Yuhuuuu. Happy Eid Mubarakk teman temannn hihi.
Minal Aidzin Walfaidzin🙏🏻
Maaf in authornya yg suka typo hehe:).
Spesial Eid Mubarakk authornya Up 2 part sekaliguss<3.
Happy Reading📖✨
•
•
•
•Telpon on.
"Kak Keyyyyyyy" teriak seseorang di seberang sana
"Zeeee, budekk telingaaa guaa" ujar Key, yaps Zeaa Princesa A. Tangan kanan Key di Paris.
"Zee kangenn ka Keyyy,"
"Panggil Keyy Zee, sama Key juga kangen zeee" ujar Key
"Yaudah main ke Pariss ka Keyy"
"Secepatnya deh Key kesana sekalian ngecek markas dan perusahaan" ujar Key
"Serius ya ka, Zee kangen bangett sama ka Keyy kita ketemu 1 tahun yang lalu ih"
"Hahaha iya iya gua cari waktu lenggang dulu" ujar Key
"Oke oke, yaudah ka Zee tutup ya"
"Sip" ujar Key dan langsung mematikan telonnya sepihak.
Telpon of.
Jelasin dikit ya
Jadi Key mempunyai 2 tangan kanan di markasnya yang diparis. Satu laki laki dan perempuan. Nah yang perempuan itu adalah Zea Princesa A. Usianya masih 15 tahun dan ia bergabung di GDB sejak usianya 13 tahun, ia sangat jenius. Zea juga menjadi sekretaris Key di perusahaannya yang di paris. Sedangkan yang laki laki ia berusia 17 tahun dan ia menjadi tangan kanan GDB, ia bergabung sejak GDB baru dibangun.Oke back.
"Dekkkkkk, jadi ikutt abang ketemu tangan kanan kamuu gakkk?" Teriak Efan seraya menggedor pintu kamar Key.
"Iyaa, Key siap siap" balas Key teriak
"Yaudah abang tunggu dibawahh" teriak Efan seraya berjalan menuju lantai 1 mansionnya.
Key sedang bersiap siap, ia mengenakan celana jeans hitam dengan robek di bagian lututnya, baju putih yang bertuliskan "leader" didepannya, serta jaket yang berlambangkan "Diamond blue" dibelakangnya, tak lupa dengan rambut nya berwarna biru ia gerai sehingga menambah kecantikannya.
Key pun turun menuju lantai 1 yang disana sudah ada Efan yang menunggunya. Mereka pun langsung pergi menuju cafe tempat mereka bertemu.
•••••
Sesampainya dicafe tersebut Key dan Efan langsung masuk dan menanyakan dimana meja yang sudah ia pesan. Key dan Efan langsung berjalan menuju meja paling pojok dan ternyata disana sudah ada seseorang yang menunggunya.
"Rei?" Tanya Efan saat sudah ada dimeja yang sudah ia pesan.
"Iya, Leader Gusta" ujar Rei seraya bangkit dari duduk nya dan langsung menjabat tangan Efan
"Sans, lagi diluar gak ngejalanin misi panggil bang Efan aja" balas Efan "oh ya ini Key" lanjut Efan
"Nona queen? Maaf nona saya tidak terlalu mengenali anda" ujar Rei dengan sopan seraya mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Key.
"Panggil Key, gak usah formal kita lagi diluar dari misi" ujar Key seraya membalas uluran tangan Rei.
"Baiklah" balas Rei
"Bagaimana perkembangan markas di paris?" Tanya Efan
"Semakin meningkat bang" ujar Rei
"Bagaimana dengan adik mu Zee?" Tanya Key. Yaps Zee adalah adik dari Rei mereka sama sama terjun didalam dunia gelap tanpa sepengetahuan keluarga mereka.
"Ia semakin mahir dalam bela diri ataupun senjata Key. Bahkan ia sendiri yang menjalankan misi saat pengiriman senjata yang digagalkan oleh Alex Jhonson dan ia berhasil membuat Alex Jhonson hingga koma selama beberapa bulan" ujar Rei
"Waww Alex Jhonsonn kenapa Zee tidak membunuh dia saja? Tapi itu tidak apa apa biar aku yang membunuhnya dengan tangan ku sendiri" ujar Key seraya tersenyum smirik.
"Lalu mengapa lu pulang ke Indo? Dan membiarkan adik lu sendiri menjaga markas sedangkan ia harus menangani perusahaan" tanya Efan
"Gua ada urusan penting bang dan urusan itu udah kelar, besok gua balik ke Paris" Ujar Rei
"Urusan penting lu gua tau bang, lu ada metting kan dengan perusahaan Waltson kan? Metting itu dilaksanakan tadi pagi. Dan perusahaan lu dibawah naungan perusahaan Al'K Company kan? Yang sekarang berada di peringkat ke 4 dunia kan?" Tanya Key
"Kenapa lu bisa tau?" Tanya Rei terkejut
"Jelas lah kan gua yang punya Al'K Company, kenapa gak jujur sih? Kenapa sembunyiin dari gua?" Tanya Key
"Maaf gua gak bermaksud buat nyembunyiin ini Key, gua mau bantu markas dengan hasil usaha gua sendiri walaupun itu berada dibawah naungan Al'K company, gua ingin mengembangkan GDB lebih jauh dari apa yang gua perkirakan, maaf kalau gua lancang Key. Dan gua bersyukur perusahaan gua berada di urutan ke 4 dunia" ujar Rei
"Gua berterimakasih banget sama lu Rei lu udah peduli sama GDB, bahkan lu rela mati demi GDB. thanksyou" Balas Key seraya memeluk Rei
"Sama sama, karena GDB yang membuat gua sampai sekarang dan gua berhutang budi sama ku Key" ujar Rei
"Lu gak ada hutang budi disiapa pun. Lagi sekali thankyou" balas Key dengan senyum tulusnya.
"Dan gua rencananya mau buat pantai asuhan di Paris" ujar Rei
"Wih pantai asuhann mau dong, lu buat surat kontrak ya dan besok gua ikut lu ke paris, sampai sana kita langsung metting" balas Key dengan antusias.
"Seriusan? Oke nanti gua buat surat kontraknya" ujar Rei
"Ehh tapi ngomong ngomong lu kek gua pernah lihat ya" ujar Key seraya menatap wajah Rei
"Muka gua pasaran Key"balas Rei
"Iyaya muka lu kan pasaran" gumam Key yang masih bisa didengar oleh Efan dan Rei
"Yaudah pulang yuk bang ngantuk gua udah jam 10 malam" ujar Key yang dibalas dengan anggukan oleh Efan
"Yaudah gua sama bang Efan pulang duluan, lu bawa kendaraan kan? Hati hati Reii" ujar Key
"Yok gua duluan" ujar Efan
"Hati hatii bang, Key" teriak Rei. Sebelum pergi Key sudah membayarnya terlebih dahulu jadi Rei tidak perlu membayarnya.
Tbc.
Vote yukkk:) sejujurnya yang paling bahagia dari author itu adalah vote dari kalian. Ga usah dikomen divote aja udah seneng apalagi di komen.
Jadi plisss lah vote buat kalian yang baca cerita ini. Semata mata untuk membahagiakan authornya agar semakin semangat nulisnya dengan ide idenya.
-Asttttt
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN of the DARK (completed)
Ficción GeneralKEYNA -> Queen Of the Dark Satu tetes darah yang keluar dari aku atau orang terdekatku akan ku balas dengan beribu tetes darah. -Alqueena Keyna DON'T COPY MY STORY!! -start 8 april 2020 -finish 22 september 2020