19

1K 136 20
                                    

Puluhan anak bersiap di posisi mereka masing-masing, panasnya terik matahari tak menyurutkan semangat para anak TK yang sedang berlomba di lapangan. Hal tersebut berlaku juga untuk Jeno dan Dani yang mengikuti lomba lari tingkat estafet dalam lomba antar sekolah  yang digelar setiap tahunnya.

Semua anak di sana berjuang sekuat tenaga demi membuat bangga para orang tua yang datang untuk menonton. Krystal beberapa kali terlihat mengepalkan tinju ke langit demi memberikan semangat untuk Jeno Dani. Meskipun Amber tak bisa datang sepertinya hal itu tak memberi pengaruh besar mengingat semangat Jeno yang masih membara karena ada Krystal yang menemani dan memberinya semangat.

Semua anak berlari sekuat tenaga. Dani sebagai pelari pertama mampu berlari cukup jauh, meskipun tubuhnya mungil ia mendahului semua anak hingga ia menjadi yang pertama menyerahkan tongkat pada pelari kedua. Semua berjalan dengan lancar hingga di pertengahan pertandingan tim Dani dan Jeno mulai ketinggalan. Jeno yang menjadi pelari akhir nampak risau melihat tim lain sudah terlebih dahulu mulai berlari. Jeno mencoba menyusul dengan sekuat tenaga, tapi pada akhirnya ia hanya mampu finis di urutan ke tiga.

Kedua anak itu nampak kecewa. Krystal pun segera menghampiri mereka untuk memberikan semangat. Krystal beberapa kali mencoba menghilangkan raut wajah masam yang dipajang oleh keduanya, meskipun hal itu belum sepenuhnya berhasil.

"Jeno-ya, selamat ya." pekik seorang anak gadis dari kejauhan.

Anak gadis yang berhasil mengalahkan Jeno dan berhasil menjadi juara pertama itu mengacungkan jempol pada Jeno. Ibu dari gadis itu pun mengajak anaknya untuk menghampiri Jeno dan memberikan selamat dengan cara yang semestinya.

"Selamat ya Jeno, larimu cepat sekali." ucap ibu dari anak itu.

"Terima kasih tante Mina." jawab Jeno asal dan cenderung tanpa rasa hormat. 

Melihat perilaku Jeno membuat Krystal menyuruh bocah itu agar lebih sopan kepada orang yang lebih tua. Jeno mengangguk dan kembali mengucap kalimat yang sama dengan nada yang berbeda dari sebulumnya.

"Melihat bagaimana Jeno menurut sepertinya hubungan kalian sangat dekat." ucap Mina pada Krystal.

Mina yang mengenal Jeno dan Amber sebenarnya cukup dibuat penasaran sejak tadi. Bagaimana bisa Jeno berangkat lomba di temani oleh seorang wanita muda secantik itu.

"Ah ne~ Apa kabar, namaku Krystal dan aku adalah pengasuh Jeno." Krystal mempperkenalkan dirinya dengan sangat singkat kepada Mina.

"Pengasuh? Bukankah sebelumnya Bibi Kim yang mengasuh Jeno?"

"Iya, sudah beberapa bulan terakhir aku menggantikannya."

"Ah~~" gumam Mina paham.  Namun ia masih penasaran dengan sosok wanita yang menggantikan Bibi Kim untuk mengasuh Jeno.

Sebagai rasa permintaan maafnya karena tak bisa datang malam itu Amber mengajak kedua bocah yang sudah beruaha sekuat tenaga dan mendapat juara ketiga itu ke area bermain. Ada banyak sekali permainan di sana, mulai dari area game arkade, papan seluncur, mandi bola hingga tempat untuk bermain ice skating. Selama bermain Jeno nampak kurang bersemangat. Bocah itu  terkesan ogah-ogahan untuk bermain.

 Bocah itu  terkesan ogah-ogahan untuk bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unfinished StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang