PART 34 MATCHED PAIR

21 3 0
                                    

Tepat di hari ini hari selasa Natasya berulang tahun. Natasya sangat senang karena hari ini adalah hari kelahirannya.

Ia pun melajukan motornya menuju ke rumah Vina. Setibanya di rumah Vina Natasya langsung memasuki rumah tersebut.

"Assalamualaikum." ucap Natasya di depan pintu.

"Waalaikum salam." ujar ibu Vina.

"Vinanya ada tante?"

"Ada kok di kamarnya, tunggu sebentar biar saya panggil." ujar ibu Vina.

Tak lama Vina pun datang menghampiri Natasya.

"Yuk Cha." ajak Vina. Mereka berdua pun meninggalkan kediaman Vina.

Butuh beberapa menit untuk tiba di SMA Kusuma Bangsa. Mereka pun tiba Natasya dan Vina pun langsung menuju kelas mereka.

Di sepanjang koridor Natasya selalu menampilkan semyumnya hingga beberapa siswa yang melihat Natasya aneh.

"Cha lo kenapa kok senyum senyum terus sih dari tadi?" tanya Vina. Sebenarnya ia tahu kini Natasya tengah bahagia karena dirinya ulang tahun.

"Sekarang tanggal berapa?" tanya Natasya, Namun Vina hanya mengangkat kedua bahunya acuh.

"Nggak tau lupa gue tanggal berapa." ujar Vina. Natasya mendadak cemberut karena sahabatnya tak mengingat hari ulang tahunya.

Mereka berdua pun sampai di kelas. Natasya langsung mendaratkan bokongnya di kursi.

"Lo kenapa Cha? Pagi pagi udah masam aja tuh muka." ujar Misel.

"Sel lo tau sekarang hari apa?" tanya Natasya antusias ia pikir Misel pasti akan mengingat hari ulang tahunya.

"Sekarang kan hari selasa Cha lo nggak liat lo kan pake baju putih." ujar Misel. Natasya mendengus kesal.

Bel masuk berbunyi semua siswa kembali ke tempat duduk masing masing. Tak lama guru mata pelajaran hari ini pun masuk.

Satu jam pelajaran telah berlangsung kini saatnya yang di tunggu tunggu. Bel keluar main telah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Natasya dan kedua sahabatnya itu pun keluar dari kelas menuju kantin.

Saat ketiganya berjalan melewati koridor sekolah, mata Vina tak dengan menangkap sosok Febry yang tengah sibuk dengan obat obatannya. Ide cemerlang pun terlintas di benak Vina.

"Kalian berdua duluan aja ntar gue nyusul." ujar Vina meninggalkan kedua sahabatnya. Misel dan Natasya hanya melempar pandangan satu sama lain. Misel dan Natasya pun memutuskan untuk menuju kantin terlebih dahulu.

"Kak Febry!" panggil Vina yang kini tengah berlari kecil menghampiri Febry.

"Kenapa?" tanya Febry binggung.

"Gue bisa ngomong bentar nggak sama kakak?"

"Boleh. Mau ngomong apa?"

"Jadi gini Natasya hari ini tuh ulang tahun. Jadi gue ama Misel ama teman temannya Gibran sekaligus Gibran pura pura lupa kalau hari ini ulang tahun Natasya. Nah gue minta tolong ama lo kak lo juga ikutan lupa ntar pulang sekolah lo ke apartement nya Natasya kita semua bakal ke sana buat ngedekor ultah dia." jelas Vina panjang lebar.

"Oke deh." ujar Febry menyetujui.

"Thanks ya kak."

"Iya sama sama."

"Gue pergi dulu. Bye kak Febry." ucap Vina melambaikan tangannya. Vina pun berjalan menuju kantin mneyusuli kedua sahabatnya itu.

*****

Matched Pair Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang