Hampir semua pasangan muda pada malam itu mempersiapkan diri mereka untuk kencan. Namun hal tersebut tak berlaku bagi Amber. Ia sering merasa tak enak pada Krystal karena tak mampu mengajaknya kencan seperti orang kebanyakan, dan sebagai gantinya mereka selalu menyempatkan diri untuk kencan pada keesokan harinya.
Krystal sibuk membalas beberapa pesan di ponselnya ketika Amber datang dengan dua kaleng minuman bersoda. Amber meminta maaf karena datang terlambat dan membuat Krystal menunggu cukup lama.
"Bagaimana kabar ibu sunbae?"
"Baik, nanti malam kami akan kembali ke rumah sakit untuk memeriksa keadaannya?"
"Nanti malam? Kalau begitu sunbae tidak perlu keluar, sunbae harusnya istirahat di rumah."
"Aku tidak tega membuatmu sendirian, lagipula tenagaku ada banyak. Tidak apa."
"Tidakkah sebaiknya sunbae mengundurkan diri sebagai ketua UKM? Sunbae bukan robot yang bisa bekerja selama 24 jam. Kegiatan kampus, kerja, tugas kuliah dan merawat ibu sunbae. Bukankah itu terlalu banyak?"
"Aku masih mampu, tidak apa-apa."
"Selalu datang terlambat dan tidur di kelas apa sunbae sebut masih mampu?!" tegas Krystal kesal dengan sikap keras kepala Amber.
"Kau, sampai kapan akan memanggilku sunbae?" balas Amber mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Sunbae mau kupanggil apa?"
"Oppa~ Ucapkan dengan nada yang imut." goda Amber.
Krystal menyeringai, kemudian mulai memanggil Amber dengan sebutan lain.
"Stupid."
"Apa kau bilang?"
"Sampai sunbae mundur dari jabatan ketua aku akan memanggilmu stupid. Di UKM itu masih ada banyak orang yang bisa menggantikanmu. Sunbae bilang harus lulus tepat waktu, kalau seperti ini terus kapan sunbae akan memiliki waktu untuk dirimu sendiri?"
Amber terdiam seribu bahasa. Krystal benar, sebenarnya ia juga merasa kuwalahan dengan seluruh tanggung jawab yang sedang ia emban dan ingin melepaskan salah satu diantaranya. Tapi ia merasa tak enak dengan orang-orang yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya, oleh karena itu sampai sekarang Amber masih berpikir apakah ia harus benar-benar mundur dari jabatan ketua salah satu UKM di kampusnya.
~
Menyandang status sebagai pacar pria populer di kampus membuat hidup Krystal sebagai mahasiswa sedikit terganggu. Banyak gadis di kampus itu yang tak suka kepadanya. Bagaimana tidak, seorang mahasiswi baru yang menurut mereka biasa saja itu berhasil membuat Amber yang selama ini tak tertarik dengan hal-hal berbau romansa seperti itu jatuh dan bertekuk lutut kepadanya.
Krystal yang sedang duduk di taman kampus dengan dengan sebuah buku ditangan menoleh ketika Sulli menepuk pundak dan menyapanya.
"Pelet apa yang kau gunakan? Bukankah kau pernah bilang kalau Amber sunbae itu seperti harimau yang siap memangsamu?"
"Hajima~" gumam Krystal menyuruh Sulli menghentikan omong kosong yang entah sudah berapa kali diucapkan oleh gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya.
Hubungannya dengan Amber yang sudah tiga bulan ini berhasil ia rahasiakan akhirnya bocor karena mulut ember salah satu sahabat Amber. Krystal ingin sekali memarahi Jackson, tapi apalah daya. Krystal hanya bisa diam dan menerima semua kekacauan itu dengan lapang dada.
Sulli kembali mengoceh hingga membuat Krystal naik pitam. Krystal memukul Sulli beberapa kali dan temannya itu malah tertawa dengan puas.
"Krystal Jung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unfinished Story
FanfictionSepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan selama beberapa tahun namun harus berpisah karena sebuah penolakan yang dilakukan oleh ayah dari sang gadis. Bertahun-tahun berlalu sejak terakhir kali mereka berhubungan. Hari itu, di depan sebuah TK me...