Sesampainya di kamar ternyata ada seorang ibu-ibu di dalamnya, sepertinya muka dia tidak asing bagiku.
"Tante yerie?" yak, dia adalah ibu candra.
"Aku Nasiela Dianuansa, teman candra sewaktu SD." lanjutku.
"Siapa ya?" tante yerie pun kebingungan.
"Panu." sahut candra diatas kasurnya.
"Oh iyah ibu ingat, akhirnya ketemu lagi ya. Sekolah dimana?"
"Satu sekolah lagi dengan candra, dan juga satu kelas hehe."
"Wah jodoh ya..."
(Sampai saat ini aku selalu akrab dengan ibumu can, sangat harmonis memang. Dia sudah aku anggap ibuku sendiri, tenang saja sekarang ia masih baik-baik saja.)
-0-0-
Aku, rey dan ibu candrapun diluar kamar karena candra sedang diperiksa oleh dokter.
"Tan sebenarnya apa yang terjadi dengan candra?"
"Dia mengidap gagal ginjal siel."
"Hah?" akupun terdiam kaku mendengarnya, benarkah?
"Iya, memang gejalanya sudah lama. Bahkan sejak SD dia sudah sering sakit. Kata dokter candra lebih kuat dari pasien yang lain karena dia mampu menahan sakitnya ini. Sewaktu libur 3 hari candra sedang terapi tapi beberapa hari selanjutnya candra merasakan sakit yang sangat-sangat sakit sekali dan sampai dia tidak bisa berdiri tegak." dengan mendengar semua penjelasan dari ibu candra akupun rasanya ingin sekali bagaimana cara agar candra selalu sehat dalam sakitnya ini, aku kasihan dengan dia.
"Jadi bener kalo dia kemarin itu sakit bukan liburan. Dan aku kasihan liat candra seperti ini bu."
"Iya siel, tapi candra sangat tidak mau diperhatikan." balas ibu candra terlihat murung, mungkin karena candra adalah anak satu-satunya dan tak mau ditinggalkan. Aku sangat merasakan perasaan ibunya saat itu.
"Aku akan sering-sering kemari boleh kan bu?"
"Kapanpun, walaupun candra sedikit acuh. Ibu tau bahwa dia selalu kesepian siel. Terimakasih ya."
"Terimakasih kembali tante.." jawabku.
(Saat itu aku merasa bahwa bukan hanya aku yang selalu terluka. Bahkan ada manusia yang aku kenal tak punya perasaan luka dalam hidupnya. Candrawinata kau sekarang pasti sudah bisa berdiri tegak dan berlarian kemana-mana kan. Aku sangat merindukanmu hari ini.)

KAMU SEDANG MEMBACA
Candrawinata [COMPLETED]
Historia CortaCerita ini diambil dari kisah seseorang yang ditinggalkan kekasihnya, bukan ditinggal menikah ataukah selingkuh. tapi sang wanita tegar ini ditinggal sang kekasih untuk selama-lamanya. Dan hanya batu nisan yang menghiasi jutaan kerinduan. Penasaran...