HAPPY ENDING (Choi Seungcheol)✓✓✓

EPILOG

Pernikahan, suatu ikatan dua orang yang saling mencintai dan melengkapi. Harapan semua orang di dunia ini pada pernikahan adalah satu kali untuk selamanya. Tapi, untukku tidak begitu. Pernikahan itu terulang kedua kalinya. Bukan dengan orang yang berbeda, melainkan orang yang sama, yaitu Choi Seungcheol.

Aku selalu berfikir bahwa yang hilang tidak dapat dicari lagi.

Yang pecah tidak dapat menyatu lagi.

Yang sudah jauh tidak dapat kembali lagi.

Yang pergi, tidak akan pulang.

Tapi tidak, semua itu dapat diperbaiki untuk menjadi lebih baik lagi.

Biasanya, sesuatu yang telah pergi lalu datang lagi, itu akan berbeda dari apa yang sudah dialami. Tapi untukku tidak. Seseorang yang sudah menjadi masa lalu, kini dapat menjadi masa depan.

Dia;si masa lalu telah kembali lagi dihidupku dan menjadi masa depan yang akan selalu mendampingiku selama hidup di dunia ini.

Rasa sakit yang pernah digoreskan, kini telah disembuhkan dengan orang yang sama. Goresan luka itu perlahan disembuhkan sampai nyaris tak terlihat lagi, dan luka itu akan berganti dengan kebahagian yang tak pernah diduga.

Penyesalan yang pernah dirasakan, kini sudah dapat terobati.

Memang benar, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang Seungcheol rasakan selama ini.

Masa depan itu tidak selalu kepada orang yang baru. Tidak. Orang yang ada pada masa lalu, dapat bertanggung jawab dengan apa yang telah digoreskan. Contohnya seperti kisahku dan Seungcheol.

Dari kisahku, Seungcheol pernah pergi selama lima tahun dan tidak dapatku jangkau keberadaannya. Tapi dari kisahku juga, tanpa diduga, orang yang pernah pergi itu datang lagi dengan perasaan dan perjuangan yang diberikan. Sempat meragukan memang, namun apa salahnya jika aku memberikan kesempatan kedua untuk orang yang~bahkan masih kusimpan di dalam hati ini?

Perlahan luka itu sembuh, belum sepenuhnya memang. Tapi aku yakin, goresan luka itu akan sembuh total sampai tidak terlihat bekasnya. Karena, laki-laki keturunan Korea itu sudah berjanji untuk melakukannya terhadapku.

Selama menjadi istrinya, ku kira memang dia sudah menepati janjinya itu dengan sepenuh hati. Dia melindungiku sekuat yang dia bisa. Dia menyayangiku seperti dia menyayangi dirinya.

Dari yang masa lalu ke masa depan, orang yang akan selalu di sampingku akan tetap sama dan dengan perasaan yang sama pula.

Yang rusak memang dapat diperbaiki. Tapi akan lebih baik jika kita berani memulai hal baru.

Dengan begitu, masa depanku menjadi lebih baik dari masa lalu. Begitu cerah dan penuh warna.

Aku akan selalu bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan kepadaku. Aku akan selalu menjaga apa yang telahku miliki. Dan aku berjanji akan selalu berada disisinya sampai maut memisahkan.

##########

Beneran ngebut ini mah.

Extra chapter akan menyusul.. rencananya ada dua lohh..

Tunggu ya..