GA . 024

2.8K 299 33
                                    

Ketika kau mempercayai seseorang
Akan selalu ada penghianatan
.
.
.
.
.

Vote + Komen✅

Happy Readings~

Jungkook berjalan di koridor sekolah dengan gumaman kecil dari mulut nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook berjalan di koridor sekolah dengan gumaman kecil dari mulut nya.

Wajah nya tampak berseri seri, hari nya terlihat di awali dengan sesuatu yang baik..

Dirinya tak sabar menunggu sang kekasih yang malam tadi sukses membuat nya tak bisa tidur karena tak bisa menahan rasa yang seperti ada kupu kupu yang beterbangan dalam perut nya.

Dan sial nya, setelah pulang malam itu, Yerim sama sekali tak menghubungi nya hanya untuk sekedar bertanya apakah dirinya sudah sampai rumah.

Tidak sama sekali.

Padahal Jungkook sangat berharap Yerim akan menghubungi nya.

Kadang Jungkook selalu merasa bingung, Apakah mereka ini memang sepasang kekasih atau bukan.

Pasal nya, Yerim tak pernah memberinya pesan seperti menanyakan apakah dia sudah makan atau yaa pesan yang berisikan basa basi lain nya.

Layak nya sepasang kekasih pada umum nya. Tapi Yerim sama sekali tak pernah melakukan hal itu.

.
.
.
.

Jungkook duduk di kursi nya.

Dirinya melihat Jimin sedang menggoda Seulgi.

Dirinya senang akhir nya teman nya dapat dekat juga dengan gadis yang di sukai nya sejak lama.

Dulu Jimin akan selalu mengeluh padanya karena Seulgi yang tak peduli padanya.

Seulgi itu sudah seperti introvert dimana dirinya akan sulit untuk berinteraksi dengan banyak orang.

Sehingga keberadaan Jimin pun selalu tak di anggap oleh nya.

Tapi seperti nya mereka baik-baik saja kali ini.

"Aigoo dimana gadis itu.." gumam nya seraya mengetuk ngetuk meja di depan nya.

"Jungkook-ah.. kau terlihat lesu" goda Jimin menghampiri nya dan duduk di depan Jungkook.

Diikuti Seulgi yang juga duduk di dekat mereka seraya membaca komik kesukaan nya.

GUARDIAN ANGEL [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang