Happy Reading📖✨
Kediaman waltson, Indonesia.
"Gimana apakah Key sudah ketemu?" Tanya sang papa (Damian Waltson)
"Nihil pah" jawab Varo (Aldrick Keyvaro Waltson) kakak kembar key.
"Arghhhh cepat cari keberadaan keyy, sewa detektif handall" ujar Dami yang dibalas anggukan oleh Varo dan juga Dana (Aldana Damian Waltson) kakak sulung key.
-------------///-------------
"Ingin mencari ku rupanya kau tuan Waltson" gumam key seraya melihat cctv yang berada di kediaman waltson. Yaps, key memasang banyak cctv dan alat penyadap suara yang berukuran kecil seperti nyamuk dikediaman waltson tetapi itu tidak disadari oleh pemilik mansion.
"Sampai ujung dunia dan menyewa detektif handal nomor 1 pun untuk mencariku kau tidak akan mendapatkan hasil tuan Waltson hahaha" tawa key.
Tok tok tok
Ceklek
"Ngapain bang?" Tanya key saat sudah membuka pintu dan mempersilahkan abangnya masuk ke kamarnya.
"Gua mau lu pindah ke indo dek" ujar Efan lembut
"Gua gak mau bang, gua gak mau ketemu mereka gua belum siap bang" balas key sendu seraya menunduk.
"Berdamai dengan masa lalu dek, gua yakin lu bisa berdamai. Dan perusahaan pusat di Indo mengalami penurunan dek, gua mau lu nanganin perusahaan di Indo. Kalau masalah yang di sini biar gua yang urus dek." Ujar efan seraya menggenggam tangan key untuk memberinya kekuatan.
"Baiklah bang, gua berangkat ke Indo dan sekalian usur surat kepindahan gua, gua mau menetap di Indo" balas key seraya berjalan mengambil handphone nya.
"Thankyou dek" ujar efan seraya memeluk key dari belakang.
"Siapakan jet pribadi saya untuk penerbangan ke Indonesia. 20 menit saya sampai dimarkas" ujar key dengan seseorang di seberang telpon, dan langsung mematikannya sepihak tanpa menunggu balasan.
Tutt.
"Yaudah bang gua pergi, lu baik baik disini. Gua bakal kangen banget sama lu bang, untuk markas gua percayain sama lu bang" ujar key seraya memeluk efan
"Hati hati. Gua sayang lu key" balas efan seraya mencium pucuk kepala key.
Key pun keluar dari mansionnya dengan menggunakan mobil fefarri kesayangannya, menuju markasnya karena pesawat jetnya berada di roftop markas.
Sesampainya dimarkas key langsung menuju roftop saat diperjalanan menuju roftop ia bertemu dengan angga.
"Lu yakin mau netap di Indo key?" Tanya angga, yaps angga sudah mengetahui semua tentang key termasuk kerluarganya.
"Gua yakin, lu bantu bang efan jaga in markas dan perusahaan gua percaya sama lu bang" ujar key dan langsung berjalan menuju roftop diikuti oleh angga.
"Selamat siang nona queen" ujar sang pilot. Didunia gelap dan bisnis key dipanggil dengan sebutan Queen.
"Siang, berangkat sekarang" ujar key dingin dan dibalas dengan anggukan oleh sang pilot tersebut.
Selama di dalam pesawat key hanya memeriksa berkas berkas perusahaannya melalui laptop. Hingga tak terasa key sudah landing dibandara soekarno hatta.
"Permisi nona, sudah sampai" ujar sang pilot
"Ok" balas key, dan langsung keluar dari jet dan menunggu anak buahnya.
Indonesia.
"Nona queen?" Tanya seseorang
"Saka?" Tanya balik key, yaps orang kepercayaan key di Indonesia
"Saya sendiri nona, silahkan menuju mobil nona" ujar saka yang hanya dibalas anggukan oleh key.
"Mansion Al'K company" ucap key saa mereka sudah berada di dalam mobil.
Mereka pun sampai di Mansion Al'K dan disambut dengan ramah oleh maid ataupun satpam yang berada di mansion. Key pun langsung masuk dan menuju kamarnya karena ia sangat lelah hari ini.
"Langsung tidur" gumam key dan langsung memasuki alam mimpinya tanpa mengganti pakaiannya terlebih dahulu. Karena ia sampai saat tengah malam.
---------///---------
Sinar matahari memasuki celah celah gorden, tidak membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur dibalik selimutnya. Hingga dering telponnya berbunyi nyaringg membuatnya terbangun.
"Hallo nona" ucap seseorang diseberang sana
"To the poin" ujar key
"Nona bisa ke markas? Karena pengiriman senjata kita digagalkan oleh Black Devils"
"20 menit" ujar key dan langsung mematikan sambungan teleponnya sepihak.
Key pun langsung bangun dan memasuki kamar mandinya untuk membersihkan badannya dan langsung pergi manuju markas tanpa sarapan terlebih dahulu.
Ia pun mengendarai mobil Ferarri yang baru ia beli dengan kecepatan penuh menuju hutan belantara dimana markasnya berada.
Sesampainya dimarkas ia langsung masuk tetapi harus menggunakan Id Card dan Sidik jari bahwa ia Leader.
Ia pun memasuki saat dipintu utama ia melihat beberapa anak buahnya dan langsung menunuduk hormat."Selamat datang nona" ujar salah satu anggotanya yang dibalas dengan senyum tipis nyaris tak terlihat oleh key, key tidak memakai topeng. Ia memakai topeng pada saat bertemu atau berperang melawan musuhnya saja.
Key pun langsung menuju ruangannya dan duduk dikursi kebesarannya.
"Ke ruanganku sekarang" ujar key dan langsung mematikan telpon sepihak tanpa menunggu jawaban dari seorang diseberang sana.
Tak lama kemudian, datanglah saka orang kepercayaan key dimarkas dan perusaahaan.
"Kita kepung markas Black Devils dan ambil senjata yang telah mereka gagalkan. Siapakan 20 anggota untuk menemaniku termasuk kau, 2 jam lagi kita berangkat." Ujar key dingin
"Siap nona" balas saka dan langsung keluar dari ruangan key untuk menyiapakan 20 orang anggotanya.
"Kau telah mengusik ku Black Devils dan tunggu saatnya aku yang akan menjadi malaikat mautmu haha" gumam key dengan senyum smirknya.
Tbc.
Jangan lupa tingalkan jejak:)
-Scrpiogrl.ast
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN of the DARK (completed)
General FictionKEYNA -> Queen Of the Dark Satu tetes darah yang keluar dari aku atau orang terdekatku akan ku balas dengan beribu tetes darah. -Alqueena Keyna DON'T COPY MY STORY!! -start 8 april 2020 -finish 22 september 2020