Istri?

85.3K 6.4K 108
                                    

Aisya membaringkan tubuh di atas kasurnya, setelah pulang dari rumah Dila ia berganti pakaian agar lebih nyaman ketika tidur. Rasa lelah seharian mulai ia rasakan. Pulang kuliah tadi ia langsung mengerjakan semua tugas yang diberikan dosen, agar ia bisa menghadiri acara lamaran sahabatnya.

Aisya mulai memejamkan matanya, namun tidak bisa. Mungkin karena kelelahan ia sampai susah tidur. Ia memutuskan untuk mengambil ai wudhu dan melaksanakan solat witir. Selesai solat ia lanjutkan membaca surat al-mulk dan mandi ayat (3 qul) lalu membaca doa sebelum tidur. Memang biasanya kalau tidak terlalu lelah ia akan melakukan aktivitas tersebut. Namun ketika lelah ia hanya berwudhu dan mandi ayat saja, solat witir ia lanjutkan ketika di sepertiga malam bersamaan dengan solat tahajjud.

Benar saja, ia sekarang sudah mulai mengantuk, ia membaringkan badan di atas kasurnya, dan tidur menghadap ke kanan. Seperti Sunnah yang diajarkan Rasulullah Saw.

Adapun beberapa adab tidur sesuai Sunnah Rasulullah Saw adalah

~Membersihkan tempat tidur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena takut dihukumkan menyiksa makhluk hidup, yaitu jika terdapat hewan yang berada di kasur, seperti semut.

~Hendaknya tidur dalam keadaan berwudhu.

Ini sesuai anjuran Rasul:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ.

Artinya: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu’ terlebih dahulu sebagaimana wudhu’mu untuk melakukan shalat.” (HR Bukhari dan Muslim).

~Berbaring hendaknya mendahulukan posisi menghadap ke sebelah kanan .

Yaitu rusuk kanan sebagai tumpuan dan berbantal dengan tangan kanan atau berbantal selainnya.

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ.

Artinya: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR Bukhari dan Muslim ).

~Tidak tidur telungkup (tengkurep)

إِنَّهَا ضَجْعَةٌ يَبْغَضُهَا اللهُ عَزَّ وَجَلَّ.

Artinya: “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla.” (HR Abu Dawud).

~Mandi ayat dan membaca doa sebelum tidur.

~~~~~

Hari ini Aisya mendapat kelas siang. Jika mendapat kelas siang maka ia akan masak terlebih dahulu. Namun ia lebih sering mendapat kelas pagi, oleh karena itu ia akan masak ketika sudah pulang.

Sekarang ia sedang berada di pasar, ia akan membeli bahan-bahan untuk membuat sayur sop dan lauk pelengkapnya. Biasanya ia beli di tukang sayur keliling, namun ternyata si bapak tidak datang karena anaknya sedang sakit.

Ia sedang memilih sayuran segar yang akan ia masak. Setelah selesai memilih ia kemudian membayarnya. Aisya sudah selesai belanja, ia memutuskan untuk pulang. Saat di jalan ia melihat seorang ibu-ibu yang pingsan, dan orang-orang di sana hanya melihat tanpa mau membantu.

Aisya yang memang kebetulan lewat untuk menunggu angkot ia berlari ke arah ibu itu. Ia melihat wajah pucatnya, tak lama angkot datang. Aisya meminta bantuan orang-orang si sana untuk membantunya mengangkat ibu tersebut, ia akan membawanya ke rumah sakit terdekat.

My Lecturer Is My Husband?✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang