YOUTUBER | CHAENNIE

Yt14. Facetime

Aku baik, Aku cakep
😝

*

Nama Roseanne Park, hobi bikin anak orang nangis mulu. Kira-kira gitu perkenalan yang bagus untuk manusia blonde satu ini. Jadi, setelah insiden kekanak-kanakan kemarin mereka berdua masih saling diam.

Roseanne gak ngajak Jennie ngomong sama sekali, dia takut apa yang dikeluarin mulutnya bakal bikin Jennie marah. Jadi, dia milih untuk diam aja gak ngelakuin apa-apa selain duduk dibalkon, jalan ke ruang TV, bosan lalu duduk lagi dibalkon.

Kira-kira itu pekerjaan baru Roseanne sejak insiden empat hari lalu. Bukan dia gak mikirin gimana perasaan Jennie sekarang, pasti mikirin. Cuma, Roseanne ini anaknya kalem-kalem menghanyutkan,.. emm maksudnya, bisa aja dia lebih rapuh dari Jennie sendiri.

Gatau, derita bagong bukan derita Jennie.

Sekarang udah pukul 8 malam, Jennie belum keluar kamar setelah makan siang mereka. Eh, bukan makan siang mereka, setelah menyiapkan makan siang buat dia sendiri. Jennie jadi gak mau ngurusin bagong lagi sejak insiden itu.

Poor bagong!

Tapi kan bagong bukan manusia lemah, yang segala sesuatu itu harus Jennie yang nyiapin. Gak, bagong gak kayak gitu. Dua hari yang lalu dia masak banyak, pengen ngajak Jennie buat makan bareng tapi gak jadi karena Jennie gak kunjung keluar. Alhasil, makanan itu cuma dia simpan terus kalau nanti lapar ya dipanasin sendiri.

Pokoknya apapun yang Roseanne lakuin sekarang benar-benar sendiri. Jennie seolah lepas tangan sama kehidupan manusia blonde ini.

Jennie kenapa? YHA, MASIH SAKIT HATILAH.

Bukan Jennie gak mikirin gimana pacarnya kok, mikirin pasti cuma dia juga butuh waktu sendiri. Roseanne yang udah gak pernah maksain untuk ngomong sejak itu makin sini makin ngerti, kalau gak semua hal bisa dipaksain termasuk buat dapetin maaf dari pacarnya.

Dan angin London tertiup kencang, Roseanne masih betah dibalkon ditemanin wine dan musik balad kesukaan yang di play dari spotify. Sejuk, angin menerpa wajah si blonde yang semakin sini semakin tidak berbentuk.

Roseanne nya Jennie masih cakep kok, cuma aura diwajahnya aja yang menunjukan kurang bersahabat. Dua hari Roseanne gak tidur, cuma mikirin gimana cara perbaikin hubungan dia dan Jennie. Terlalu mikir keras, tapi gak ada hasilnya sampai didetik ini.

"Haaaahh" Roseanne menghela nafas pelan.

Dia ngelihat ke arah bawah ada beberapa orang yang sedang berjalan serta petugas keamanan yang masih terus memantau situasi sekitar.

"Sir!" teriak Roseanne, salah satu petugas mencari sumber suara. Pas juga bagong lagi melambaikan tangan ke arah petugas itu.

"Keep fighting, stay safe!" lanjut Roseanne, petugas keamanan cuma ngebales melambaikan tangan dan "U too, r u good?" tanya petugas keaman itu.

"Nah, so bored duh" jawab Roseanne, dan petugas keamanan ketawa. Merasa bosan disaat quarantine itu wajar, ketika cuma berhadapan dengan dinding-dinding lalu sekarang sedang berantem sama pacar, ya makin gak karuan deh.

"It's ok, buddy. Stay there yeaah!" kata petugas keamanan itu, Roseanne ngangguk karna percuma juga mau ngeluh gimanapun tetap gak akan diizinin keluar dari apartmen kecuali emergency dan membeli kebutuhan pribadi.

Kira-kira itulah yang bagong lakuin hampir dua hari ini, mengajak petugas keamanan bicara. Yang penting suaranya terpakai setiap hari, daripada diam didalam ruangan tidak bicara dengan siapapun. Gak, bagong gak nyinggung pacarnya kok.