~SELAMAT MEMBACA SEMUA~
Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua siswa membereskan alat tulis mereka.
"Cha nih kunci motornya, nggak papa kan gue pulang ama Delvin?" tanya Vina tak enak hati harus meninggalkan sahabatnya ini.
"Nggak papa kok. Lagian juga biar lo bisa lebih deket gitu ama Delvin." ujar Natasya menerima kunci motor Vina.
"Cieee yang pulang bareng gebetan." ledek Misel.
"Apaan sih lo." ujar Vina.
Tiba tiba seseorang berdiri di ambang pintu, menatap mereka.
"Ekhemm." deham seseorang di ambang pintu. Natasya,Misel dan Vina pun menoleh ke arah pintu.
"Ehh ada Delvin." ujar Misel basa basi. Delvin pun masuk ke dalam kelas mereka, karena suasana kelas telah sepi yang tersisa hanya mereka berempat.
"Cha nggak papa kan kalau gue ajak Vina pulang bareng?" tanya Delvin.
"Nggak papa kok lagian juga gue bukan maknya mau ngelarang dia."
"Thanks ya Cha, ya udah yuk Vin kita pulang." ajak Delvin menarik tangan Vina.
*****
Natasya mengambil motor Vina yang ada di parkiran sekolah. Usai mengeluarkan motor ia pun menancap gas meninggalkan parkiran SMA Kusuma Bangsa.
Sedangkan Vina dan Delvin tengah bearada di sebuah cafe. Vina mengajak Delvin ke sini karena ada sesuatu yang ingin ia bicarakan.
"Del gue bisa minta bantuan lo nggak?" tanya Vina. Sebenarnya ia malu harus meminta bantuan pada Delvin. Tapi apa salahnya kita meminta bantuan siapa tau dia juga bakal bantu.
"Bisa, mau di bantu kerja tugas?" tanya Delvin.
"Bukan itu Del." jawab Vina Delvin mengangkat alisnya binggung.
"Jadi gini besok tuh Natasya ulang tahun." ujar Vina menjelaskan namun kalimatnya ia gantung.
"Iya terus?"
"Jadi gue mau bikin rencana ama teman teman lo. Lo bisa nggak telpon mereka suruh ke sini." ujar Vina memohon. Delvin pun mengangguk lalu merogoh saku celana abu abunya.
Delvin menelpon teman temannya, begitu juga dengan Vina ia menelpon Misel menyuruhnya datang ke cafe yang Vina beritahukan.
Mereka berdua menunggu teman temannya datang sesekali menikmati makanan yang ada di hadapan mereka.
Sepuluh menit kemudian mereka semua pun datang dengan wajah binggung. Mereka duduk di meja yang di mana Delvin dan Vina duduki.
"Ada apa nih?" tanya Galvin.
"Gue mau minta tolong ama kalian semua." ujar Vina.
"Minta tolong apa Vin?" tanya Reyhan sembari melahap makanan yang ada di meja.
"Jadi gini Natasya tuh besok ulang tahun jadi kita bakal bikin dia suprise gitu." ujar Vina menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matched Pair
RomanceGibran mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal. "Maksud lo apaan sih tadi pake bilang ke nyokap lo kalau gue pacar lo?!" ucap Natasya namun Gibran tak menjawabnya. Hingga Gibran meminggirkan mobilnya, lalu menatap Natasya. "Aku mau kamu jadi...