•|K-9🥀

15.2K 1K 6
                                    

Happy Reading📖✨

Reynald Pov.

Ini kenapa si Dana ngajak pulang tiba tiba dan mukanya masem banget.
Didalm mobil pun dia cuma diem doang anjir.

"Eh Dan kenapa lu?" Tanya gua

"Gak" balas Dana.

"Iye lu kenapa sih bang, lu di apain sama bang Efan ntu?" Tanya Varo

"Gak ada anjing." Sarkas Dana

"Lah sante bang kek dipantee, gosah ngegass" ujar Varo, sedangkan Rere dan Rey hanya menyimak. Yak kita memakai 2 mobil. Mobil gua dan mobil Adit. Dimobil gua berisi gua, Rere, Varo dan Dana. Sisanya di mobil Adit.

"Kalo gua bilang gak ada yang gak ada. Gak usah lu kepo urusan gua ajing" balas Dana emosi

"Udah ngapain pada ribut. Turun lu berdua" ujar Rey, adik kakak tersebut pun langsung turun karena mereka sudah sampai di kediaman Waltson.
Rey pun langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Rere karena ia harus mengantar Rere terlebih dahulu.

Tak lama kemudian Rey dan Rere sampai di kediaman Algarega.

"Yaudah gua masuk Rey, thanks" ujar Rere saat keluar dari mobil, yang gua balas dengan acungan jempol doang.

Gua pun melajukan mobil gua menuju mansion guaaa. Gua keinget dan dare itu, jujur gua baru pertama kali cium pipi cewe anjir dan rasanya itu deg deg an parahh. Tapi tu cewe cantik juga, dia orang nya tertutup gitu dan keknya sih gak suka keramaian. Udah apaan sih mikirin tu cewe.

Tak lama kemudian Rey sampai di kediaman Anderson.

Authorr pov.

Rey masuk tanpa mengucapkan salam dan langsung nyelonong, tetapi saat ditangga ia menghentikan langkahnya karena mendengar suara seseorang.

"Dari mana lu?" Tanya seseorang laki laki seumuran dengan Rey

"Luar" balas Rey dingin

"Lu gak kangen sama gua? Gua baru balik loh" ujar laki laki tersbut

"Iya kangen gua sama lu Reiki Mahattam Anderson. Tapi boongan gua" balas Rey dan langsung berlari menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya.

"Asu lu Reyy gua bunuhh lu yaa. Dasarr kembaran setann lu" teriak Reiki. Rey yang mendengarnya pun terkekeh karena ini pertama kalinya ia mengerjain kembarannya. Yaps, Reiki Mahattam Anderson adik Rey atau kembaran Rey.

"Huhh sabar sabar orang sabar disayang pacar. Eh salah disayang tuhan maksudnya" gumam Reiki atau Biasa dipanggil Reki

"Gila lu ngomong sendiri bangsat" teriak Rey dari atas, yaps Rey tidak benar benar masuk ke kamarnya ia diam terlebih dahulu ditangga terakhir.

"Babi lu, gua mutilasi tau rasa lu setan" teriak Reki yang dibalas Rey  dengan tawa keras. "Bangsat gua mau ngerjain dia eh gua yang dikerjain setan emang si  Rey" gumam Reiki

----------///-----------

Kediaman Waltson.

"Varo dan bang Dana pulang dengan selamatt yuhuuuuuu" teriak Varo

"Jangan teriak begoo budekk telinga gua" balas Dana, sedangkan Varo mendelikkan bahunya acuh.

"Dari mana?" Tanya sang ayah saat mereka melewati ruang keluarga.

"Rumah teman pa" balas Varo seraya mendudukan dirinya disofa

"Dana kekamar" ujar Dana dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

"Mama mana pa?" Tanya Varo

"Dikamar" balas Dami seraya membaca korannya, yang dibalas dengan anggukan oleh Varo.

Varo pun merebahkan tubuhnya di sofa panjang nya dan memejamkam matanya. Hingga teriakkan sang kakak mengganggunya.

"Varoo kamprettt gitar gua manaa setan" teriak Dana dari atas

"Di kamar guaaa, ambil ajaa" balas Varo teriak

"Gak usah teriakk, telinga papa sakit" teriak Dami

"Papa juga teriakk" teriak Dana dari atas, yang dibalas hanya dengan gelengan oleh Dami.

Tak lama kemudian teriakkan Dana lagi mengganggu acara rebahannya Varo.

"Varoo anjingg setann ini senarnya putusss setannn, lu gimana cara pake nya sihh sampe bisa putus gini" ujar Dana seraya menuruni tangga.

"Yaudah buang aja besok beli lagi susah amat" balas Varo cuek

"Mata lu buang bangsat. Ini beli nya pake uang anjing bukan pake kentut lu" ujar Dana seraya memukul Varo menggunakan gitarnya.

"Sakit anjing" sarkas Varo seraya nengusap usap dahiny yang terkena pukulan oleh Dana.

"Sudah sudah besok beli lagi" ujar sang ayah melerai

"Noh besok beli lagi, dikasih uang sama papa" ujar Varo

"Gak gampang pa, ini gitar banyak kenangannya pa. Gak semudah itu buat buang gitar ini. Dan lu besok ganti senar tu gitar pake uang lu sendiri" ujar  Dana seraya memberikan Varo gitar tersebut.

"Dana kekamar" ujar dana dan langsung berjalan menuju kamrnya.

"Varo juga" ujar Varo dan langsung berjalan tak lupa ia membawa gitar tersebut yang akan ia perbaiki ke tukang senar.

Tbc.

Maap cuma segini doang, ga ada ide lagi hehe:)

Jangan lupa tinggalkan jejakk;))

Satu lagi jangan lupa tekan bintang di bawah pojok kiri hehe:)

Selmat hari jumat yang penuh berkah dibulan ramadhan ini:)

Authornya up di pagi buta ya:)

-Scrpiogrl.ast

QUEEN of the DARK (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang