Candrawinata [COMPLETED]

Penggodaku

"Ma, mama inget ga sama Candra?" tanyaku tiba-tiba.

"Candrawinata? Teman SD mu dulu bukan?" -mama

"Iya ma, mama masih ingat? Dia teman sekelasku sekarang."

"Masih, wah benarkah? dia dulu bukannya sering sakit ya? sekarang sudah sembuh?" ucap mama, oh iya benar saat SD pun candra seringkali izin dan juga sakit.

"Sekarang dia terlihat body goals loh ma, badannya bagus dan juga tampan hehe.." ucapku memuji nya dihadapan mama, baru kali ini aku memuji pria selain papa.

"Wahh.. Kayanya ada yang lagi Flashback nih? ciee..." mama menggodaku dan aku berdiri masuk ke dalam kamarku untuk mandi dan belajar.

-0-0-

Haripun sudah pagi, aku ingin menyegerakan untuk segera pergi ke sekolah. Apakah dia akan izin lagi atau masuk ya?? Candra aku merindukanmu..

Kring..kirnggg.. (bunyi bel masuk)

Guru bahasa indonesiapun dengan disiplin masuk tepat waktu kedalam kelasku, padahal aku ingin menghirup lebih lama lagi angin pagi ini.

"Yak anak-anak mari kita pulai pelajarannya..."

Tok..tok..tok.. (suara pintu) klekkk, ada seorang pria yang membuka pintu kelas. semua pasang mata tertuju padanya, Termasuk aku.

"Permisi bu.. Maaf saya telat."

"Oh iya candra tidak apa-apa belum dimulai kok, ada surat izinnya?" tanya guru yang sangat baik itu pada candra, ya candra! Dia masuk hari ini...

"Hai siel." sapanya padaku saat melewatiku.

"Cie pangeranmu masuk." -nabila.

"Apasi bu ketua pmr." cetusku pada nabila.

(Akhirnya tiga hari aku lalui tanpa candrawinata, hari itu aku sangat senang karena bisa membalas semua rinduku yang tertunda.)

-0-0-

Kring..kring.. (bel istirahat)

"Hai panu..." aelah cantik atau apa, kenapa harus panu sihhhh can.

"Apasi baru masuk udah jail lagi." ketusku.

"Btw kemarin gw liburan lohhh tempatnya bagus banget... Nanti gw ajak lo ya ke sana... Lo kangen kan sama jailnya gw? Ngaku ga? Cie ada yang ngangenin gw juga nih.." dasar narsis sekali kamu can...

"Kangen sama lo? Mending gw kangen sama tukang cilok ewhh.." ucapku jijik.

(Maafkan aku can, padahal aku ingin mengatakan 'rindu' padamu tapi aku sangat malu mengatakan semua itu.)

"Padahal gw kangen banget sama lo siel." ucapnya sambil duduk disebelahku dan sepertinya candra sedikit agak kurus ya? Padahal hanya 3 hari ia izin.

(Saat itu aku menanyakan 'kenapa kamu sampai izin 3 hari?' harusnya aku mengerti, mengapa aku tak menjenggukmu kerumah sakit pada saat kau menyendiri.)