HAPPY READING
Sudah seminggu lebih sejak Christian pergi ke Singapura, dan sudah seminggu pula siklus kehidupanku hanya berputar pada belajar-kuliah-ujian. Tak ada yang lain.
Perkataan Christian tentang kita hanya terpisah jarak dan akan sesering mungkin menghubungiku benar adanya, dia menghubungi ku setiap kali dia memiliki kesempatan. Pagi dan malam bahkan beberapa kali dia menghubungiku disaat aku sedang mengikuti ujian, dan dengan terpaksa aku menolak panggilannya.
Seminggu ini pula aku masih disibukkan dengan mengurus berkas KKN ku, aku sudah dinyatakan lulus untuk KKN terpadu. Persyaratan untuk KKN terpadu inter sudah aku penuhi semuanya tinggal test terakhir untuk KKN inter yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi, setelah semua matakuliah semester ini selesai. Dan hari ini adalah hari terakhir kami ujian final, matakuliah Prof Erik.
Seperti biasanya, disetiap ujian aku selalu duduk di barisan depan. Bukan karena alasan yang aneh-aneh melainkan karena semua bangku di kelas ini sudah penuh padahal aku datang 30 menit sebelum ujian dimulai, dan juga aku bersyukur bisa duduk di depan jadi tak ada yang bisa menggangguku mengerjakan ujian. Selain, Prof Erik yang terus berlalu-lalang.
Rara duduk di sampingku sedangkan Tirah duduk di barisan agak kebelakang. Untuk pertama kalinya Tirah duduk di barisan belakang di kelas Prof Erik haha.
Sudah dapat diprediksi semua yang memilih tugas duduk di barisan belakang sedangkan yang memilih ujian pada saat itu duduk di barisan depan.
Profesor Erik pun datang dan kelas hening seketika. Prof Erik mengatur posisi duduk kami, memindah-mindahkan kami dan mengantur jarak tempat duduk kami. Setelah itu, Prof Erik membagian lembar soal dan kami pun memulai ujian final kami.
###
"WAAAA AKHIRNYA SELESAI" teriak Reza dari arah belakang. Prof erik tertawa melihat tingkah Reza yang membuat seluruh isi kelas tertawa.
"Oke semuanya, jadi perkuliahan kita berakhir pada hari ini. Tetapi tak menutup kemungkinan tahun depan kita ketemu lagi dikelas yang sama khusus untuk kelas senior"
"AAAAAA" teriak semua mahasiswa yang berada dikelas, aku tertawa mendengar perkataan Prof Erik dan protes dari temanku. Prof erik sering sekali bercanda seperti itu, dan teman sekelasku juga membalasnya dengan tak kalah lucu.
"Untuk nilainya mungkin minggu depan sudah bisa di cek di sistem informasi, kalau ada yang mau protes bisa silahkan menghubungi saya. Jadi sampai jumpa lagi semuanya, dikelas berbeda" tambahan Prof Erik diakhir kalimatnya yang membuat kita semua tertawa sekali lagi, setelah itu prof erik keluar dari kelas sambil membawa kertas jawaban kami.
Aku membereskan barang-barangku, "Gilaa banget, aku lupa cara kerja nomor dua" aku berbalik ke belakang dan melihat Fena berbicara sendiri. Kami bertatapan dan saling tertawa.
"Aku jawab nomor 2 pake perasaan" kata Gita dan kami bertiga tertawa lebih keras lagi.
"Rin sudah ini kamu mau ke admin gak?" tanya Gita.
"Iya, jadwal test terakhirnya di tempel depan admin kan?" tanyaku, Gita mengangguk menjawab pertanyaanku.
"Kalau begitu, yuk pergi sekarang" ajakku.
"Teman-teman jangan pulang dulu, ada yang ingin ku sampaikan" teriak Fauzan, ketua tingkat kami. Aku kembali duduk di kursiku. Fauzan berjalan kedepan kelas,
"Jadi seperti kata Prof dulu untuk mata kuliah media pembelajaran finalnya berupa pameran media pembelajaran. Jadi besok kita akan mengadakan pameran media pembelajaran di pelataran univ dan nanti beberapa siswa dari beberapa sekolah yang telah diundang akan datang kesini untuk melihat dan ikut dalam pameran media pembelajaran kita,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The CEO Wants Me ✅
Romance❗FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA❗ | BOOK 1 : TCWM SERIES | (Tersedia Versi Ebook) Airin Pricilla menjalani hari-harinya dengan sangat teratur. Merencanakan setiap kegiatan yang ingin ia lakukan dan semuanya berjalan dengan mulus. Hingga ia bertemu denga...