6

2.9K 293 5
                                    

Sudah dua hari Namjoon pulang, namun Taehyung juga belum mendapat perhatian darinya. Jawabannya selalu sibuk jika ditanya apa alasannya mengabaikan Taehyung.

Taehyung tahu ada yang tak beres dengan tubuhnya namun selalu ia abaikan. Sedikit banyak ia takut, namun dirinya sendiri masih bingung apa yang ditakutinya. Mencoba mencari apa yang terjadi padanya dengan menulis gejala yang dialaminya di situs pencarian Naver.

"Hah? Hamil? Pffftt, hahaha mana mungkin."

Setiap one night stand atau berhubungan dengan mantannya ia tidak pernah lupa pengaman ataupun Morning-After pill, jadi sangat kecil kemungkinannya ia hamil. Merasa lucu dengan apa yang dibacanya namun ia tetap membaca artikel yang muncul di layar smartphonenya.

"Terakhir kali aku melakukannya dengan Sehun hyung dan itu sudah cukup lama juga, kan. Tidak, tidak mungkin aku hamil." Taehyung terus mensugesti dirinya baik-baik saja, hanya kelelahan biasa.

"Sebentar.. ah sial. Aku lupa kurang dari sebulan yang lalu pernah tidur dengannya." Memukul kepalanya dan menyembunyikan wajahnya diantara lipatan tangannya.

"Ahh, dia pakai pengaman tidak ya? Aku rasa dia sama seperti kakaknya, bukan tipe orang yang selalu sedia pengaman di dompetnya. Bagaimana jika ia mengeluarkannya di dalam? Tapi waktu itu aku tidak merasa apa-apa ketika bangun. Aish, bodoh. Bisa jadi dia langsung membersihkannya kan?"

Hatinya gundah. Sungguh ia tak tahu harus apa jika memang hal yang ditakutkannya terjadi.

Mencari barang yang dibutuhkannya di shopping site, ada banyak macam merk dan jenis testpack dengan berbagai variasi harga yang membuatnya bingung untuk memilih hingga akhirnya memutuskan untuk membeli lima testpack dengan jenis yang berbeda. Memilih layanan instant delivery karena ia tak sabar untuk mencobanya.

Beberapa jam paket yang diinginkannya datang. Perlahan ia menuruni tangga, dilihatnya ibunya sedang sibuk menonton drama. Merasa situasi aman ia langsung keluar dari rumah sebelum asisten rumah tangganya yang mengambil paket itu. Menyembunyikan paket tersebut ke dalam bajunya agar ibunya tak curiga, namun kenyataannya malah mengundang rasa curiga ibunya.

"Kau memesan apa?" Sang ibu mencegatnya ketika Taehyung menuju kamarnya.

"Skincare." Tanpa menunggu balasan ibunya ia langsung masuk dan mengunci pintu kamar.

"Aish anak itu, awas saja kalau tidak cocok dan minta dibelikan yang lain."

Dengan tangan yang gemetar ia membuka bubble wrap, menghela nafas dalam dan mengambil salah satu testpack.

"Tuhan, aku memang bukan orang yang relijius namun kali ini aku memohon padamu semoga hasilnya negatif." Berdoa sebentar sebelum dirinya beranjak ke kamar mandi.

Cukup lama Taehyung berada di kamar mandi, yang ia lakukan hanya membaca artikel di smartphonenya.

"Aduh, aku tidak sedang ingin buang air kecil."

Akhirnya Taehyung beranjak ke dapur dan meminum dua botol air mineral.

"Haus sekali, huh?" Ibunya yang semula ingin mengambil cemilan terheran melihat Taehyung yang minum dengan terburu-buru.

"Ah, eomma. Ini agar aku segera buang air kecil."

"Hah? Buang air kecil? Jadi kau sengaja minum banyak hanya untuk buang air kecil, begitu?"

"M-maksudku, air putih kan bagus untuk detoksifikasi jadi ya begitu." Taehyung sadar sepertinya ia salah bicara, yang diharapkannya sekarang semoga ibunya pergi tanpa bertanya hal lain.

One More Time (Kookv/Kooktae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang