I will be with you.
...
"Lia. "-Jeno
"I'am here. What wrong? "-LiaJeno sedari tadi masih terdiam, tangannya yang dingin itu masih di genggam Lia. Mereka pergi ke salah satu taman yang ada di kompleks perumahan Lia. Jeno tidak merasa risih diperlakukan seperti itu. Lia berhasil membuat Jeno melupakan dunia yang membuatnya merasa terpojokan. Oleh karena itu sekarang dia sangat butuh Lia.
"Aku gak tau harus cerita darimana. "-Jeno
"Aku bakal dengerin. "-LiaJeno mulai cerita sedikit demi sedikit. Dari mulai kisah cintanya bersama Naya, pernikahan yang sangat berantakan, masalah dengan Naya, Drop Out, pindah dan masalah dengan Siyeon tadi. Butuh waktu yang lama untuk bercerita seperti itu, hingga kini mereka pindah ke tempat yang paling hangat. Lia mengajak Jeno kerumahnya. Mereka kini sedang berada di balkon kamar Lia. Meski dingin, disana masih terasa hangat.
"It's okay. Everything will be fine again. "-Lia
"Hmm. "-Jeno
"Sekarang Naya masih gak tau kamu disini? "-Lia
"Entah. Aku sering ngirim surat ke Jaemin, tapi gak pernah dia balas. "-Jeno
"Lagi sibuk kali. Sekarang kamu mau kemana? "-Lia
"Pulang. Besok jadikan? "-Jeno
"Jadilah, bentar lagi ujiannya. "-Lia
"Oke besok aku dateng lagi kesini. Makasih ya Lia. "-Jeno
"Hmm whatever you need. "-Lia...
"Jadi ini harus gimana? Gak ngerti. "-Lia
"Di cocok cocokin ini unsur-unsurnya. Makanya harus apal dulu nama-namanya, jadi gampang nanti. "-Jeno
"Gak bisa. "-Lia
"Bisa. Harus bisa. "-JenoJeno mengusap pucuk rambut Lia dan kembali fokus mengerjakan beberapa tugasnya. Ujian akhir sebentar lagi, mungkin tinggal 2 minggu lagi. Para siswa tingkat akhir kini sedang sibuk kesana kemari, belajar untuk mendapatkan nilai yang bagus.
"Jen, abis ini di gimanain? "-Lia
"Udah. Tinggal cari sub kulitnya ada berapa. "-Jeno
"Males. Arghhh i'm so tired. "-Lia
"hehehe a little more okey. Fighting. "-Jeno
"Kamu kok bisa pinter gitu. Makan apa sih? "-Lia
"Makan nasi lah. "-JenoTok tok tok
"This fruit and snacks. study hard okay. "-Mommy
"Thank you mom. "-Lia
"Thank you Jen, have taught Lia. "-Mommy
"It's okay. "-Jeno
"Mom, Lia wants Mie. Can Mommy be sure that for Lia and Jeno? "-Lia
"aren't you on a diet? "-Mommy
"Just this once, hmm? "-Lia
"Hahaha okey. "-MommyMommy Lia turun kebawah untuk memasak mie, anaknya itu sering tidak karuan. Padahal sedang diet tapi masih memakan karbo. Selagi menunggu mommy memasak, Lia hanya berguling guling di kasurnya. Melihat tugasnya sudah selesai, dia menyalakan laptopnya dan memutarkan lagu kesukaannya disana.
"Jen mau gak? Udah dong nugasnya. "-Lia
"Bentar lagi ini, tanggung. "-JenoKebiasaan Jeno dari dulu selalu seperti ini. Jika sudah mengenal buku, Jeno tak akan berhenti mengerjakan tugas. Jika matanya sudah lelah baru dia akan berhenti.
"Kamu juga harusnya belajar lagi. Baru juga 1 nomor. "-Jeno
"I'm so tired, you know tired? "-Lia
"LIAAA INI MIE NYA UDAH JADI. "-MommyLia pergi kebawah mengambil makanan yang dia pesan tadi. Untung sekali Mommy memanggilnya, jadinya dia tidak akan kena marah Jeno. Jeno sekarang beralih memainkan laptop Lia yang banyak sekali lagu kesukaannya disana.
![](https://img.wattpad.com/cover/214617989-288-k237380.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] NIKAH-LEE JENO
FanficLagi direvisi ya. Kalo masih belum berubah, kalian tinggal hapus dulu cerita ini dari perpustakaan, reload, terus tambahin lagi. ... Nikah sama temen sendiri? Gila aja, mana jalur perjodohan lagi. "Karena bunda percaya sama Jeno, jadi Naya tingga...