37. Project

8.2K 787 25
                                    

Malam hari tiba, Jeno pergi ke bandara Internasional Incheon. Sesuai janjinya, dia akan bertemu dengan client nya, siapa lagi kalo bukan Kang Daniel. Jeno dengan Daniel dulunya pernah menjadi temen sekelas semasa sekolah menengah.

Mungkin di mata siswa yang lainnya, Kang Daniel adalah sosok yang di takuti. Ayahnya adalah perdana menteri Paris, dan Ibunya seorang pencinta fashion. Namun bagi Jeno, Daniel adalah seorang lelaki biasa yang mungkin masih setara dengannya. Masih ingat bukan seperti apa sifat Jeno sebenarnya.

   "Anda datang sendiri tuan? "
   "Seperti yang anda lihat. "-Jeno

Jeno menaiki mobilnya yang akan mengantarkannya menuju rumah miliknya yang ada disana.

Jeno menyalakan tabletnya dan kembali mengamati proyeknya. Mengapa bisa perusahaan sebesar itu di tolak. Perusahaan Jeno adalah Perusahaan investor terbesar. Perusahaan utama tentunya ada di Seoul, sedangkan di Paris dia akan membangun kembali Perusahaan yang sama, namun untuk cabang benua Eropa. Tapi kali ini ada seseorang yang menghalangi jalan kariernya.

Kang Daniel adalah seorang Menteri Luar Negeri, Mantan seorang mata mata dan politikus. Entahlah, Jeno rasa sekarang dia sedang membutuhkan Daniel untuk masalah.

   "Tolong sambungkan saya dengan Direktur Jang. "-Jeno
   "Baik. "
   "Kamu bisa turun di persimpangan sana. Biar saya yang bawa mobil. "-Jeno
   "Tidak tuan. Maaf. "
   "Tidak apa apa. Saya ingin pergi ke suatu tempat. "-Jeno
   "Oh baiklah. "

...

   "Jaemin! "-Naya
   "Nanti lagi ya. Aku ada pasien. "-Jaemin

Sedari tadi 2 bocah ini terus terusan mendebatkan kemampuan Jaemin yang bisa membaca pikiran. Di zaman sekarang pastinya akan terasa mustahil jika hal hal aneh seperti itu masih ada, namun sepertinya memang ada. Terlebih Jaemin seorang psikolog. Pastinya dia memiliki kemampuan tersendiri.

   "Bohong! Jaem plis jawab dulu. "-Naya
   "Nanti ya. Janji nanti aku dateng ke divisi kamu. "-Jaemin
   "Bohong! "-Naya

Drttt drttt

   "Tuhkan tuhkan ada telfon. Udah jawab dulu. "-Jaemin

Beruntunglah Jaemin kepada seseorang yang menelfon Naya. Jaemin segera pergi sebelum Naya kembali mengejarnya dan memaksa untuk menjawab pertanyaan yang tak masuk akal itu. Naya segera berlari ke UGD dan benar disana sedang ramai.

   "Sepertinya pasien pecandu alkohol. Terlihat dari detak jantungnya tidak teratur. "-Hyejin
   "Vital. "-Naya
   "80/120. "-Hyejin
   "Hah?! "-Naya
   "Gejala Atrial Fibrilasi. Tolong ambilkan EKG"-Dokter Chae

-Atrial Fibrilasi yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.
-Elektrokardiogram (EKG) untuk merekam aktivitas listrik jantung dalam kondisi berbaring. Guna merekam aktivitas listrik jantung ketika pasien beraktivitas selama seharian, dokter akan memasang alat EKG portabel yang disebut holter monitoring pada pasien.

   "EKG siap dok. "-Naya
   "Kita tunggu sampai nanti jam 8 malam ya. Kalo misal detak jantungnya masih tidak stabil, beritahu saya. Jam 9 saya ada jadwal? "-Dokter Chae
   "Anda ada bagian operasi katup jantung dok. "-Miyeon
   "Kalo nanti pasien ini tidak memungkinkan, atur operasi dengan saya jam 11 malam, atau engga nanti saya koordinasi dengan dokter yang lain. "-Dokter Chae
   "Baik dok. "-Miyeon
   "Kalian boleh makan malam dulu, nanti setelahnya langsung jaga UGD sama cek pasien kemarin. "-Dokter Chae
   "Baik dok. "-Naya & Hyejin

[✔] NIKAH-LEE JENOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang