Happy reading
___________________________________
_______________Kita disini bersama sama
Melewati indah dunia
Dipayungi sinar mentari
Tak ada lagi yang kita takutiKita bersama seperti kawan
Takkan ada yang mampu mengalahkanDi bawah langit yang sama kita
Bergandengan saling menajaga
Di atas bumi yang sama kita
Bergandengan saling menjagaBersama teman aku gembira
Karena kita semua saudaraDi bawah langit yang sama kita
Bergandengan saling menajaga
Di atas bumi yang sama kita
Bergandengan saling menjagaKita bersama seperti kawan
Takkan ada yang mampu mengalahkanDi bawah langit yang sama kita
Bergandengan saling menajaga
Di atas bumi yang sama kita
Bergandengan saling menjagaDi bawah langit yang sama kita
Bergandengan saling menajaga
Di atas bumi yang sama kita
Bergandengan saling menjagaDi bawah langit yang sama
||•D'masiv___________________________________
Sedikit lelah dengan
peraturan dunia🍁_______
Malam ini, semilir angin menenangkan sehabis hujan tadi sore masih terasa. Alena duduk di depan meja belajarnya sambil mengingat tugas apa saja yang belum ia kerjakan.
Sembari berfikir ia meminum segelas susu coklat kesukaannya. Tiba-tiba ia ingat bahwa di mata pelajaran prakarya ada tugas untuk membuat hiasan dari stik es krim. Dan akan dikumpulkan dua hari lagi.
"Aduh.. udah mau jam setengah sembilan lagi. Warung gang depan kayaknya udah tutup jam segini"batinnya.
Alena pun ingat ada toko perlengkapan keperluan sekolah dan pernak perniknya pasti di sana ada jual stik es krim juga karena itu termasuk benda yang sering dicari oleh anak sekolah untuk membuat tugas seperti dirinya.
Akhirnya Alena memutusnya untuk membelinya sekarang. Walaupun agak jauh dari rumahnya toh sekarang ia sudah punya kendaraan.
Alena keluar dari kamarnya dan mencari Rahayu-ibunya. Setelah menjelaskan maksudnya ia pun diizinkan keluar dengan syarat setelah dapat harus langsung pulang.
Di sinilah Alena sekarang. Di toko perlengkapan cendekya namanya. Alena masuk ke dalam toko itu.
Alena berjalan menyusuri rak-rak dan akhirnya menemukan apa yang ia butuhkan. Setelah mendapat apa yang ia butuhkan Alena bergegas pulang.
Ketika Alena hendak naik ke atas motornya tiba-tiba cuaca kembali mendung. Rintik hujan kembali turun walaupun baru rintikan kecil.
Alena memutuskan untuk bergegas karena takut hujan akan semakin lebat. Dan benar saja baru beberapa menit ia mengendarai motornya hujan semakin deras dan sialnya ia tak membawakan mantel hujan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria With Senior [•END]
Fiksi RemajaPart lengkap✅ Alena, gadis yang selalu menerima keadaan yang sedang ia alami dan mengikuti begitu saja takdir semesta. Ia tinggal hanya bersama ibunya seorang dan sering bertanya-tanya dimana ayahnya? Namum tak ku Jung mendapat jawaban. Dari mulai...