Please, Love Me {END}

She's back

Dalam pikirannya dia mencoba untuk realistis,walaupun hatinya masih tidak tenang.
Kyuhyun mencoba berpikir bahwa tadi dia hanya berhalusinasi dan mencoba konsentrasi kembali saat mengemudikan mobilnya menuju kediaman kim.

______________________________________________________________

Mobil kyuhyun kini telah sampai ke kediaman kim, yesung turun dari mobil dan berjalan menuju rumahnya setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada kyuhyun.
Mobil itu berjalan dengan kecepatan penuh menuju rumah kyuhyun.

Sesaat setelah sampai di rumah, dia berjalan tergesa-gesa menuju kamarnya untuk menghempaskan tubuhnya ke kasur. Pikirannya menerawang tentang kejadian yang dia alami saat di Gereja tadi.
Hatinya merasakan itu nyata, tapi otaknya mencoba realistis jika itu hanya halusinasi saja.

Pertarungan antara hati dan otak terus terjadi membuat kyuhyun gelisah hingga dia memutuskan untuk mandi. Tidak butuh waktu lama untuk acara mandinya kemudian dia berganti pakaian, memakai pakaian tidur.
Saat tubuhnya berbaring sempurna di kasur king size miliknya, tiba-tiba smartphone di atas meja itu berbunyi yang menandakan ada pesan masuk.
Diraihnya benda tersebut dan membuka dari siapa pesan masuk tersebut.

From: yesung

'terima kasih untuk malam ini dan selamat tidur oppa 😊'

Kyuhyun segera membalas pesan tersebut.

To: yesung

'sama-sama, selamat tidur juga untukmu'

Setelah membalas pesan tersebut, dia segera menyelami alam mimpinya.
Tidak jauh berbeda dari kyuhyun maka yesung pun juga ikut merebahkan diri di kasur, senyuman bahkan belum terlepas dari bibirnya yang masih tetap menatap sebuah deretan kata di layar smartphonenya.

Mendekap benda itu sebentar dan meletakkan kembali di meja samping tempat tidurnya kemudian terlelap masuk ke alam mimpi.

***

Sinar matahari itu seakan masih enggan keluar dari peraduannya, masih malu-malu untuk menyapa bumi.
Angin bertiup laksana berlomba untuk mencapai puncak yang tertinggi.

Kyuhyun menggeliatkan tubuhnya, sesaat dia mendengar samar-samar suara seseorang memanggil namanya tapi dia acuhkan karena matanya bahkan enggan sekali untuk terbuka walaupun sedikit saja, hingga akhirnya dia tertidur kembali.

Sebuah tangan mengguncang pelan tubuh gagah dibalik selimut tebal itu, wajah cantiknya secara reflek mendekat ke arah telinga kyuhyun dan mulai bersuara.

"Kyuhyun... Kyuhyun ayo bangun" suara lembut itu seakan hanya angin lalu yang sama sekali tidak bisa membuat kyuhyun bangun. Jangankan untuk bangun, menggeliat pun tidak.
Wanita itu hanya tersenyum seraya menggelengkan kepalanya, kebiasaan lelaki itu memang belum berubah setelah bertahun-tahun.

Tangan mungilnya kini mencubit hidung mancung milik kyuhyun, bisa dibilang dia sedikit menarik hidung itu membuat kyuhyun sedikit tersentak dari tidurnya. Dia mengerjapkan mata bulatnya berkali-kali, mencoba melirik ke arah jam dinding yang masih menunjukkan pukul 05.30 dan ini masih terlalu pagi.
Terlalu pagi bahkan untuk menghadapi hari senin, hari yang begitu membuat mood serasa di titik awal.

"Selamat pagi sayang" ucapan selamat pagi disertai ciuman sekilas di pipi membuat kyuhyun menelan ludahnya, oksigen serasa menghilang dari sekitar membuatnya susah bernafas.
Dia menoleh ke samping kanan dan tepat saat matanya menangkap sosok yang selama 3 tahun ini dirindukannya, dia mematung saat itu juga.
Buliran-buliran bening mulai mengaburkan pandangan matanya, jemari itu berusaha dengan perlahan menyentuh wajah cantik yang kini tersenyum hangat.