Ice Girl | Kim Taehyung X You✔️

#26

Saat ini Aerin sudah sampai di sekolahnya, sekolah sangat gelap gulita karena ini sudah malam dan tidak ada seorang pun disana kecuali Aerin.

Aerin melakukan penyamaran dengan menggunakan masker dan topi supaya tidak ada yang mengenalinya.

Aerin menggunakan senter di ponselnya untuk menerangi jalannya dan sampailah ia di ruang cctv, ia menonaktifkan cctv di ruang BK setelah selesai ia melanjutkan langkahnya ke ruang BK.

Ia mulai mengobrak-abrik ruang BK untuk mencari pisau lipat kesayangannya, setelah beberapa puluh menit akhirnya usahanya terbayarkan ia menemukan pisau lipatnya disalah satu laci.

Aerin segera membereskan kekacauan yang ada di ruang BK agar tidak ada orang yang curiga, setelah dibereskan ia kembali ke ruang cctv dan mengaktifkan kembali cctv ruang BK.

Ia segera menghapus rekaman yang menampakkan dirinya disana, setelah selesai dengan urusannya ia segera meninggalkan area sekolah dan pergi ke sungai han di tengah malam seperti ini.

Jika kalian tanya apa yang terjadi dengan Aerin? Jawabannya adalah ia ketahuan bawa pisau ke sekolah, Aerin tidak memberitahunya pada teman-temannya, ia lebih memilih bertindak sendiri.

Flashback....

Aerin berniat pergi lagi ke rooftop setelah tadi memisahkan Rose dan Lisa yang bertengkar dengan Joy dan Wendy.

Dugh...

"Maaf bu saya tidak hati-hati..." Ujar Aerin lalu membantu membereskan buku guru itu yang berantakan.

"Iya, lainkali hati-hati." Balas sang guru, dia kebetulan adalah guru BK.

"Tunggu Aerin!" Cegah guru itu saat Aerin hendak pergi.

"Kenapa bu? Ada yang perlu saya bantu?" Tanya Aerin setelah menghentikan langkahnya.

"Kamu menjatuhkan sesuatu..." Ujar sang guru, lalu ia memungut benda yang di bawa oleh Aerin.

"Apa ini? Pisau?" Gumam guru itu.

"Ah, saya bawa itu jaga-jaga jika ada tugas membuat kerajinan saya pasti membutuhkan pisau atau gunting." Balas Aerin.

"Begitu ya? Coba kamu kemari!" Suruh guru itu.

Glek...

Aerin menghampiri sang guru dengan perasaan tak enak, ia gugup.

"Kenapa pisaunya ada darah kering?" Tanya sang guru setelah membuka pisau lipat itu.

"Itu cat ssaem." Balas Aerin gugup.

"Cat kok baunya kayak darah? Emang ada ya?" Balas sang guru setelah mencium baunya.

"Ini saya sita!" Ujar guru itu lalu melenggang pergi.

Aerin sungguh sangat ceroboh, ia mulai menyayat tangannya lagi dan lupa membersihkannya, sialnya ada beberapa murid yang memperhatikan Aerin disana, siap-siap besok akan ada rumor aneh untuknya.

Flashback off...

"Besok sekolah gak ya? Pengennya enggak, gue mau fokus cari orang yang bunuh Eomma..." Gumam Aerin sambil menatap sungai han yang indah di malam hari.

"Besok pasti bakal ada rumor aneh, bisa-bisa gue dikira psikopat dan dikirim ke rumah sakit jiwa!"

"Gak! Kalo gue di rumah sakit jiwa nanti gimana caranya gue cari orang yang bunuh Eomma?!"

"Besok gue harus sekolah dulu buat beresin urusan ini, kalo udah gue bisa fokus cari orang itu!" Aerin pun bangun dari posisi duduknya dan berjalan-jalan di sekitar sungai han yang sepi dan tenang.