EUPHORIA 9

878 417 55
                                    

    Jangan lupa vote n comen


Jam mata pelajaran terakhir di kelas 10 IPA 3 kosong karena gurunya sedang izin kata guru piket. Alhasil kelas pun tak terkontrol seperti pasar ributnya. Ada yang sedang ngobrol ria seperti biasa, ada yang sibuk sendiri dengan ponselnya, ada pula anak cowo yang sedang ber tik tok ria dengan segerombolan anak cewe. Alena? Entah sedang memikirkan apa tiba-tiba ia merasa sangat ngantuk daripada ngobrol dan ber-tik tok tidak jelas akhirnya ia memilih untuk menenggelamkan kepalanya diantara meja dan kedua tangannya.

1..2...3 detik kemudian Alena sudah tidak dengar apa-apa. Sampai teman-temannya datang menghampirinya

"Alenaa..."panggil Neza

"Lah kagak nyaut tuh bocah tidur?"tanya Salma "iya kali ya dah lah ngedrakor aja yuk"jawab Neza dan mengajak Salma untuk duduk di bangku mereka sambil memanfaatkan fasilitas WiFi sekolah untuk melihat drama kesukaannya .

Sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Sekolah sudah mulai sepi.
Kelas 10 IPA 3 pun hanya tinggal beberapa anak saja diantaranya dua orang yang piket besok kemudian Neza dan juga Salma yang sedang membangunkan Alena.

"Alenaa.. astaga lu tidur nyenyak banget dah"kata Salma sambil menoel-noel lengan Alena

"Bel pulang 10 menit yang lalu na Lo belum bangun juga... Alenaaa.. naaa bangun oii pulang"kata Neza tetapi Alena dan kunjung bangun juga.

Dan akhirnya dua orang temannya yang piket itu pun selesai juga Neza dan Salma pulang duluan karena mereka sudah dijemput. Meninggalkan Alena sendirian di kelas.

Tiba-tiba Alena merasa jatuh dari atas gedung yang sangat tinggi dan sontak ia pun terbangun dari tidurnya karena kaget.. "astaghfirullah,, untung cuma mimpi"batinnya dan ketika ia melihat ke sekeliling..

Kanan..

Kiri..

Belakang?..

"Lah udah pada pulang ternyata gue ketiduran nyenyak juga"kata Alena bergumam sendiri dan tanpa fikir panjang lagi ia pun bergegas keluar dari kelasnya.

Ketika Alena melewati tempat parkir sekolah ada seorang kakak kelas yang hendak mengenakan helmnya. Alena hanya acuh dan melewati parkiran dengan lenggang seolah tak ada siapa-siapa di sana.

Ketika Alena sampai di depan gerbang sekolah hendak menunggu angkutan umum yang biasa ia naiki tiba-tiba ada lima orang laki-laki yang Alena ketahui mereka adalah kakak kelasnya karena bet di lengan kirinya menunjukkan kelas 12.

Sekitar lima orang cowok itu berpenampilan lebih dari berantakan membuat Alena semakin tak nyaman berdiri di sana. Alena agak sedikit bergegser ke belakang dan agak mendekat ke pos satpam karena perasaannya mulai tak enak tapi sialnya ia melihat pos satpam yang sudah sepi. Dan benar saja lima orang itu menghampirinya

"Eeh lo anak kelas sepuluh kan"tegur salah satu dari mereka yang berpenampilan sangat buruk menurut Alena. Alena hanya diam tak berani menjawab

"Heh ditanya kakak kelasnya itu dijawab... Punya mulut ga Lo!"bengis kakak kakak kelas yang satunya

"I-iya kak"jawab Alena terbata. Di saat seperti ini kenapa angkot yang ia tunggu tak datang-datang juga, rutuk Alena dalam hati.

Euphoria With Senior [•END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang