#22

445 51 4
                                    

Tidak terasa sudah 3 bulan lamanya Aerin sekolah di sekolah barunya, selama 3 bulan juga ia memiliki keluarga baru. Namun Aerin masih belum bisa membuka hatinya untuk anggota keluarga barunya.

Tangannya yang terkilir juga sudah sembuh, wajahnya yang luka-luka juga sembuh tanpa bekas. Tangan Umji juga sudah sehat dan bisa beraktifitas seperti biasanya kembali.

Oh iya! Saat ia tampil menyanyikan lagu, ada seseorang yang merekamnya kemudian mengunggahnya ke media sosial sehingga Aerin menjadi viral saat itu, bahkan banyak agensi yang menawarinya bergabung namun Aerin menolaknya.

"Berangkat sekarang aja dah." Gumam Aerin, ia berencana pergi menggunakan motornya dimalam yang dingin ini, tak lupa ia membawa uang, KTP palsu dan hal penting lainnya.

Jika kalian tanya untuk apa Aerin memiliki KTP palsu? Selain agar ia bisa mengendarai kendaraan, fungsinya agar ia bisa membeli rokok. Soal bagaimana cara membuatnya? Hei ayolah! Aerin ini anak jenius!

Kalau hanya membuat KTP palsu itu kecil untuknya, ia tau ini termasuk penipuan tapi mau bagaimana lagi? Ia membutuhkannya, asal tidak ketauan itu boleh-boleh saja kan?

Aerin harus menuruni tangga untuk sampai di pintu, Aerin berjalan dengan hati-hati takut membangunkan seseorang jika iya, matilah dia. Saat melewati kamar orang tuanya, Aerin mendengar sesuatu.

Aerin mulai menempelkan telinganya pada dinding kamar orang tuanya yang terkunci itu, yap! Dia menguping. Samar-samar tapi semakin jelas ia bisa mendengar percakapan ayahnya dan ibu tirinya.

"Kamu maklum aja ya, aku yakin dia pasti bakal nerima kamu sama Yoongi cepat atau lambat, apalagi Aerin masih remaja puber emosinya masih labil."

"Aku ngerti, Aerin butuh waktu, tapi emangnya cuman itu aja alasan dia sampe ga mau nerima aku sama Yoongi? Kayaknya ada alasan lain sampe dia segitu nentangnya hubungan kita."

"Iya mungkin aku udah tau alasannya karena Aerin baru aja ditinggal ibunya beberapa bulan yang lalu, dan ibunya meninggal karena kecelakaan..."

"Tapi dia itu kayak punya amarah terpendam sama kamu, lewat tatapan matanya aku bisa tau." Ujar sang istri ternyata peka.

"Aku gak izinin Aerin liat ibunya untuk terakhir kalinya..." Jawab sang suami sendu.

"Kenapa? Jelaslah Aerin marah sama kamu! Aku tahu mungkin kamu larang dia liat ibunya karena kamu takut Aerin bakal shock atau gimana, tapi harusnya kamu izinin dia walau cuman sebentar aja..." Balas sang istri sedikit kesal.

"Aku mau ngasih kamu sebuah rahasia besar." Ujar sang suami serius.

"Apa?"

"Sebenernya ibunya Aerin itu bukan meninggal karena kecelakaan..." Ujar sang suami menggantung.

"Terus karena apa?" Tanya sang istri.

"Dia meninggal dibunuh... aku gabisa kasih tau Aerin sekarang, aku harus tunggu waktu yang tepat." Lanjut sang suami.

"Ap-apa?! Kenapa kamu baru bilang ke aku sekarang?!"

"Aku belum siap waktu itu..."

"Hah.... kasian Aerin...." Ucap sang istri merasa iba.

"Karena itu aku ga izinin Aerin liat jenazah ibunya, aku takut dia berbuat hal yang nekat."

'Ga mungkin.' Batin Aerin saat mendengar kenyataan pahit, ia tak kuasa menahan rasa kecewa, sedih dan marah semuanya bercampur aduk menjadi satu.

Ice Girl | Kim Taehyung X You✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang