If you wanna fix me,
then let's break up here and now
**
Jangan tahan nafas karena itu bahaya
**
Roseanne duduk di jok belakang mobil Lalisa, setelah keluar dari club. Si blonde itu lagi nunggu Lalisa dan Alice yang masih didalam club. Jantung Roseanne detak nya gak karuan waktu seseorang itu nyamperin dia.
BRAK!
Alice tutup pintu mobil kasar, sekarang dia duduk didepan tepat samping Lalisa. Suasana hening, kepala Alice masih berdenyut setelah adu argumen sama cewek yang nyamperin adiknya tadi.
"Ini yang gue gak suka kalau lo ke club disini" kalimat pertama Alice. Roseanne cuma bisa nunduk, gak tau juga mau ngejawab apa.
"Bukan salah Chaeng, kak. Aku sama teman-teman yang rencanain bikin party nya disana, kami gak tau kalau dia juga ada disana. Maaf kak" ucap Lalisa, kalau ngomong sama Alice pasti lembut, beda kalau sama Roseanne.
"Gausah minta maaf, kak Alice gak marah kok sama kamu" balas Alice lebih lembut. Roseanne melotot, tadi Alice udah ancang mau makan dia hidup-hidup, giliran Lalisa dia bisa ngomong lembut kayak gitu, ck.
"Lo tau dimana letak salah tadi, Park Chaeyoung?" tanya Alice ngelirik spion.
"Jawab! Tau gak salah lo tadi dimana!" bentak Alice. Lalisa tersentak, Roseanne masih diam.
"Marah-marah mulu ngapasih" batin Roseanne ngedumel.
"Karena deket sama cewe-cewe disana? pakai baju kebuka ya bukan salah aku juga lah kak. Dia aja yang gak waras" balas Roseanne sedikit ragu.
"Dia gak pernah berubah Chaeng, ngertiin itu. Jangan pernah ke club disini lagi, untung gue ikut kalau enggak bisa ditelanjangin lo disana" lunak Alice.
"Kan gak tau kalau dia disana, kak. Bukan salah aku sepenuhnya, aku juga gak nanggepin kan. Jangan salahin aku terus lah!" kesal Roseanne.
"Iya itu karena gue dateng duluan, coba kalau lo sama Lisa aja disana gak akan mungkin bisa keluar dari perangkap dia!" Roseanne nunduk.
"Disitu ada kak Yoong, kak Chaeyeon, kak Yuri, Seulgi juga padahal" batin Roseanne ngejawab.
"Buat apa gue sekolah tinggi kalau gak bisa ngelindungin lo dari ancaman-ancaman yang bisa bikin lo mati seketika. Pikirin kesana, jangan senang doang! pikirin Jennie juga sekarang kalau seandainya dia tahu itu orang ada disekitar lo" final Alice.
Suasana hening, tapi dering telfon Lalisa mecahin keheningan didalam mobil. Panggilan telfon dari Irene. Lalisa keluar dari mobil, seolah dapat telfon penting. Didalam mobil masih ada Alice dan Roseanne yang diam-diaman.
"Jennie nangis karena dapet chat dari salah seorang diclub tadi tentang lo, barusan Irene bilang kalau Jennie pingsan" ucap Lalisa masuk kembali ke dalam mobil.
"Tuh rasain!" kesal Alice. "Bego banget mau nikah banyak tingkah lagi lo" lanjutnya.
"Shut up Alice dan berhenti nyalahin gue!" bentak Roseanne, dia panik.
"Shit!" umpatnya.
"Lisa ganti posisi, biar gue yang nyetir" Roseanne ancang buat pindah, Lalisa lebih cepat ngunci semua pintu biar si blonde gak keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTUBER | CHAENNIE
Fanfiction𓊈𒆜 COMPLETED | LONDON 𒆜𓊉 √ Season I : Yt1 - Yt70 √ Season II : Yt71 - Yt100 © insanedepressing, 2019 - 2020 - 2021- 2022.