🍦-Ashraf Auristella

8 1 0
                                    

Selamat membaca
Coment + like yaa

Hari ini hari sabtu dimana para siswa untuk bermalas-malasan dirumah. Tapi tidak dengan Auris, hari ini dia harus pergi ke tempat lesnya, yang cukup jauh dari rumahnya. Tapi kali ini  Ashraf yang mengantar auris ke tempat les.

Pagi ini auris menyiapkan sarapan untuk papanya itu. Setelah selesai papahnya sudah siap dengan jas melekat di tubuhnya itu.

"Pagi pah" ucapku

"Pagi sayang" ucap papa.

"Papa mau kopi apa teh aja?" Tanyaku

"Teh aja" ucapnya sambil membuka surat kabar.

Aku menyimpan teh itu di atas meja makan. Dan duduk di samping papa. Aku segera mengambil nasi goreng untuk papa dan menyimpannya di hadapannya.

"Papa mau kemana pah?" Tanyaku

"Papa ada pertemuan dulu. Terus papa ada kelas nak" ucapnya. Aku mengangguk - ngangguk sambil memakan nasgor.

"Dek, berangkat les bareng papa aja" ucapnya

"Engga pah. Dania bareng Syam" ucapku

"Oh ya sudah. Hati-hati di jalannya" ucap papa

"Siap bos" ucapku

Setelah selesai aku pun membereskan meja makan dan langsung bersiap untuk pergi les. Papa sudah sejak tadi pergi.

Aku memakai baju over ol berwarna Biru dengan syal bermotif bunga di lehernya itu membuat kesan manis. Dan rambut ikalnya ia ikat asal. Aku membawa tote bag berisikan buku dan leptop.

Aku keluar dari kamar ternyata syam sudah duduk di ruangan tengah. Aku langsung menghampirinya

"Haii" ucapku. Ia menoleh ke arahku. "Ayo" ucapnya

Aku duduk di samping syam. Keheningan menyelimuti kita berdua. Aku menyetel musik di mobilnya itu.

"Apa kau sudah makan?" Tanyaku

"Sudah" dinginnya.

Sesampainya di parkiran les aku aku segera membuka sabuk pengaman. "Thanks" ucapku canggung

"Selesai jam berapa?" Tanyanya

"Jam 01" ucapku.

"Oke, nanti aku jemput" ucapnya.

"Engga usah" ucapku

"Tidak menerima penolakan" ucapnya

"Sudah sana, udh jam 10" sambungnya aku pun langsung keluar mobilnya dan langsung pergi masuk kedalam ruangan lesku itu.

🍦🍦🍦🍦

13.00

Auris sedang membereskan bukunya kedalam tas. Setelaj itu auris langsung menuju keluar dari ruangan les.

Ternyata syam menunggunya di depan mobil kesayangannya itu. Aku segera menghampirinya.

"Lama ya?" Tanyaku

"Engga kok. Ayo masuk" ucapnya.

Aku langsung masuk kedalam mobilnya itu. "Syam kita mau kemana?" Tanyaku. Aku tahu jalan ini bukan jalan menuju rumahku.

"Caffe" ucapnya. Aku hanya mengangguk.

Sesampainya di caffe, langsung Syam pun membukakan pintu untukku dan masuk kedalam caffe tersebut. Ternyata di sana ada teman-teman Ashraf dan teman-temanku.

GELATOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang