Please, Love Me {END}

something surprising (I believe you)

"Honey, besok kita akan ke butik untuk melakukan fitting baju pengantin bukan?" kyuhyun bertanya ketika mereka berjalan menuju halaman, yesung mengangguk mengiyakan.
Tangan kyuhyun bahkan memeluk pinggang itu untuk semakin mendekat ke arahnya.
Bibirnya kembali mencium sekilas bibir yesung, membuat rona merah alami itu muncul di kedua pipi wanita itu.

______________________________________________________________

Hari ini kyuhyun menjemput tunangannya untuk pergi ke butik mrs. Kim guna melakukan fitting baju pengantin mereka. Dia mengendarai mobil lamborghini kesayangannya dalam kecepatan yang cepat, sembari bersenandung kecil.

Setelah hampir sampai di rumah yang dia tuju, mata bulat bening itu menangkap sosok mungil yang telah rapi sedang menunggu kedatangan dirinya. Senyuman indah bak malaikat itu terpatri di bibirnya sekarang, mengetahui wanita pujaannya telah bersiap.

"Honey" kyuhyun turun dari mobil dan mencium singkat bibir favoritnya tersebut, sedangkan yesung hanya menekuk wajahnya tanpa sedikitpun senyum pada calon suaminya tersebut.

"I'm sorry" mengetahui gelagat yesung, dia menyadari jika ini sudah terlambat dari waktu yang mereka tentukan semalam. Apa boleh buat jika pukul 9 saja dirinya masih setia menggeluti alam mimpinya. Salahkan pesta semalam yang membuat dirinya harus tidur jam 3 pagi.

"It's ok, no problem" kini yesung mencubit pipi kiri kyuhyun, dan berlari menuju mobil membuat kyuhyun mengerang pelan karena cubitan dari jemari kecil itu lumayan sakit. Tawa wanita itu begitu keras yang sukses membuat kyuhyun memajukan bibirnya beberapa centi.

***

Dalam perjalanan kyuhyun tidak bicara apapun, sedangkan yesung sibuk menyenderkan kepalanya di bahu kyuhyun sembari tersenyum jahil. Terkadang dia menyentuh pipi kiri tunangannya itu bahkan sesekali dia akan menciumnya, berharap bahwa sosok di sampingnya tersebut akan bicara atau merajuk.

"Stop doing it or i'll punish you" kalimat pendek ini mampu membuat yesung tertawa pelan, wajah kyuhyun terlihat lucu saat seperti ini.

"I am not afraid" yesung tertawa seraya mengedipkan matanya membuat kyuhyun memandang malas ke arahnya. Ingin rasanya sekarang dia menghukum yesung, tapi karena dia sedang kesal maka niat itu pun tertunda.

Tidak terasa kini mereka telah sampai di depan butik mrs. Kim, yesung turun terlebih dahulu karena kyuhyun harus memarkirkan mobilnya di samping butik. Yesung menyapa setiap karyawan ibunya, senyuman manis itu terpatri indah di bibirnya.
Dia berjalan menuju ruangan sang ibu untuk melihat gaun pengantin spesial miliknya.

"Mommy" suara itu membuat wanita paruh baya yang tengah menatap gaun dan tuxedo rancangan dirinya itu sedikit kaget, dia menoleh ke sumber suara yang tentu saja dia tahu siapa pemilik suara ini.

Yesung memeluk erat ibunya seakan tidak ingin melepaskan pelukan tersebut, sehingga membuat mrs. Kim sedikit kesulitan untuk bernafas.
Setelah melepas pelukan tersebut, yesung mencoba gaun pengantinnya tapi sebelumnya dia memanggil kyuhyun agar bisa mencoba tuxedo pernikahannya dan masuk ke ruangan khusus yang terdapat kamar ganti, dan ruangan itu bersebelahan dengan ruangan kerja mrs. Kim.

Kedua orang beda gender itu memasuki kamar ganti guna mencoba gaun dan tuxedonya, sementara ketika yesung ingin membuka bajunya tiba-tiba kyuhyun masuk dan menghimpit tubuh ramping tunangannya tersebut.

"Minggir lah dan cepat coba tuxedomu, aku bisa sendiri" Yesung tentu saja terkejut akan hal ini, tapi tangan kyuhyun dengan segera mulai membuka kaos yang dikenakan yesung.

"Tadi kau menantangku bukan? Kau bilang tidak takut dengan hukumanku, apa sekarang kau takut honey?" kyuhyun berbisik tepat di telinga kiri wanitanya tersebut, membuat yesung tiba-tiba merasakan aura berbeda di kamar ganti ini.