Ice Girl | Kim Taehyung X You✔️

#29

"Anak-anak kita absen dulu sebelum pelajaran dimulai." Ucap Lee ssaem dan mulai mengabsen anak-anak muridnya, sampai tiba giliran Aerin.

"Aerin!"

"Gak hadir ssaem!" Jawab anak-anak sekelas.

"Udah seminggu Aerin gak hadir ke sekolah, sebenernya dia kenapa? Kamu kan kakaknya pasti kamu tau." Ucap Lee ssaem pada Yoongi.

"Dia sedang kurang sehat akhir-akhir ini." Jelas Yoongi bohong.

"Ah begitu, pasti dia banyak pikiran akhir-akhir ini gara-gara masalah yang menimpa dirinya di sekolah, sampaikan salam saya semoga Aerin cepat sembuh dan jangan lupa minum obatnya." Ucap Lee ssaem.

"Ne." Jawab Yoongi singkat.

Tring...

Setelah belajar selama berjam-jam akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Nasib sial malah ketemu guru ditengah jalan mana killer lagi!" Gerutu Rose sambil membawa setumpuk buku yang banyaknya sampai-sampai menutupi wajahnya.

Waktu Rose selesai dari toilet niatnya dia akan langsung ke kantin menghampiri Lisa dan Umji, sayang dia malah berpapasan guru BK dan menyuruhnya menyimpan semua buku ini ke perpus kan suwe ya! Pikirnya.

"Misi misi... gue mo lewat nih!" Ujar Rose bila berpapasan orang di tengah jalan, ia takut oleng dan bukunya jatuh semua.

Sret...

"Kenapa ga minta bantuan orang lain aja hm?" Ujar Jimin setelah mengambil sebagian buku yang Rose bawa.

"Eh? Jimin?" Heran Rose.

"Gua bantu bawain ke perpus." Ujar Jimin.

"Ngokhey! Makasih ya!" Balas Rose dan dibalas anggukan dari Jimin.

"Aerin masih belum ada kabar?" Tanya Jimin, Rose menggeleng.

"Belum, kalo gue jadi dia gatau deh bakal kayak gimana jadinya, keknya bisa gila gue kalo ada diposisi dia." Balas Rose.

"Emang dia kenapa?" Tanya Jimin penasaran.

"Pokoknya masalah yang dia terima berat banget." Ujar Rose, Jimin hanya mengangguk saja. Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai di perpus.

"Ini taro dimana?" Tanya Jimin.

"Taro di rak situ." Ujar Rose kemudian pergi melenggang begitu saja untuk menyimpan bukunya yang lain.

"Elah tinggi amat! Mana gada kursi kan tai!" Gerutu Rose, ia berjinjit berusaha menggapai rak atas untuk menyimpan bukunya.

Sret...

"Kan lo bisa manggil gua.." Ujar Jimin sambil membantu Rose menyimpan bukunya itu.

"Hehe..." Rose malah cengengesan.

"Eh awas!" Seru Jimin.

Bruk...

Buku dari rak atas berjatuhan dan menimpa punggung Jimin yang sedang melindungi Rose, jarak wajah mereka sangat dekat bahkan hidung mereka saling bersetuhan.

Deg...

Deg...

Deg...

Sret...

Rose mendorong tubuh Jimin menjauh darinya, takut salah tingkah dia.

"Untung lo gapapa..." Ujar Jimin.

"M-makasih.." Ujar Rose gugup lalu membereskan kembali buku yang berjatuhan itu dibantu oleh Jimin.

'Anjirlah! Lemah banget jadi cewek! Gitu aja salting! Inget Rose! Jimin itu ceweknya banyak! Jangan naksir ama nih cowok!' Batin Rose sambil merutuki dirinya sendiri.