22

1.3K 94 1
                                    

" mantan lebih menakutkan di bandingkan mbak kunti yang nyakut di pohon rambutan"


Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍀🍀🍀


Tidak di rumah tidak di sekolah, ancaman dan ancaman selalu datang bertubi-tubi kepadanya setiap hari, tanpa hari mengenal lelah Diva sebelumnya belum pernah mengalami dunianya seperti ini.

Di ancam, bahkan hal baru yang ia rasakan setelah di bully, di hina dan di asingkan.

Apalagi sekarang hidupnya hanya di gerakan oleh logika orang-orang di sekitarnya, banyak cara untuk Diva menghindari itu semua namun tidak bisa.

Sevan, cowok yang baru di kenalnya beberapa minggu lalu, membuatnya menjadi cewek paling bodoh sedunia, teka-teki yang baru Diva ingin cari kebenarannya kini bertambah dalam daftar listnya untuk bisa jatuh Cinta dengan Sevan.

Menguak kebenaran Nadia, gadis yang tidak tahu di mana asal usulnya membuat Diva kelimpungan untuk saat ini membuat kedua sahabatnya Laras dan Livi melihatnya pusing kepayang.

"Va jangan mundar mandir dong, pusing gue liatnya," keluh Livi menegur Diva.

Diva yang di tegur langsung mendudukan bokongnya di kursi kosong, kini mereka berada di kamar Livi, Livi memaksa agar Diva dan Laras ikut pulang bersamanya karena ingin membicarakan sesuatu entah apa?

"Maaf," ucap Diva pelan dengan raut gelisah.

"Kenapa lo?" tanya Laras kepada Diva.

"Ras, aku mau tanya sama kamu? Kamu pernah kenal yang namanya Nadia?" ujar Diva kepada Laras yang di angguki oleh sang empunya.

Diva berbinar senang, ia bisa menemukan titik terang untuk mendapatkan informasi tentang Nadia.

"Nadia Alaska, kan?" ucap Diva meyakinkan.

"Mantanya Sevan kan?" tanya Laras sambil mengerutkan keningnya.

Diva hanya mengagukkan kepalanya.

"Kenapa lo jadi kepo sama kehidupan orang si Va, itu bukan lo banget" tanya Laras heran dengan kelakuan Diva yang makin hari semakin berbeda.

Setahu Laras, Diva adalah orang yang sangat malas jika ada gosip-gosip, atau sekedar mendengar omong kosong orang dan tidak ingin tahu menahu urusan orang lain.

"Gak papa, pengen tahu aja, emang bener ya, Nadia itu mantan kak Sevan?" Tanya Diva.

"Setahu gue, Kak Nadia itu bukan mantanya Sevan, kayanya masih pacaran deh!" ujar Livi menerka-nerka.

Diva tercengang dengan tuturan Livi, jika Nadia pacarnya Sevan, kenapa Sevan menembaknya kemarin? Dan di mana Nadia sekarang?

"Pacarnya? Di mana Kak Nadia sekarang?"

ARDIVA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang