Awal kisah kita

62 17 27
                                    

Chico menarik nafasnya.. Lalu mengeluarkan Sebuket bunga dari belakang Punggungnya.

"Jadian yu Van"

"...."

"...."

"..."

Mereka diam dalam beberapa detik.

"Hehe maaf saya gak sempet beli bunga. Ini bunga dari penggemar saya. Sengaja saya pinjem dulu buat properti nembak kamu. Nanti deh hadiahnya nyusul" ucap Chico cengengesan.

Vanilla tak habis pikir. Kok ada manusia se absrud Chico.

"Hmm maaf Tapi gue..." Vanilla menggatung kalimatnya. Wajahnya terlihat sedih.

"Tapi apa Van?gapapa kok kalo gamau.Saya tau saya gak seganteng Nial Horan atau Harry styles walaupun masih ada mirip-miripnya dikit sih sama mereka.Jadi, mau gak jadi pacar saya?" Jelas Chico

"Tapi gue gabisa nerima lo kalo dari tadi kaki lo nginjek kaki gue geblek!!" Vanilla meringis sembari menunjuk kakinya.

Chico terbelakak. Dan langsung menjauhkan kakinya dari Vanilla. Ia tersenyum kikuk sambil memasang wajah  'Watados' nya.

"Eh maaf atuh gak sengaja hehe" ucap Chico sembari menggaruk tengkuknya.

Vanilla hanya memutar bola mata nya malas. Lalu memasang wajah datarnya.

"Tadi kamu bilang gabisa nerima saya kalo kaki saya nginjek kaki kamu kan? Berarti sekarang nerima dong kan saya gak nginjek kaki kamu lagi?"tanya Chico.

"Heem" jawab Vanilla singkat.

"Hah apa??" tanya Chico lagi tapi kali ini sedikit lebih bersemangat.

"Heem bawel lo, kalo sekali lagi masih nanya, gue kunciin lo di rumah kosong biar lo bucinnya ama setan!" Vanilla mengancam.

"Kan setannya  kamu" ujar Chico.

"Bangsad" Vanilla menjitak Chico.

"hahahaha Canda sayang" Chico mengacak rambut Vanilla.

"Putus aja lah Gaguna ajg" umpat Vanilla.

"Heh saya bercanda, masa ga nyampe 1 menit dah putus aja" Chico memasang puppy eyes nya.

Bukannya luluh, Vanilla justru ingin muntah So imut lo  batinnya. Tapi Vanilla tetap saja ngakak abisnya lama-lama muka Chico malah jadi lawak.

"Apa lo ketawa!!" ucap Chico

"Anjay lo gue ya sekarang bahasanya, ok hahahaha" Vanilla makin ngakak.

"Bodo amat lah udah hayu saya anter pulang" Chico menarik tangan Vanilla.

Akhirnya setelah drama unfaedahnya Chico dan Vanilla selesai, mereka pun langsung pulang. Eh tunggu ini drama apa bukan hayo?:v

***

Vanilla Pov

Setelah Chico mengantar gue pulang, gue langsung merebahkan diri di kasur. Gila emang tuh orang naik motor kek ngajak mati. "Biar kaya Romeo dan Juliet Van misalnya saya mati kamu juga harus mati lah" ucapnya santai.

ICE GIRL VANILLA ( Telah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang