•|K-39🥀

9.5K 647 14
                                    

SIAP BACA??
SIAP COMENT DISETIAP PARAGRAFNYA?

VOTE DULU YUK SEBELUM BACA,
BIAR BERKAH BACANYA.

JANGAN JADI SIDER OKE!!

Happy Reading📖✨





Dorrr

Alex Jhonson menembak Key dan tepat mengenai lengan sebelah kanan Key. Ia tidak dapat menghindar dengan tembakan tiba tiba oleh Alex.

Dorr

Tembakan melesat mengenai jantung Alex Jhonson yang hampir saja akan menembak Alena. Tetapi mampu gagalkan oleh seseorang berjubah hitam.

"Arghhhhh." Teriak Key kesakitan akibat tembakan Alex Jhonson.

"Kauu." Tunjuk Key, bukan bukan Key melainkan Ale yang saat ini menguasai tubuh Key.

Tanpa memikirkan lukanya Key langsung berjalan menuju Alex Jhonson yang sudah tidak berdaya lagi akibat tembakan seseorang misterius itu.

"Satu tetes darah yang keluar dari tubuh ku, harus ku balas dengan beribu tetes darah dari tubuh kauu." Teriak Key seraya mengeluarkan belati dari saku jubahnya.

Jlebb

Key menancapkan belati tersebut tepat di perut Alex Jhonson.

"Arhhhhhhh" teriaknya kesaktan. Darah Alex pun muncrat dan mengenai wajah Key.

"Aku suka teriakkan kesakitan dari musuhku." Balas Key tersenyum jahat.

Sretttt

Key menggores tangan dan kaki Alex Jhonson tanpa ampun. Setelah itu Key mengambil pistol Yang digunakan untuk menembak Key tadi. Key tahu bahwa pistol tersebut mengandung racun yang berbahaya.

Dorr dorrr dorrr

Tembak Key tepat mengenai otak dan  2 kali tembakan dijantung nya, akibat mendapat tiga tembakan sekaligus Alex Jhonson akhirnya mati dengan tragis.

"Huhh kenapa kau cepat sekali menuju neraka? Padahal aku ingin bermain lebih lama denganmu." Ucap Key tak rela karena Alex Jhonson sudah mati.

Blashhh

Key menebas kepala Alex Jhonson dengan pedangnya. Key pun memerintahkan anggotanya untuk membakar mayat pasukan Alex Jhonson.

"Shhhh" ringis Key seraya memegang lukanya.

"Key lo gak papa kan?" Tanya Rere khawatir.

"Antar ke GDM Hospital. Dan terimakasih Kau, seseorang baik hati berjubah hitam telah membantu ku, aku harap kau ikut menemaniku menuju rumah sakit." Pinta Key pada seseorang ituu.

Brukk

Key ambruk dipelukan Rei, dengan sigap Rei membawa Key menuju GDM hospital dengan ambulan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Tak lama diperjalanan, mereka sampai di GDM hospital. Brankar Key pun segera didorong menuju ruang IGD.

Seseorang berjubah hitam tersebut pun mengikuti ucapan Key. Ia masih mengenakan jubah dan topengnya, begitu juga dengan Rei, Rere, Alena dan Mahera.

QUEEN of the DARK (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang