GUARDIAN ANGEL [✔]

GA . 048

Aku akan menyimpan mu dihatiku
Dan menjadi bulan yang tek pernah jatuh
Untuk mengawasi mu dari jauh
.
.
.
.
.

Vote + Komen👐

Happy Readings~

Pagi harinya Jungkook melihat pemandangan yang sangat di sukai nya.

Matanya menelisik dari mulai bagaimana wajah cantik Yerim yang sudah resmi menjadi wanita itu begitu menggoda nya.

Bibir merah yang semalam terus menerus mengeluarkan lenguhan dan mendesahkan nama nya.

Jungkook sudah menebak nya, Yerim berkali kali lebih cantik setelah bangun dari kegiatan seks mereka.

"Kenapa hm?" Tanya Yerim membuat Jungkook terkejut.

"Kau sudah bangun huh? Dasar nakal" Gemas Jungkook seraya memeluk Yerim.

Yerim tersenyum dalam pelukan Jungkook.

"Yerim.. aku masih penasaran dan belum begitu paham tentang dirimu" ujar Jungkook.

Senyum Yerim tiba-tiba hilang begitu saja.

"Aku akan menceritakan nya padamu.. saat ini juga"

Jungkook mengangguk senang.
Bagi nya ini adalah saat dimana dirinya dapat mengetahui diri Yerim yang bergitu misterius.

Tapi bagi Yerim malah sebalik nya.

"Jangan menjeda ku Jungkook.. karena aku tak akan mengulangi  nya lagi, dengarkan baik baik.."

Jungkook mengangguk mengerti, pelukan nya semakin di eratkan karena merasa nyaman.

"Aku.. adalah anak yang dibuang oleh orang tua ku sendiri, entah apa alasan nya, hingga aku terdampar di sebuah panti asuhan."

"Bukan tidak bersyukur tapi aku juga ingin hidup dengan bebas juga.
Maka dari itu saat ada seseorang yang menawari ku sebuah pekerjaan dengan gaji yang begitu fantastis aku langsung menerimanya.."

"Aku tak memikirkan konsekuensi terhadap diriku sendiri dan kedepan nya seperti apa..
Tanpa aku tahu jika sudah bergabung dengan mereka aku tak akan bisa lepas sampai kapan pun kecuali aku mati..."

Jungkook terkejut mendengar curahan Yerim, Tapi dia tetap diam karena tak ingin mengacaukan cerita Yerim.

Meskipun Jungkook sangat ingin tau pekerjaan apa yang membuat Yerim tak bisa lepas selama itu.

"Tak mudah bagiku untuk memulai semuanya.. itu sungguh sulit, dan aku sedikit menyesali keputusan ku, tapi mau bagaimana pun nasi sudah menjadi bubur, aku tak bisa berkutik selain meneruskan pekerjaan itu hingga saat ini..."

"Siang tadi aku sudah memutuskan untuk berhenti tapi aku di tolak dengan keras.. huh.. aku tak bisa melawan nya sebesar apapun keberanian ku"

Tangan Yerim semakin erat mencengkram baju Jungkook.