02

1.6K 218 20
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Nana bisa bernapas dengan legah karena ia diperbolehkan masuk oleh pria pemilik rumah itu. Nana benar-benar sangat bersyukur, karena si pemilik rumah masih memiliki rasa ibah kepada orang lain.

"Apa aku bener boleh masuk?" Tanya Nana dengan lemahnya.

"Emmm." Jawab pria itu singkat.

Perlahan, Nana pun melangkah memasuki rumah pria itu sembari menyeret koper pink miliknya.

"Apa kamu bisa nunjukin dimana stop kontak rumahmu? Ponselku mati nih."

"Sini, aku aja." Sambung pria itu sembari mengambil ponsel Nana dan langsung pergi.

"Makasih."

"Katakan." Sambung pria itu.

"Katakan? Apa?" Tanya Nana bingung.

"Katakan, kenapa kamu kesini?"

"Emmm apa aku boleh ngejelasinnya besok aja?" Tawar Nana

"Ga bisa, besok aku harus ke kantor. Dan besok kamu juga harus pergi dari sini."

"Tunggu, kamu mau ngusir aku?" Tanya Nana tidak percaya.

"Aku bukan mengusir mu, aku cuma ga mau ada orang asing tinggal di rumahku."

"Iya-iya, aku bakalan ngejelasin kenapa aku datang kesini. Kenalin nama aku Kim Nana, kamu bisa manggil aku Nana. Aku datang dari Indonesia, dan alasan aku datang ke sini karena aku dipaksa."

"Bentar, dipaksa?" Potong pria itu.

"Emm, aku terpkasa datang ke sini karena aku harus ketemu sama kamu."

"Apa kamu anaknya tante Nayeon?"
Tanya pria itu dengan tiba-tiba.

"Kok kamu tau? Apa kamu udah tau kalau kita?"

"Emmm"

"Aku yakin, pasti kamu juga ga setuju kan?"

"Menurut kamu?" Sambung pria itu dengan datarnya.

"Emmmm aku punya ide."

"Ide? Ide apa?"

"Gimana, kalau kita kerja sama buat ngebatakin perjodohan ini?"

"Terserah." jawab pria itu datar sembari bangkit dan pergi  meninggalkan Nana.

"Yaa!!! ehh hahahaa mian, jadi apa  kamu setuju?"

"Emm"

"Okk, oia kalau boleh tau, nama kamu siapa!!!?? Teriak Nana.

























"Han Jisung." Jawab jisung dan langsung pergi meninggalkan Nana di lantai bawah.

Nana sedikit kecewa, karena Jisung tidak memberikannya tempat untuk tidur yang nyaman. Dia sudah mengira, kalau Jisung secara tidak langsung menyuruhnya untuk tidur di ruang keluarga. Jadi dia mencoba memberanikan diri menanyakan kepada Jisung, apakah dia memiliki selimut yang hangat lagi? Karena jujur, saat ini Nana benar-benar sangat kedinginan.

Perlahan Nana pun menghampiri Jisung ke kamarnya, sebenarnya Nana tidak tahu letak kamar Jisung dimana. Tapi, dia memberanikan diri untuk mengeceknya satu per satu. Dan Nana pun berhenti di depan sebuah pintu berwarna putih, dia meyakini kalau ini adalah kamarnya Jisung. Maka tak perlu berpikir panjang, Nana pun langsung mengetuk pintu itu dengan perlahan.

𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang