#5

816 68 0
                                    

Tringgg...

Bel istirahat berbunyi murid-murid berhamburan keluar kelas untuk menikmati waktu istirahat mereka yang berharga.

"Aerin ikut gue sekarang!" Ujar Yoongi dan Aerin hanya mengangguk malas mengikuti kemana Kakak tirinya itu membawanya, tanpa sadar Taehyung dari tadi sedang memperhatikan mereka.

Yoongi membawa Aerin ke rooftop supaya pembicaraan mereka tidak ada yang menguping karena rooftop itu sepi,  bahkan tak ada orang.

"Rin, lo udah kelewatan batas! Lo harus sadar lo itu perempuan mau jadi apa lo kalo terus kayak gini?"

"So? Gue gak peduli."

"Rin lo bisa gak sih gak bikin orang kesel mulu! Gue serius tau gak?!"

"Engga." Jawaban Aerin membuat Yoongi tambah kesal.

"Gue mau lo berubah kayak dulu!" Ujar Yoongi sambil memegang pundak adiknya itu dan menatap manik kelam sang adik dalam.

"Tau apa lo tentang gue?" Ujar Aerin dingin dan menepis tangan Yoongi dipundaknya dan melenggang pergi begitu saja, namun Yoongi menahannya.

"Gue tau semua tentang lo! Appa udah cerita sama gue dan Eomma! Jadi gua minta lo berhenti bersikap kayak gini!"

"Punya hak apa lo atur hidup gua?"

"Gua muak liat lo ngebangkang terus! Sekali aja jangan ngerepotin orang bisa gak?! Gue capek ngomong terus tapi gak lo dengerin! Nambah beban pikiran gua aja! Dasar pemberontak!Tinggal nurut aja apa susahnya?! Gua begini karena gua peduli sama lo! Gua Kakak lo!" Bentak Yoongi emosi tanpa sadar mengatakan sesuatu yang mungkin bisa menyakiti hati Aerin.

"Lo cuman Kakak tiri gua, gua ga minta lo peduliin gua, jadi gua minta kita hidup layaknya orang asing yang bahkan gua mati pun lo ga usah peduli." Ujar Aerin datar, lalu pergi meninggalkan rooftop dan menyisakan Yoongi sendirian di rooftop.

"Huft... gua kelepasan ngomong gitu sambil bentak Aerin, pasti dia sakit hati... gua gak ngertiin posisi Aerin..." Gumam Yoongi menyesali perbuatannya sendiri.

...

"Woy murid baru!" Panggil seorang murid dan Aerin pun menghentikan langkahnya kemudian menoleh kepada murid itu.

"Lu Aerin kan?" Tanya murid itu Aerin pun mengangguk.

"Di suruh ke ruang BK."

Triiinggg...

"Udah bel masuk aja, yaudah gue duluan ke kelas!" Ucap murid itu sambil melenggang pergi dan Aerin pun pergi ke ruang BK sebagaimana yang dikatakan oleh murid tadi.

Aerin masuk ke ruang BK dan melihat ayahnya berada disana, namun ia tidak kaget karena ia sudah menduga hal ini, jadi ekspresinya terkesan biasa saja.

"Duduk!" Suruh guru BK pada Aerin, Aerin pun menurut saja.

"Maaf tuan sebelumnya karena saya memanggil anda yang tengah sibuk bekerja, tapi menurut saya masalah yang Aerin buat ini cukup fatal jadi saya perlu membicarakannya dengan anda selaku orang tua Aerin." Ucap sang guru BK dan ayahnya Aerin pun mengangguk-angguk tanda mengerti.

"Aerin sudah mematahkan tangan orang lain hanya karena masalah sepele, apalagi ia murid baru dan juga seorang yeoja jadi kami mohon kepada anda selaku orang tua Aerin untuk mendidiknya supaya hal seperti ini tidak terulang kembali."

"Baiklah, sebelumnya saya minta maaf karena anak saya berperilaku buruk seperti itu saya akan bertanggung jawab atas biaya pengobatannya." Ucap ayah Aerin tak enak.

"Tidak perlu, aku sudah menanggung biaya pengobatannya." Jawab Aerin.

"Punya uang dari mana kamu?! Appa kan belum transfer uang bulanan bulan ini padamu!" Tanya ayahnya heran.

Ice Girl | Kim Taehyung X You✔️  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang