36

789 116 17
                                    

Krystal berada di pelukan seorang pria, tapi hati dan pikirannya penuh dengan sosok yang lain. Krystal terus melihat mobil yang baru saja mundur dan putar balik. Amber melihatnya dan Krystal merasa mungkin itu adalah hal yang terbaik untuk mereka.

Yuri dan Jessica girang tamu mereka akhirnya datang juga. Yuri yang sangat menginginkan anak laki-laki sangat senang ketika ia bertemu dengan Jeno. Pria itu bahkan bersikap sangat manis pada bocah itu dengan menggendong dan menawarkan beberapa makanan kecil untuknya.

"Dani dan Krystal mana?" seru Jessica yang baru saja meletakkan lauk terakhir di meja makan.

"Ada urusan, mereka tidak ikut." balas Amber menghampiri Jessica yang terlihat cukup kecewa karena ia sudah susah payah masak sebegitu banyaknya khusus untuk tamunya.

Semua orang di ruangan itu kecewa tak terkecuali Yuri. Namun pria itu enggan menampakkannya dan menggoda Jessica. Pria itu menceritaakan pada Amber dan Jeno jika istrinya yang terlalu suka tidur dan bersantai itu rela berjibaku di dapur untuk masak.

"Tidak apa Noona, aku dan Jeno akan menghabiskannya." potong Amber pada Jessica yang sedang mengeluarkan keluh kesahnya.

"Eish, menyebalkan."

"Kenapa sepi? Eunbi kemana?"

"Main di rumah tetangga. Aish, anak itu terlalu banyak main. Hei, memang lebih baik itu punya anak laki-laki. Punya anak perempuan itu repot, banyak sekali maunya dan mereka cerewet." timpal Yuli.

"Eih, tapi anak perempuan kan manis."

"Pokoknya, percaya saja padaku."

"Punya Eunbi rasanya seperti ada dua Jessica di rumah ini."

"Haha~ Tapi Hyung, anak perempuanku manis dan penurut."

Yuri tertawa dengan keras mendengar ucapan Amber.  Bagaimana bisa dia punya anak perempuan, menurutnya ucapan Amber hanya omong kosong.

"Berhenti mengigau."

"Aku serius."

Ekspresi wajah Yuri seketika itu juga membeku. Tawa yang sejak tadi menghiasi wajahnya seketika itu juga sirna, diganti dengan wajah kaku penuh tanda tanya.

Kedua pria itu sama sekali tidak mengeluarkan sepatah katapun, hingga keheningan itu pecah saat Jeno dan Jessica datang menghampiri meja makan tempat dimana mereka berada.

Seusai makan malam Jeno bermain dengan Eunbi yang tiga tahun lebih tua darinya. Anak Jessica dan Yuri itu selalu bersikap manis dan memperlakukan Jeno layaknya adik sendiri setiap kali bocah itu main ke ruahnya.

Suara serangga mengisi kesunyian malam itu. Amber dan Yuri yang sedang duduk di halaman belakang dengan secangkir kopi hangat itu memilih diam setelah Amber menceritakan siapa Dani dan Krystal bagi dirinya, bagaimana hubungan mereka saat ini dan berbagai hal yang selama ini tidak pernah di dengar atau diketahui oleh siapapun.

Yuri berkali-kali menghela nafas tak percaya, sementara Amber memilih menikmati suasana malam, langit, dan suara serangga yang seakan sedang bernyanyi. Membiarkan  pria yang sudah ia anggap keluarga itu menenangkan isi kepalanya.

"Kalau sudah begini apa yang akan kau lakukan?" seru Jessica yang sejak tadi berdiri dan tidak sengaja mendengar percakapan Amber dan Yuri.

"Noona mendengarnya?" gagap Amber yang sebenarnya tak ada niat untuk memberitahu Jessica.

"Apa kau akan membiarkan anakmu memanggil pria lain sebagai ayahnya? Apa kau akan membiarkan Krystal menikah dengan orang lain?!" seru Jessica.

Amber sudah menduga jika Jessica akan memberikan respon yang sedemikian rupa. Oleh karena itulah ia sejak awal tak ingin menceritakannya pada Jessica karena wanita itu pasti akan mengomeli dirinya.

Unfinished StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang