GELATO

🍦-Pengagum Rahasia

Kejadian itu bukan secara tiba-tiba,
Melainkan tuhan sudah mengatur sedemikian rupa agar aku dengan kau menjadi kita.

🍦🍦🍦🍦

06.00

Hari ini hari kamis dimana semua beraktivitas seperti biasa. Hari ini hari dimana sekolahku mengadakan pengagum rahasia.

Aku memakan sarapanku bersama papa, dan ka aurel. Dua hari lagi ka aurel menikah dan besok acara siraman. Lalu 7 hari lagi acara Malam puncak ultah sekolah

"Ka aurel" panggilku

"Kenpa dek? Tanyanya

"Kakak mobilku lagi di bengkel" ucapku

"Iya kenapa?" Tanyanya. Aku menggeleng.

"Ade berangkat bareng papa" ucap papahku.

"Papa kapan oma dan yang lain datang?" Tanyaku

"Mereka sudah datang. Tapi menginap di hotel" ucap ka aurel

"Oh ya? Aku mau ketemu oma" ucapku dengan gembira.

" Iya iya, sekarang kau sekolah dulu nak" ucap papahku.

"Iya pah" ucapku

Lalu aku menghabiskan sarapanku dan langsung masuk kedalam mobil papahku itu. "Apa itu de?" Ucap papa melihat kertas kerta ditanganku

"Oh ini buat SA pah" ucapku

"Apa tuh?" Keponya

"Kepo deh pah" ucapku sambil tersenyum.

"Kamu jangan sibuk sama organisasi ya. Kamu juga harus mikirin masa depanmu itu." Ucap papa

"Siap grak" ucapku. Aku telah sampai di depan gerbang sekolahku lalu aku mencium punggung tanggan papa.

"Assalmualaikum"

"Waalaikumsalam"

Aku masuk kedalam gerbang dan berjalan menuju ruangan osis. Terlihat anggota osis yang sudah bersiap memakai baju bidadari layaknya seperti nyata.

"Wow. Good job" ucapku menepuk punggung temanku itu.

"Tolong dong ke semua siswa berkumpul di aula dulu ya" ucapku. Lalu willy pun mengangguk

Aku pun mengambil kotak itu untuk menyimpan surat-surat yang akan di berikan kepada seseorang. Aku langsung menuju aula ternyata sudah berkumpul para siswa.

"Selamat pagi. Salam sejahtera. Kalian sudah siap untuk mendapatkan coklat atau bunga?" Ucapku

Sudahhhhhh

"Oke, kita ada dua sistem yang pertama kalian bisa kirim surat melalui bidadari di depan kalian ini. Dan kedua kalian bisa memberikannya sendiri tapi tanpa nama juga." Ucapku

"Selamat menemukan teman hidup teman-teman" ucapku.

Semua orang langsung berhamburan menuju ruangan dimana panitia untuk penyebar surat. Aku memberikan surat kepada sahabat kecilku ini. Tapi aku binggung. Isi suratnya yaitu :

Manisnya rasa Gelato membuatku menjadi candu,
Dulu hanya memiliki dua varian rasa yaitu rasa dingin dan rasa manis. Tapi aku tau gelato akan meleleh dengan berjalannya waktu.
I miss you

Aku langsung menyimpan surat itu kedalam kotak dan ada kotak bertuliskan SMA GEMINTANG kotaknya penuh. Ya aku mengirim surat pada Ashraf Syam Maholtra semoga saja dia tidak menyadari itu surat dariku.

Aku berjalan menuju taman belakang. Taman itu bertembusan dengan SMA gemintang. Aku bisa melihat dengan jelas Sma itu menjulang tinggi.

"Gue binggung sama hati gue sendiri" ucapku

"AURISSS" teriakk seseorang. Aku tau itu suara risa dan juga bunga. Aku melihat mereka berdua berlari-lari membawa coklat dan bunga

"Cape gue" ucap risa.

"Ini" sambungnya memberika caklat dan bunga semuanya

"Apa ini?"

"Ckk, ini pengagum rahasia loe" ucap bunga.

"Thanks" ucapku.

"Kalian dapat apa?" Ucapku

"Ini" mereka semua dapat coklat dan setangkai bunga.

"Wow" ucapku.

"Ris" ucap bunga. "Iya?"

"Loe udah kan kasih surat ke ashraf" ucap bunga

"Udah" pelanku

"Tapi gue gak nyakin, dia keras kepala" ucapku

"Tenang saja" ucap mereka berdua.

Ting

Ponsel bunga berbunyi aku tidak tau itu dari siapa. Mungkin pacarnya, eh maksudku tuh calon pacarnya bunga.

🍦🍦🍦

#Ashraf Fov

G

ue baru saja mendapatkan setangkai bunga dan satu surat dari seseorang. Ia menginisialkan nama makanan. Tapi tunggu yang gue tau ini pasti sabahat kecil gue.

"Apa ini surat dari dania?" Batin gue

"Gak mungkin"

Gue bermonolog seraya membawa surat yang diberikan oleh seseorang. "Woy" ucap gue pada perempuan utusan dari Sma Pelita

"Iya?"

"Gue titip ini ke ketos loe ya, tapi jangan bilang dari gue" ucap gue.

"Iya"

"Ashraf woy" ucap seseorang

"Apa loe?"

"Jutek amat masnya" ucap dirgam. Ya dirgam dan farrel adalah sahabat gue semenjak gue dan Dannia berantem

"Apa loe berdua?"

"Nanti malam cuyy" ucap farrel

"Gue gak bisa."

"Kenpaa?"

"Acara keluarga" siangkat gue.

"Eh loe dapet undangan dari sekolah sebelah shraf?" Tanya dirgam. Gue mengangguk acuh

"Gue juga. Kita berdua mau sama kecengan baru eyy" ucap mereka.

"Geloo nyahh." Ucap gue.

"Minggir gue mau ke lapangan" ucap gue. Gue menyingkirkan bocah berdua itu dan langsung pergi ke lapangan basket.

"Syam" ucap seseorang. Gue membalikkan badan gue. Ternyata itu adalah raya.

"Iya?"

"Kumpul sekarang" ucapnya. Gue hampir lupa untuk kumpul karena ada pembahasan untuk acara di Sma Pelita.

Gue mengikuti langkah raya. Semenjak gue dan dannia bertengkar karena nya gue gak peduli dengan omongannya sekarang. Karena manusia itu sama saja.