26

1.2K 145 157
                                    

Happy reading 💞



Mina mengantar Jaehyun sampai ke depan rumah, Jaehyun memintanya. Untuk kali ini Mina menuruti keinginan suaminya, lagian itu memang suatu kewajiban.

Jaehyun mengusap surai gelap Mina, "Aku pergi kerja dulu." Mina hanyan mengangguk.

Jaehyun mendekatkan wajahnya untuk mengecup Mina, namun sayang Mina menghindari kecupan itu.

Jaehyun lagi-lagi hanya bisa menghela nafas panjang, ia tidak bisa marah pada istrinya.

Jaehyun masuk ke mobilnyang sudah terparkir di depan rumah mereka. Sementara Mina masuk ke dalam rumah.

Mina mendudukkan tubuhnya di atas lantai yang dingin, membiarkan tubuhnya bersandar di temboo yang dingin.

Mina menangis mengingat kejadian tadi, ia merasa bersalah namun mau bagaimana lagi, Mina memang bekum bisa menerima itu.

"Maaf Jaehyun."

///

Mina menghabiskan waktu makan siangnya dengan teman semasa SMA nya dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina menghabiskan waktu makan siangnya dengan teman semasa SMA nya dulu. Mereka semua berkumpul di kafe Tzuyu yang kerap kali dijadikan tempat reuni dan ajang gossip bagi mereka.

Sayang, akibat ketidak sesuaian waktu, hanya sedikit yang datang hari ini, diantaranya ada Mina, Jihyo, Jungyeon, dan Tzuyu selaku pemilik kafe.

Sebagai teman yang baik, tentu saja mereka sudah tau permasalahan Mina dan Jaehyun, bahkan mereka bekerja sama untuk tidak memberi tahu Jaehyun saat Mina diam di apartemen Lucas.

Tidak seperti yang lainnya, kali ini Mina lebih banyak diam, ia sama sekali tidak tertarik dengan obrolan yang mereka bangun. Alasannya tidak lain tidak bukan karena Jaehyun, sikap manisnya tadi pagi membuat Mina berpikir, apakah ia harus memafkan Jaehyun atau tetap teguh pada pendiriannya.

Jujur Mina memang tidak ada niatan untuk menolak sikap manis Jaehyun tadi pagi. Ia benar-benar menikmainya, lagian sudah lama ia tidak melakukan hal romantis dengan suaminya itu.

Jungyeon yang sadar akan sikap Mina langsung menyenggol lengan Jihyo—memberi isyarat akan sikap melamun Mina. Jihyo yang melihat Mina langsung menepuk bahu Mina pelan."Mina kamu gapapa, kan?"

Mina terperanjat oleh tepukan Jihyo di pundaknya, ia langsung menggelengkan kepala supaya alam sadarnya kembali seperti semula.

"Ehm—gapapa." Mina menjawab tidak apa-apa. Namun hatinya berbeda, ia merasakan kesedihan yang amat dalam sampai hatinya memberi isyarat pada otak dan menyalurkannya ke mata untuk mengeluarkan cairan bening yang kini sudah lolos begitu saja.

Mina menutup wajah dengan kedua tangannya, menyembunyikan tangisannya. Tzuyu dan yang lainnya terperangah melihat Mina saat ini. Mereka berhamburan untuk memeluk Mina. Menguatkan sahabatnya itu dengan sebuah pelukan hangat.

WILL WE DIVORCE ? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang