Gara-gara Bagas

137 48 19
                                    

Vanilla POV

Gue kesel banget aslii. Ngapain sih si cowok aneh dm dm gitu. Bikin gue tambah unmood aja. Karna suasana hati gue makin gak enak. Gue pamit pulang ke temen-temen gue.

"Gue balik duluan ya." tanpa basi-basi lagi gue langsung aja keluar dari caffe tempat gue dan temen-temen gue biasa nongkrong. Dari kejauhan terdengar beberapa temen gue yang memanggil gue dan tampak kebingungan dengan sikap gue yang tiba-tiba ini. Tapi gue bodo amat lah persetan dengan temen-temen gue. Gue lebih baik Pulang dan istirahat di kamar kesayangan gue.

🏡🏡🏡

Sesampainya di kamar, gue mencoba untuk menutup mata untuk tidur. Tapi kenapa susah banget sih anjir cuman tidur doang. Karena gue merasa bosen banget. Akhirnya gue mengambil benda Pipih yang ada di dalam tas gue. Gak pikir panjang lagi, gue langsung saja membuka aplikasi game dan 5 menit kemudian gue mulai menikmati permainan yang ada dalam iphone genggaman gue.

"Very easy ." Gue tersenyum tipis setelah Sekitar 15 menit gueberhasil memenangkan game ini dengan mudah. Saat gue ingin menaruh Handphone  ke atas nakas, tiba-tiba notifikasi masuk.

BagasSetan:
Van kenapa pulang
Duluan?

Vanilla:
Ga mood

BagasSetan:
Pms lo?

Vanilla:
Gatau

BagasSetan:
Van lo kenal chico?

Vanilla:
Gak

BagasSetan:
Masa sih?Kok dia
Bilang lo temen dia

Yaudah gue percaya aja
Makanya gue kasih no wa
Lo ke dia😂

Vanilla:
Bagas bgoo kalo dia
Orang jahat gimana-_-

BagasSetan:
Gamungkin lah sayang
Dia tetangga gue

Vanilla:
Syg syg palalu peyang.
Bagass Setann.

BagasSetan:
Wkwkw becanda van.
Yaela kali aje lu bisa pdkt an
Ama dia😂
Read at 15.00

Kali ini gue bener-bener ga mood. Bisa-bisanya si Bagas nyebar no wa gue sembarangan. Mentang-mentang gue jomblo terus rela gitu no wa gue d sebar gitu aja? BIG NO. Gue ga sengenes itu-_-

Lagi-lagi Handphone gue bunyi, menandakan ada notifikasi masuk. Aelah ganggu aja si. Dengan malas gue membaca WhatsApp sembari rebahan.


+62812723*****:
Heh neng judes

Save no saya ya
Chico cogan.

Vanilla:

Males

+62812723****:
Ada ya cewek sombong
Kaya kamu, gausah geer kamu
Teh, saya kan udah bilang
Mamah saya lagi nyari kang urut.

Vanilla:
Gue bukan kang urut LOL.

+62812723****:
Hehe oh bukan ya
Tapi mirip😂😂
Pokoknya save aja lah ya.

Vanilla:
Y

Gue males debat sama orang aneh. Dengan terpaksa gue save no dia. Lalu dengan cepat gue langsung mematikan daya Handphone. Supaya gak ada lagi yang ganggu tidur gue-_-

🏫🏫🏫

Author pov

Pagi ini Chico terlihat berjalan santai sembari sesekali menyanyikan lagu "felling good"  yang sedang viral itu. Ia memang selalu terlihat tenang dan ceria.

Apalagi ditambah dengan  pagi ini ia melihat Vanilla dari kejauhan.Ide Iseng muncul di benaknya.

Eleuhh eluhh vanilla pagi-pagi udah di tekuk aja muka nya, saya kerjain ah😂

Saat vanilla hampir tiba di depan nya, Chico dengan sigap bersembunyi di balik tembok Fakultas. Tak lama kemudian ia melancarkan Aksinya.

"DORRR..Itu muka jelek banget di tekuk mulu neng! " Seru Chico yang tiba-tiba muncul dari balik tembok.
Vanilla yang melihat Chico melakukan hal konyol itu hanya melihat sinis dan langsung melengggang pergi meninggalkan chico.

Chico merasa kecewa aksinya gagal total. Kemudian ia bergumam.
"Apa iya dia teh PMS? Hmm dasar betina." Setelah itu ia melanjutkan perjalanannya menuju Fakultas psikologi. Ada ya anak psikolog keluakuannya absrud kaya chico gitu wkwk.

🌷🌷🌷

Seusai mata kuliah telah selesai, Chico menyempatkan diri untuk mampir terlebih dahulu ke taman yang tak jauh dari kampus nya. Taman ini merupakan tempat Favorit nya sejak masuk ke Universitas ini. Ia duduk di bangku putih dekat pohon beringin.Lalu ia menelepon seseorang.

"Assalamualaikum lisa"

"Waalaikumsalam chico"

"Kamu sibuk ya"

"Hehe iya"

"Maaf deh kalo saya ganggu, udah dulu ya neng, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Lagi-lagi ia merutuki dirinya sendiri yang dengan lancang masih berani menghubungi Lisa duluan. Ia tau betul kesibukan sahabat kecil nya itu. Tapi mau bagaimana lagi. Ia terlalu Rindu dengan sosok Lisa nya.

Ia kembali menemukan semangatnya. Ia baru sadar, ia masih Penasaran dengan si cewek dingin yang akhir-akhir ini memenuhi isi kepalanya. Ia melancarkan aksinya. Perlu kalian ketahui ini pertama kalinya ia mendekati perempuan lain setelah Lisa.

Chico:
Vanilla😁
  Tak perlu menunggu lama, vanilla langsung membalas pesan nya.

Vanilla:
Hmm?

Chico:
Nanti malam
Sibuk tidak? 😁

Vanilla:
Kenapa?

Chico:
Mamah saya nyari
Kang urut, bantuin
Saya please yaa😅

Vanilla:
Harus pake bahasa apa
Sih gue bilang sama lo. Gue
Bukan kang urut-_-

Chico:
Tumben ngetik panjang
Haha. Pokoknya nanti
Malam bantuin saya. Ok

Vanilla:
Ga

Chico:
Oke nanti saya jemput😂
Read at 16.00

Chico senyum-senyum sendiri melihat isi chat nya dengan Vanilla. Ia tertawa geli dengan kelakuan Absrudnya itu. Ia jadi ingat masa-masa ia dengan Lisa dulu. Seandainya jarak tidak memisahkan mereka. Mungkin sekarang ia sudah bahagia bersama lisa:)

Vote dan komen boleh kali, biar gue makin semangat nulis cerita gaje ini wkwkwk

ICE GIRL VANILLA ( Telah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang