One More Time (Kookv/Kooktae)

11

"Hei, kau berkelahi?" Taehyung yang sedang fokus melihat layar smartphonenya mengalihkan pandangannya ketika melihat ada memar di sekitaran lengan Jungkook.

"Tidak, kenapa?" Jungkook seolah tak begitu mempedulikannya, pria itu tetap melanjutkan kegiatannya, menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.

"Lupakan. Ah, tidak usah buat dua porsi."

"Sarapan di luar lagi?"

Taehyung mengangguk, langkahnya melenggang ke kamar mandi.

Tampaknya Jungkook tak mendengarkannya, karena kini dua piring pancakes telah terhidang di meja makan.

"Ck, kau tuli? Aku bilang aku sarapan di luar." Jungkook tak terlihat sakit hati dengan ucapannya, mungkin karena terlalu biasa mendengarnya.

Pria tampan itu hanya tersenyum seperti biasa, menepuk bangku kosong disebelahnya memanggil Taehyung.
"Sayang, kemarilah."

"Harus berapa kali kukatakan jika selera makanku meluap begitu saja ketika melihatmu? Aku tak selera dengan masakanmu, Jeon."

Jungkook menggeleng lembut, senyumnya masih terpatri di wajah tampan itu.
"Ada yang ingin kubicarakan, ini mengenai pernikahan kita."

Rasa penasaran membuat Taehyung patuh. Duduk disamping Jungkook, menyilangkan kedua kakinya dengan mata yang terus-terusan melihat ke arah jam tangannya, gestur bahwa ia tak punya waktu banyak.

Jungkook memberikannya secarik kertas, ada tulisan disana namun Taehyung enggan membacanya. Mungkin ini hanyalah puisi cengeng yang diciptakan Jungkook pikirnya.

"Tolong baca ini, aku harap kau sudi memenuhinya."

"Ini adalah keinginanku yang ingin kupenuhi sebelum kita berpisah."

"Tak ada untungnya bagiku," ujar Taehyung jengkel.