Dara hanya diam di ruangan belajarnya dengan menatap layar laptop itu yang memperlihatkan kegiatan belajar onlinenya.
"Mata gue tambah sakit kalau gini caranya" gerutu Dara terus mengucek matanya.
Dara mengerjakan tugas sekolahnya yang kini tak ada selesainya ibarat air akan mengalir terus.
"Bunda tahu tuan putri lelah, jadi cepat selsaikan setelah itu ayo kita bersenang-senang right" celetuk Bulan masuk membawa nampan berisi makanan dan susu putih.
"Jangan lupa sekarang hari apa, nanti malam bakal bunda tunggu hafalan al quran kamu" Dara menghela nafas lelah dan merebahkan kepalanya di atas meja.
"Ya Tuhan, banyak banget tugas gue hari ini" keluh Dara menguncir rambutnya yang acak-acakan.
"Instagram..." gumam Dara memainkan ponselnya dengan memutarnya di atas meja.
"Itu apa sih" bingung Dara karena selama ini keluarganya tidak ada yang memakai aplikasi yang bisa mengumbar kehidupan.
"Download aja lah" kepo Dara yang akhiranya mengunduh aplikasi itu.
"Terus pencet apa" tanya Dara bingung sudah masuk ke dalamnya.
"Lho...lho...kok gini, kok banyak banget orang yang ngirim chat" kaget Dara saat menelusuri aplikasi ini dan terpencet tombol akan live instagram.
"Ini gimana..." bingung Dara saat banyak comeent bermunculan.
"Hai...iya, hai..." sapa balik Dara tersenyum canggung masih bingung cara menggunakanya.
"Mbak...mbak sini" panggil Dara saat melihat pelayan sedang membersihkan kolam renang itu.
"Kenapa non" tanya pelayan itu yang bingung melihat majikanya.
"Mbak tahu gak ini gimana, kok tiba-tiba banyak orang yang chat di sini" Dara menunjukan layar ponselnya membuat pelayan itu terkikik geli.
"Non Dara lagi live instagram ini dan orang-orang ini bisa liat livenya non Dara, bahkan non bisa menyapa mereka atau sejenis interaksi media lah" Dara mengangguk mengerti sekarang.
"Kalau mengakhirinya gimana" tanya Dara dengan polosnya.
"Non mau akhiri livenya sekarang? nanti tinggal pencet ini biasa udah kok cuma gitu" Dara tak pernah berfikir jika seperti ini, bahkan banyak orang yang kenal demganya meski mereka kenal dengan Dara.
"Umh...gak usah" putus Dara karena merasakan dan berfikir, apa salahnya menguasai sedikit.
"Terus tentang ini, ngapain aja atau cuma diem natap layar begini" pekik Dara merasa melakukan hal yang tidak berguna.
"Bukan begitu nona, tapi nanti non Dara bisa berbincang-bincang saat menjawab pertanyaan atau candaan dari mereka" jelas pelayan itu membuat Dara mengerti.
"Oh...gitu mbak bisa pergi sekarang, terimakasih ya mbak" ucap Dara diangguki pelayan itu dan pergi.
"Dara ini beneran lo, akun instagram milik lo asli kan..." Dara mengangguk langsung saat melihat comeent itu dari username Deva.
"Iya ini akun medsos pertama gue" cangung Dara sambil sesekali meminum susu dari bundanya.
"Kak Dara gimana caranya sih biar glowing, semeriwing, splendid dan kak Dara pakai skincare apa" Dara membaca komeent itu membuatnya tertawa kecil.
"Skincare aku cuma perawatan biasa, itupun treatment kecantikan dirumah" semua yang mendengar ucapan enteng Dara hanya bisa menghela nafas lelah. Karena tak kaget jika dia bisa secantik ini pikir mereka.
"Dan ya aku ingin ngomong, semua wanita itu cantik tapi tergantung bagaimana mereka menyikapinya karena setiap wanita punya cara cantik sendiri yang tidak bisa di miliki orang lain" tutur Dara terus membaca koment di instagram barunya.
"Instagram baru..." Dara mengucek matanya saat tak sengaja melihat koment yang membuatnya sangat kaget, terlebih orang koment itu adalah akun milik Aezar.
"Seriusan dia nonton live gue, dan wait dia ngefollow akun gue" gumam Dara melihat followersnya ada username Aezar
Dara langsung mematikan live instagramnya dan kembali ke beranda pemberitahuan yang ternyata Aezar ikut memfollow akunya.
PART INI TERSERAH KALIAN MAU VOTE & COMEENT SOALNYA AKU ANGGAP INI PART GAGAL, DAN AKU KESEL BANGET MASA UDAH BERAPA RIBU KATA HILANG SEMUA BAHKAN UDAH DUA KALI HILANGNYA.
AWALNYA HILANG OK AKU ROMBAK LAGI, BIKIN LAGI TERUS NGETIK LAGI KOK ILANG LAGI JADINYA MESKI DI PART INI GAGAL AKU GAK MAKSAIN VOTE & COMEENT BAHKAN GAK USAH VOTE & COMEENT GAK MASALAH BANGET
KAMU SEDANG MEMBACA
Little queen
Romance"Semua orang udah punya jalan hidup masing-masing, tapi kenapa jalan hidupku tak semulus jalan tol yang gak ada belokan dari ini lah...itu lah"
