Tanpa judul

80 32 22
                                    

Kita melangkah bersama
Tapi bukan sejalan
Kita saling tertawa
Tapi bukan untuk dipersatukan

-Bagas saitama kenzou

-----------------------------------------------------------
Author Pov

Bagas menatap kosong ke arah Dosen yang sedang mengajarnya. Oh tunggu lebih tepatnya ia menatap ke arah dinding kelas di belakang dosen tersebut, entah sejak kapan dinding itu mungkin terlihat menarik untuk Bagas.

"Bagas Kamu mau belajar atau keluar kelas sekarang juga?"

Teriakan Dosen tersebut membuyarkan lamunannya. Kini teman-teman nya menoleh ke arah Bagas. Termasuk Vanilla yang dari tadi bingung dengan tingkah Bagas yang tak Biasanya.

"Maaf pak" ucap bagas lirih

Dosen tersebut hanya geleng-geleng dan melanjutkan Materi nya yang tadi sempat tetunda.

🍃🍃🍃

"Bagas lo sakit?"  tanya Vanilla sembari meletakan tangannya di dahi Bagas.

"Gapapa kok, tadi malem abis Ngerank biasa lah" jawab Bagas meyakinkan Vanilla.

"Oh gitu" ucap Vanilla singkat.

Tiba-tiba saja suasana begitu canggung. Biasanya Bagas menjaili Vanilla atau meledek nya. Tapi kali ini Bagas seperti menjadi orang lain.

"Ke kantin yu" ucap Vanilla mencairkan suasana. Bagas hanya mengangguk lalu berjalan mengikuti Vanilla hingga Kantin.

Sesampainya di kantin...

"Akhirnya dua sejoli ini datang juga, sini-sini ada berita bahagia"

Sambut  Rexy lalu menggeser dua bangku untuk Vanilla dan Bagas.

"Berita Apa?" tanya Vanilla dan Bagas bersamaan.

"Cielahh samaan lagi"

"Udeh jadian sana biar kita makan-makan hahaha"

"Tau nih daripada sama-sama jones hahaha"

Teman-teman nya meledek Vanilla dan Bagas. Bagas Hanya diam saja. Lain hal ny dengan Vanilla yang langsung memberikan Jitakan kepada ketiga Temannya itu.

"Otak kalian udah miring berapa derajat sih?" Ucap Vanilla usai menjitak ketiga temannya itu.

Teman-teman nya hanya menanggapi Vanilla dengan Tawaan mereka yang hampir menggema ke seluruh Kantin.

"Btw Kalian pada Ikut turnamen kan"
tanya Juna pada Vanilla dan Bagas.

"Iya ayolah kita tunjukan eksistensi kita!" seru ucok.

"Hmm lo ikut gas?" Ucap Vanilla sembari menoleh ke arah Bagas.

"Kalo lo ikut gue ikut" jawab Bagas sembari mengambil minuman yang berada di tangan Rexy. Lalu ia meneguk nya hingga tersisa separuh.

"Minuman gue kampret" ucap Rexy kesal

"Pelit lo dugong" sahut Bagas

"Oke deh nanti gue bilang ke Panitia nya buat daftarin squad kita" ucap Juna lalu mengambil Alih Minunan Rexy dan meneguk nya hingga habis.

ICE GIRL VANILLA ( Telah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang