EUPHORIA 7

994 451 67
                                    

Jangan lupa budayakan vote sebelum membaca gays
H
A
P
P
Y
Reading

____________________
_________

Karena Alena akan membawa dagangannya yang untuk pertama kalinya ia berjualan di sekolah SMA-nya, Alena berangkat sekolah pagi sekali karena ia bertujuan untuk menitipkan nasi uduknya itu ke kantin sekolah.

Alena berjalan sambil membawa keranjang berisikan nasi uduk yang sudah dibungkus rapi, menyusuri koridor sekolah yang sepi hanya ada beberapa siswa atau siswi yang berseliweran.

"Mbak Ratih"panggil Alena pada penjaga kantin yang dikenalnya

"Eh iya nduk, gimana?"kata mbak Ratih sambil menata gorengannya di wadah

"Kalo Alena mau titip nasi uduk boleh engga mbak? Alena jualnya ke mbak empat ribu, nanti mbak bisa jual lima ribu ya mbak, kan lumayan untung seribu buat perbungkusnya"jelas Alena dan diangguki mbak Ratih

"Oke deh, nih Alena tata di sini aja ya nanti mbak promosiin nasi uduk Alena dijamin payu okeh"kata mbak Ratih dan Alena merasa senang akan semangat yang diberikan mbak Ratih sang pemilik warung kantin itu.

Setelah urusan Alena dengan mbak Ratih selesai ia bergegas ke kelas karena teman-temannya sudah berangkat.

Di sisi lain, ada seorang cowok yang rutinitasnya berangkat ke sekolah pagi-pagi dan langsung bermain basket untuk melatih dirinya karena ia sang kepala tim atau tidak yaitu kantin adalah tujuannya.

Dan sekarang ia sedang malas bermain basket ia langsung menuju kantin kesayangannya yaitu kantin mbak Ratih yang terkenal rasa gorengannya terutama bakwan jagung kesukaannya sangat enak tiada tandingannya bahkan odading mang oleh yang sedang viral pun kalah dengan rasa gorengan mbak Ratih ujar Alendra.

"Mbak, biasa mi jablai-nya dua dikasih gorengannya bakwan jagung  ya kayak biasanya mbak, sambelnya dikit aja mbak masih pagi"jelas Alendra memesan makanannya

"Siap den Alendra, eh ini mau nyoba nasi uduk ga? Dijamin enak rasane daripada kamu beli emi terus"kata mbak Ratih

Alendra memang sering sekali memesan mie instan goreng yang biasa di sebut oleh anak-anak mie jablay padahal tidak ada sisi jablai-nya entah darimana makanan instan itu berubah nama menjadi mie jablay tak habis fikir Alendra.

"Yodah deh mbak, coba nasi uduk ya satu"kata Alendra setelah beberapa saat berfikir.

Saat sedang menikmati sesuap nasi uduk yang baru saja ia coba tiba-tiba teman-temannya datang menghampirinya.

"WOI sendiri-sendiri bae lu kayak zomblo"ujar Bisma menghampiri kakak kelasnya itu

"Yaelah emang kakak kelas Lo itu pernah pacaran gue tanya?"bukanya Alendra yang menjawab tetapi malah Dafa yang menjawabnya

"Nah itu Lo tau"kata Alendra sekenanya setelah beberapa saat tak menanggapi percakapan adik kelasnya itu

"Tumben lu bor kagak makan mie jablay"ujar Axel melihat makanan yang dimakan Alendra

"Yoi biasanya lu setia sama mi jablay kesukaan Lo Al, tumben tumbenan lu oleng ke nasduk"Bisma ikut berujar

"Suka suka gue lah mau makan mi jablay kek, mau makan nasi uduk kek terserah gue lah yang bayar juga gue kan bukan Lo"kata Alendra santai tetapi dengan nada ngajak ribut

"Santai broh, kagak usah sewot bisa kan?"kata Devan yang baru saja berangkat dan langsung ke kantin dan baru saja Alendra menyendok nasi uduk dan baru saja akan masuk ke dalam mulutnya tiba-tiba tangannya di pegang oleh Dafa dan malah menyuapkan sesendok yang berisikan nasi uduk itu ke dalam mulutnya

"Beyuuuh, enak bor sumpah kagak bohong gue apa lagi rasa sambelnya yang ga pedes pokoknya rasanya lebih enak dari odading mang oleh yang katanya rasanya anjiiim banget"kata Dafa dengan nada bicara semangat 45

"Pe'ak lo, makanan gue ogeb ngapa lo emplok astaga kalo mau pesen sendiri napa dah"kata Alendra sambil menjitak kepala Dafa merasa kesal

"Kan gue mau nyobain bre kalo kagak enak kan gue ga beli dan ternyata enak gue mo beli dulu dah"ujar Dafa dengan cengiran dan watadosnya. "MBAAAK Ratiiih ngebon nasi uduk yak"teriak Dafa sambil mengambil sebungkus nasi uduk dan langsung memakannya

"Jangan boleh ngebon mbak, jangan boleh"kata Bisma pada mbak Ratih

"Iya mbak besok bikin sepanduk yang buesar banget di depan bacaannya 'YANG SUKA NGEBON DILARANG KE KANTIN" kata Axel sambil ngikik

"Nah setuju gue Xel"Alendra ikut-ikutan

"Ngebon lagi yang kemarin aja belum dibayar"kata mbak Ratih sambil menggoreng bakwan yang biasa dijualnya

"Besok mbak kalo Raden mas kanjeng Dafa udah dapet tranferan dari mamake langsung di bayar lunas mbak"kata Dafa dengan mulut yang penuh dengan nasi

"Derita anak kos mah hahaha, yang sabar ya broder bentaran lagi tanggal muda dapet transferan dah"kata Devan

"Lo orang kalo mau pesen, pesen aja gue yang traktir" kata Alendra "nah gitu kek dari tadi kan gue juga ikutan makan nasduk jadinya ayo gays ambil jangan sungkan mumpung gratisan"kata Bisma gercep mengambil bungkusan nasi uduk yang kemudian diikuti oleh ketiga temannya.

****


Ketika sedang mencatat materi dari papan tulis kemudian kelas 10 IPA 3 kedatangan kak Safiq dan kak Rena yang diketahui adalah anggota OSIS.

"Selamat siang semuanya, minta waktunya sebentar ya gays"kata kak Safiq dan kemudian semua murid 10 IPA 3 menghentikan aktivitas menulisnya dan memperhatikan kakak OSIS

"Di sini kami ingin memberi tahukan bagi yang belum mengikuti kegiatan ekskul diharapkan bahwa kalian wajib memilih minimal satu ekskul untuk aktifitas atau pelajaran tambahan kalian di setiap hari Sabtu,jika kurang jelas kalian bisa bertanya"jelas kak Rena menyampaikan maksud dan tujuannya

" Kalo milih dua ekskul gimana kak?"pertanyaan pertama dari Bisma

"Boleh, mau dua,tiga atau lima sekalipun gapapa asalkan kalian bisa bagi waktunya dan waktu forum ekskulnya tidak berbarengan"jelas kak Safiq dan diangguki Bisma

"Kalian boleh menentukan ekskul yang kalian mau sampai batas waktu besok dan kalau sudah kalian wajib mengisi ini"kata kak Rena kemudian membagikan selembaran kertas berisi daftar ekskul yang ada di SMA Garuda dan sekaligus formulir pendaftaran ekskul.

"Sekian dari kami kalau sudah tidak ada yang ditanyakan lagi, kami ucapkan terimakasih"kata kak Safiq kemudian keluar kelas.




___________________________________

Happy reading gays...

Jangan lupa voment..

Next part selanjutnya.....

Euphoria With Senior [•END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang