Happy reading 💞
Teriakan Lucas membuat langkahnya terhenti, ia membalikan badannya menatap pintu apartemen Lucas yang mulai tertutup.
Jantungnya berdegup kencang, ia merasa bersalah atas perlakuannya pada Mina tempo hari. Jaehyun menunduk menatap kakinya, kaki ini yang menendang perut Mina tempo hari. Apakah pada hari itu juga sudah ada janin di perutnya? Pertanyaan itu terngiang-ngiang di kepalanya.
Jaehyun hanya menatap kaki dan tangannya, ia tidak bergerak sama sekali, percis seperti orang gila.
Dering ponselnya membuat Jaehyun buyar dari lamunannya.
Ia menempelkan benda tipis itu di telinga.
"Kamu dimana?"
"Jae!"
"Halo?! Jaehyun?!"
Jaehyun menjauhkan ponsel dari telinga, tubuhnya tegang. Rasa bersalah menjalar di seluruh tubuhnya. Ia menatap pintu itu sekali lagi.
Jaehyun tidak bisa diam saja, ia lari ke depan pintu apartemen Lucas, menetuk pintu itu dengan terburu-buru.
"Mina!? Mina!?"
"Buka pintunya! Aku minta maaf!"
Sayang, bukan Mina yang muncul di balik pintu tersebut, tapi Lucas.
Jaehyun merasakan perutnya sakit akibat tendangan Lucas, tubuhnya terhuyung sampai ambruk di atas lantai.
"Pergi lo! Gue muak liat muka lo yang menjijikan itu!"
Lucas menutup pintu dangan kencang sampai menimbulkan suara yang menggema di lorong sepi tersebut.
///
Jaehyun
Mina, please comeback
Text me when you ready
I'll wait
Mina membaca pesan itu sekilas, lalu menunjukannya pada Lucas.
"Terus lo mau nyamperin dia?!"
Mina mengangguk, "Mau kasih ini." Mina mengeluarkan surat cerai yang Jaehyun berikan tempo hari, ia sudah menandatanganinya, ia sudah seiap atas konsekuensinya. Mina bertekad akan mengurus anaknya sendirian.
"Bagus kalo gitu, mau kapan?"
"Besok."
///
KAMU SEDANG MEMBACA
WILL WE DIVORCE ? [✔]
RomanceWalau hati dan logika terus berkata untuk menetap, namun ego berbisik untuk meninggalkan. Tak ada yang siap untuk menghadapi perpisahan. Semuanya ingin tetap bersama seperti dulu. Namun kembali lagi pada ego. Memang pada dasarnya ego akan mengalah...