Ciuman itu terlepas sebelum keduanya benar-benar hilang kendali, apalagi cuaca dingin dan sepinya rumah begitu mendukung.
Kyuhyun kembali memeluk tubuh yesung dan mencium berkali-kali puncak kepala kekasihnya ini.______________________________________________________________
"baby?" kyuhyun memanggil yesung dengan nada serius tapi justru wanita yang berada di pelukannya tersebut tidak bergeming, membuat kyuhyun harus mengulang kembali panggilannya.
"Aku tidak mau dipanggil 'baby'" kalimat protes disertai bibir yang maju beberapa centi pun membuat kyuhyun menaikkan satu alisnya.
"Karena panggilan itu sudah kau gunakan untuk ryeowook, aku ingin panggilan lain" terjawab sudah alasan tanpa kyuhyun harus bertanya, dan sukses membuat kyuhyun tertawa keras karena alasan konyol seperti ini.
Yesung yang kesal karena kekasihnya tersebut tertawa begitu, dia kemudian tidak segan untuk memukul dada kyuhyun yang mengakibatkan tawa tersebut menghilang."Baiklah... baiklah, aku panggil 'honey' saja bagaimana?"kyuhyun masih menahan tawanya, mencoba serius walaupun gagal. Terlihat wajah cantik yesung sedang menimbang-nimbang nama panggilan tersebut, satu menit kemudian akhirnya senyuman manis beserta anggukan dia berikan pada kyuhyun sebagai tanda bahwa dia setuju.
"Honey, jelaskan padaku kenapa dulu kau meninggalkanku!" kali ini wajah tampan itu mulai benar-benar serius kembali setelah hiburan kecil yang dia dapatkan sesaat tadi.
Yesung menghela nafas kemudian mulai bersiap akan berbicara tapi lagi-lagi kyuhyun mendahului pembicaraan kembali."Tunggu.... Aku kedinginan" yesung terlihat ingin beranjak dari duduknya tapi seketika tangan kyuhyun menggenggam lengan kekasihnya tersebut, membuat yesung bingung.
"Aku hanya ingin mengambilkan selimut untukmu oppa, sebentar saja" tapi dengan cepat kyuhyun menggelengkan kepalanya dengan raut wajah yang merajuk bak anak kecil, membuat yesung gemas dan mencubit pipi kekasihnya.
"Kau ingin mengambil selimut di kamar? Kalau begitu kita pindah saja ke kamar, honey" kini kyuhyun berdiri tapi tidak lupa menggenggam jemarin yesung untuk membawa wanita ini berjalan menuju ke kamar.
Yesung sedikit terkejut dengan tingkah kyuhyun, dia berusaha melepaskan kaitan jemari mereka dan mencegah agar kyuhyun tidak melanjutkan langkahnya dan duduk kembali tapi sayangnya lelaki ini terlalu kuat untuk mengikuti kemauan yesung, alhasil yesung sedikit mempercepat langkahnya agar bisa mengimbangi langkah panjang kyuhyun.Sesampainya di kamar yesung, kyuhyun segera menuju kasur queen size tersebut dan menyenderkan punggungnya di kepala ranjang. Dia menepuk-nepuk paha sendiri juga memberi maksud isyarat pada yesung agar duduk di atas pahanya, namun karena yesung menolak dengan menggelengkan kepalanya membuat kyuhyun secepat kilat menarik pergelangan tangan yesung yang membuat wanita ini terjatuh tepat di atas dada bidangnya.
"Oppa, apa yang kau lakukan? Ayo kita keluar, aku akan membawakan mu selimut" yesung mencoba melepaskan pelukan posesif kyuhyun, tapi bukan kyuhyun namanya jika dengan mudah melepaskan pelukan ini.
"Tidak mau honey, kita bicara disini saja. Dan kau merasakan juga bukan disini lebih hangat daripada di ruang tamu?" kyuhyun menyamankan diri, merasakan kehangatan menjalari setiap pembuluh darahnya. Tidak dipungkiri juga bagi yesung bahwa pelukan kyuhyun selalu membuatnya nyaman dan membuat jantungnya tidak sehat karena terlalu berdetak begitu cepat.
Tiba-tiba kyuhyun membawa tubuh ramping yesung naik ke atas pahanya, kini posisi keduanya saling berhadapan. Kyuhyun menatap yesung seakan meminta jawaban akan apa yang menjadi pertanyaannya, tapi matanya membulat sempurna saat yesung justru mencium sekilas pipi kyuhyun sebelum menjawab yang membuat seringaian mengerikan tercetak di bibirnya."Jadi begini..... Kau masih ingat dengan sahabatku yang bernama sungmin? dulu dia mencintaimu, dan selalu mencari tahu apapun yang menjadi kesukaan dirimu. Dia juga yang selalu meletakkan surat setiap hari di lokermu, karena aku dekat denganmu maka setiap hari dia selalu bertanya apapun tentangmu padaku.
Aku tahu dia tulus mencintaimu, aku bisa lihat itu dari matanya maka dari itu saat dia bercerita padaku bahwa ketika hari kelulusanmu saat itu juga dia akan mengungkapkan perasaannya padamu.
Aku tahu mungkin ini terdengar konyol, tapi aku mengorbankan perasaan ku demi perasaan sahabat ku yang ternyata kita mencintai orang yang sama.
Aku mencoba melepaskan perasaan itu dan memutuskan untuk pergi ke london bersama dengan siwon oppa, apalagi aku berpikir itu keputusan yang benar setelah aku melihat bahwa dia benar-benar mengungkapkan perasaannya padamu di hari kelulusan saat itu dan aku juga bertekad bahwa tidak akan memberitahumu tentang kepergian ku karena aku takut, bahkan sangat takut jika keputusan ku akan goyah ketika kau melarangku pergi.
Aku berpikir disana aku bisa melupakan dirimu, aku mencoba berpikir jika cintaku ini hanyalah perasaan semata yang akan hilang seiring berjalannya waktu.
Karena dengan pergi jauh darimu, aku yang naif itu berpikir bisa mencari pengganti dirimu, pengganti yang lebih baik tapi aku salah.
Aku salah berpikir semua itu, nyatanya dalam sepuluh tahun ini perasaan itu masih lah sama, rasa cinta ini sama sekali tidak berkurang sedikitpun, jantung ini tetap berdetak sangat cepat setiap kali dekat denganmu.
Sepuluh tahun kujalani seperti seseorang yang tidak lengkap, ada bagian dalam diriku yang hilang dan aku sadar tanpa adanya dirimu, aku tidaklah lengkap" serentetan kalimat panjang yang akhirnya bisa yesung katakan pada seseorang yang sangat dia cintai, alasan yang mendasari dirinya pergi sepuluh tahun lalu tanpa permisi, tanpa kata apapun. Keputusan bodohnya yang membuat dua hati terluka dan kosong, keputusan seseorang yang naif akan arti pengorbanan dan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Love Me {END}
RomanceCast :Cho Kyuhyun kim Yesung Lee Donghae Lee Eunhyuk Shim Changmin Kim Siwon Etc Genre: romance, hurt, friendship,GS Aku mencintai nya, tapi karena aku dia pergi.... Jangan mendekati orang sepertiku? Aku tidak pantas bahagia -Kyuhyun Siapa dirimu? K...