PROLOG

3.7K 338 59
                                    

"Savana baru tahu, ternyata ada yang lebih mulus dari pantat bayi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Savana baru tahu, ternyata ada yang lebih mulus dari pantat bayi. Wajah si tampan ini!"

Happy reading gesss!



Matanya mengerjap berkali-kali, kening berkerut dalam, menandakan bahwa ia tengah berpikir keras. Demi Plankton yang selalu gagal mencuri resep rahasia krabby patty, Savana tidak mengerti apa yang tengah terjadi pada dirinya saat ini. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak kala ia mengetahui satu fakta bahwa ....

SAVANA DINESCARA SUDAH MENJADI ISTRI ORANG!

Kapan? Di mana acaranya? Mengapa ia tidak ingat?

Sejak kapan Savana Dinescara yang baru lulus SMA dan menjadi Maba di Universitas Nusa Pelita menjadi istri dari seorang laki-laki tampan yang kini berdiri di samping ranjang sembari mengacak pinggang?

Apa ia mengalami kecelakaan lalu lupa ingatan? Atau ... ini semacam kisah Snow White yang pingsan karena memakan buah apel berancun dan dibangunkan oleh ciuman dari seorang pangeran tampan?

Savana memiringkan kepala, menatap laki-laki yang memiliki mata tajam menusuk, rahang tegas, kulit putih kemerah-merahan, dada bidang, perut kotak-kotak, bibir seksi menggoda iman, dan ... kaki yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Errrr ... Savana nyaris meneteskan air liur.

"Savana! Kamu dengerin aku gak, sih?!"

Eh? Memangnya si tampan ini bicara apa?

Savana mengernyit bingung. Sedari tadi ia menulikan telinga dari suara-suara yang bertebaran di sekelilingnya. Fokus Savana cuma satu, menikmati nikmat Tuhan yang tak bisa didustakan.

"Emangnya kamu tadi ada ngomong, yah?" tanya Savana bingung. Sungguh, ia tidak tahu kapan si tampan mengeluarkan suara yang menurutnya ... seksi. Serak-serak basi.

"Ya Tuhan! Savana, kamu ini kenapa, sih?! Daritadi aku ngoceh panjang lebar dan kamu gak tau aku ngomong apa?!"

Savana menggeleng sembari menampakkan raut bingung.

"Kamu itu mikirin apa, sih?! Sampai-sampai suami ngomong gak didengerin. Kamu pikir aku burung beo? Ngoceh sana sini tapi gak digubris sama sekali?"

Gadis dengan penampilam acak-acakan itu melongo mendengar ocehan panjang kali lebar si tampan. Persis sepeti ocehan Enyak Hindun-mama Savana-setiap membangunkan anak semata wayangnya.

Dan apa tadi? Dia bertanya apa yang tengah Savana pikirkan? Oke, baiklah. Savana akan menjawab sekaligus bertanya tentang ... hal yang ia alami saat ini, dan hal yang membuat Savana bingung setengah mati.

Savana berdehem sekali, tangan kanannya ia gunakan untuk merapikan rambut yang luar biasa berantakannya. Macam singa betina bangun tidur.

"Banyak yang aku pikirin." Savana melirik si tampan yang kini sudah memindah posisi tangan menjadi berlipat dada, lantas gadis itu kembali berkata,

"Satu, kenapa aku bisa berada di kamar mewah bin elit ini?" tanyanya sembari menyapu pandang ke seluruh penjuru kamar yang benar-benar ... WOW! Seketika Savana merasa menjadi putri kerajaan.

Laki-laki yang belum Savana ketahui namanya itu melotot sempurna. Bibirnya terbuka hendak mengeluarkan suara. Namun, dengan cepat Savana menyela,

"Jangan dipotong. Kamu diam, cukup dengerin apa yang keluar dari mulutku dulu." Si tampan bergumam tidak jelas, lantas Savana melanjutkan, "Dua, kenapa aku bisa jadi istri kamu? Kapan kita menikah? Di mana? Sudah berapa lama? Dan ... kamu siapa?"

Sebelum menjawab, laki-laki yang masih mengenakan handuk di pinggangnya itu mengembuskan napas panjang, lantas ia berujar, "Savana Dinescara, istri dari Jonas Baswara. Dengarkan. Satu, yang menyebabkan kamu berada di kamar mewah bin elit ini karena kamu adalah seorang istri pengusaha kaya.

"Dua, karena aku cinta kamu dan kamu cinta aku. Setahun yang lalu kita menikah, tetapi belum dikaruniai seorang anak. Menikah di Bali. Dan aku adalah Jonas Baswara. Pengusaha sukses yang memiliki satu restoran ternama dan satu kafe yang cukup terkenal di kalangan remaja."

Savana melongo tak percaya dengan apa yang ditangkap oleh indra pendengarannya barusan. Seketika kepalanya berdenyut nyeri, lalu ia merasa seolah-olah dunia tengah berputar membuatnya pusing bukan kepalang. Hingga penglihatan gadis itu mulai memburam, sebelum semuanya gelap.

Savana berharap bahwa ... semua ini hanya mimpi! Ya semoga saja. Semoga apa yang ia alami saat ini hanya bunga tidur belaka. Bukan hal nyata yang membuatnya menganga tak percaya.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

01.10.2020.

Seperti yang kalian tau, cerita ini Ze ikut sertakan ODOC SUJU X theWWG bakal update setia hari sampai tiga puluh hari ke depan.

Agak gugup sebenarnya. Karena ini pertama kalinya buat Ze nulis romance comedy tanpa bantuan siapa pun. Maksudnya karya solo, gitu. Buka kolab macam project komedi beberapa bulan lalu.

Jadi, teman-teman ... bantu Ze, yah? Kalau sekiranya ada sesuatu yang negbuat kalian bingung, atau apa pun itu, tolong komen. Kasih tau Ze biar nanti segera diperbaiki.

Ze sayang kaleannnn.

Aylafyuuu!💋

Dilarang Jatuh Cinta! (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang