#32

406 41 0
                                    

Aerin sudah di perbolehkan pulang ke rumahnya, namun ia tidak boleh sekolah dulu selama seminggu untuk menjalani pemulihan tubuhnya.

Namun sekarang ia sudah pulih setelah mengurung dirinya dirumah selama seminggu, itu membuatnya jenuh.

Cara bicara Aerin juga sekarang bukan saya anda lagi tetapi aku kamu, karena teman-temannya protes terus ketika Aerin berbicara saya anda mereka bilang jadi terasa kaku.

"Aerin kamu berangkat sekolah sama kakak mu ya? Biar lebih aman." Ucap sang ibu, Aerin mengangguk.

"Tapi bensin motorku abis Eomma." Jawab sang kakak.

"Pake aja motor Aerin dulu, udah lama ga di pake juga semenjak Aerin kecelakaan, udah di benerin kok tenang aja." Ucap sang ayah.

'Sejak kapan gua punya motor?' Bingung Aerin tetapi ia lebih memilih memendamnya sendiri.

"Yaudah kami berangkat dulu Eomma Appa." Pamit Yoongi sambil menggandeng tangan Aerin keluar rumah.

"Hati-hati!" Jawab kedua orang tua mereka.

"Gua pinjem motor lu dulu ye!" Ucap Yoongi sambil menunjukkan gummy smilenya, Aerin hanya mengangguk datar.

"Ayok naik!" Suruh Yoongi, Aerin menurut.

"Pegangan." Suruh Yoongi lagi, Aerin langsung memeluknya tanpa pikir panjang.

Deg....

Deg....

Deg....

'Yaampun, apa karena hilang ingatan Aerin jadi gak inget dia dulu gak mau nurut sama perintah gue, mana bikin gue deg-deg gan lagi...' Batin Yoongi ketika dipeluk Aerin.

"Kenapa diem?" Tanya Aerin.

"Oh keingetan tugas tadi, yaudah kita jalan ya pegangan!" Ucap Yoongi Aerin hanya mengangguk.

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya Aerin dan Yoongi sampai di sekolah, mereka berjalan berpegangan tangan di sepanjang koridor kelas.

Hal itu menarik perhatian siswa siswi disana, karena yang mereka tau Aerin hilang ingatan karena kecelakaan dan sekarang sudah datang ke sekolah.

'Aerin beneran hilang ingatan?'

'Kayaknya iyah sih, mukanya juga kayak bingung sama ngerasa asing gitu gak sih? Coba lo perhatiin.'

'Iya juga, tapi bisa aja akting doang buat cari perhatian cogan disini!'

'Haha! iya juga!'

Bisik siswi-siswi yang sempat Yoongi dan Aerin dengar namun mereka abaikan. Yoongi menutup telinga Aerin menggunakan kedua tangannya.

"Jangan didengerin gak penting." Ucap Yoongi, Aerin hanya mengangguk lagipula ia tak peduli ucapan omong kosong tak bermutu siswa-siswi di koridor.

Akhirnya mereka pun sampai di kelas, disana sudah ada teman-teman Aerin dan Yoongi, Umji juga disana karena mendengar kabar Aerin akan sekolah hari ini.

"WOY ITU APAAN TANGANNYA PEGANGAN GITU OY!" Teriak Jimin heboh, Aerin refleks melepaskan genggaman tangannya dari Yoongi namun kakaknya itu menahannya.

"Rin lo beneran hilang ingatan? Amnesia gitu? Anjir! Masih kagak percaya gua!" Ucap Eunwoo menambah heboh keributan kelas.

Aerin nampak tidak mempedulikan Eunwoo dan bingung mencari mejanya, setelah memilih ia duduk di meja Taehyung, kebetulan Taehyung sedang tidak ada di kelas saat ini.

"Rin itu bangkunya Taehyung bego!" Eunwoo ngegas. Semua orang tiba-tiba berkumpul mengerubungi Aerin yang kebingungan.

"Meja lo disini!" Ucap Eunwoo sambil menunjuk bangku di depan Taehyung tepatnya meja Aerin.

Ice Girl | Kim Taehyung X You✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang