Sudah satu minggu Auris tidak bertemu dengan Ashraf Semenjak ia Sakit dirumahnya itu. Hari ini hari sabtu auris Dkk akan pergi ke Kafe sekedar untuk mengobrol.
Auris Keluar kamar dengan baju bercorak bunga bunga dengan celana jins di atas lututbbajunya di masukan. Auris memakai topi karena hari ini sangat panas. Padahal ia akan memakai topi.
"Mau kemana anak papa?" Tanyanya
"Papa aku mau jalan sama temen boleh?" Tanyaku pada papa
"Boleh dong. Jangan pulang terlalu malam ya nak" ucapnya
"Oke, aku berangkat ya pah. Assalamuaikum" ucapku. Lalu aku membawa mobilku sendiri dan akan menjemput kedua temanku ini
#FreamHouse Kafe
Sesampai disana aku dan teman-teman duduk di meja yang berada di pojok. Rencananya aku akan bernyanyi menghibur semua pelanggan disini.
Kenapa? Pemiliki Kafe saat ini adalah bunga. Ia resmi mengambil alih dari orang tuanya itu.
"Nona Bunga, ini pesanannya" ucap salah satu pelayan
"Makasih" ucapnya.
"Ayo dong ris, cepet nyanyi sanah" ucapnya. Aku hendak meminum Es lemon.
"Bentar gue minum dulu" ucapku. Setelah selesai aku pun bergabung bersama tim pemusik.
Haii selamat sore semuanya.
Saya akan menyanyikan lagu rosa yang berjudul hati yang tersakiti. Yang tau lagunya kita nyanyi sama-sama ya.
Suara musik pun terdengar
Jangan pernah katakan Takan bawa,
Cintaku hanyalah untukku
Kana kini kau telah membaginya
Maafkan jika memang kini
Harusku tinggalkan dirimu
Karena hatikuselalu kau lukai......Tak ada yang bisaku lakukan tampamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang kau rasa....Ku menangisss
Membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku Kau duakan cinta ini
kau pergi bersamanya.Kumenangisss
Melepaskan, kepergian dirimu dari sisiku harus lalu kau tau aku lah hati yang pernah kau sakitiiiiTak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu,
Ku hanya bisa mengatakan apa yang kurasa......
Suara tepuk tangan dari seisi kafe membuatku sangat senang. Tersadar bahwa Di sisi sana Ada Ashraf sedang menatapku dengan seorang wanita di genggamannya. Suara musik pun terdengar.Menghitung hari, detik demi detik
Menunggu itu kan menemukan
Tapiku sabar menanti jawabmu
Jawab cintamuJangan kau beri harapan padaku
Seperti ingin tapi tak ingin
Yang aku minta tulus hatimu
Bukan pura-pura...Jangan pergi, dari cintaku
Biar saja tetap denganku
Biar semua tau adanya
dirimu memang punyakuJangan beri harapan padaku
seperti ingin tapi tak ingin
Yang aku minta tulus hatimu
Bukan pura-pura.Jangan pergi, dari cintaku
Biar saja tetap denganku
Biar semua tau adanya
Dirimu memang punyakuBelum pernah ku jatuh cinta
Sekeras ini seperti padamu..Setelah selesai aku tidak menatap ashraf. Ia terus menatapku dengan penuh tanya. Semua orang bersorak atas suaraku ini.
Lagi, lagi, lagi, lagi
"Untuk semuanya terima kasih sudah mendengarnya, selamat makan yaaaa" ucapku. Aku langsung turun dari panggung dan menuju mejaku. Ya meja yang khusus orang pening itu
"Wow bagusss" puji bunga memeluku
"Gue sedih dehhh" ucap risa memelukku juga
"Alay loe" ucap bunga
"Eh memang bener kok. Suaranya itu lohhh" ucap risa. Aku membuka topiku dan duduk. Semua orang pasti akan melihat kemejaku itu karena meja private room.
"Ehh liat itu Ashraf kan?" Ucap risa. Aku menatapnya memang ia. Ashraf dari dari menggenggam tangan perempuan itu.
"Eh cewek itu kan mia" ucap bunga
"Serius? Mia yang model itu?"ucap risa.
"Ayo kita suruh gabung aja disini" ucap bunga. Lalu bunga pun mengampiri mereka dan mereka mengikuti bunga dari belakang.
Gawat
Mereka berdua duduk, aku menolehnya sebentar. "Oh mia ini sahabat-sahabatku" ucapnya.
"Haii namaku rissa" ucap risa menyodorkan tangannya. "Panggil aku mia aja" ucapnya.
"Haii namaku mia" ucapnya menyodorkan tangannya. Aku membalasnya "panggil aja auris" ucapku
"Udah tau kali, siapa sih yang gak tau auris dari sma pelita" ucapnya duduk di hadapanku. Aku tersenyum
"Iyalah. Auris gitu" puji rissa
"Suara loe bagus" ucapnya.
"Thanks" ucapku.
Ponselku tiba-tiba berbunyi ternyata dari kakaku itu. Aku mengangkat telpon itu dan menjauh dari mereka.
Hallo kak
............
Oh iya
...........
Lagi di kafe sama temn²
...........
Besok aja deh
............
Iya, assamualaikum
Aku ingin berbalik tapi tangan kokoh seseorang menarikku keluar. Ternyata dia Syam. "Lepasin" ucapku
"Apa yang kau lakukan tadi?" Ucapnya.
"Apa maksud loe sih?" Ucapku
"Kenapa loe nyanyi? Gimana kalau---" ucapannya terpotong olehku
"Kenapa? Kenapa loe peduli hah?" Ucapku menaikan suaraku
"Karena gue peduli sama loe" bentaknya
Degg
"Iya gue peduli sama loe dania" ucapnya.
"Ngawur loe. Gue tau setelah ini loe bakal pukul gue lagikan?" Ucapku aku melepaskan tangannya
"Oh iya dan loe gak usah ikut campur tentang apa yang gue lakukan" ucapku. Aku langsung menjauh darinya dan bergabung ke meja mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
GELATO
RomanceSebuah dimensi waktu kembali terulang kemasa lampau. Ruanglah menjadi saksi hancurnya Persahabatan, Dan Waktulah yang mengijinkan mereka berdua di persatukan. Hadirnya, Membuatku Meresakan sangat perih di dalam jatungku ini. hatilah yang merasakanny...