09

1K 157 3
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_________________________________________

Di sepanjang jalan, Nana hanya fokus memikirkan seperti apa kepribadian dari Ibunya Jisung. Karena ini merupakan pertemuan pertama dia dengannya.

"Kamu kenapa?" Tanya Jisung bingung karena melihat Nana terus-terusan memijat keningnya.

"Aku takut."

"Takut kenapa? Dia ga makan orang kok."

"Oia Jis, Eomma kamu orangnya gimana?"

"Dia? Dia punya selera yang tinggi. Baginya, kesempurnaan adalah segalanya."

"Sempurna?" Tanya Nana bingung.

"Kamu bakal tahu sendiri nanti."

Nana hanya mengangguk paham setelah mendengar penjelasan dari Jisung yang masih menggantung baginya.

Sesampainya di tempat tujuan, Nana pun langsung bergegas masuk ke dalam Cafe tersebut.

Ketika Nana tiba di dalamnya, ia disambut dengan hangat oleh seorang wanita yang penampilan dan wajahnya terlihat masih sangat muda.

Ketika Nana tiba di dalamnya, ia disambut dengan hangat oleh seorang wanita yang penampilan dan wajahnya terlihat masih sangat muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai Nana." Sapa wanita itu yang langsung memeluk Nana dengan eratnya.

"Tante Jihyo?" Tanya Nana meyakinkan.

"Emmm, akhirnya tante ketemu juga sama kamu." Ucapnya legah.

"Hahahah iya. Oia bagaimana kabar tante?"

"Tante baik. Kalian bagaimana?"

"Emmm sangat baik."

"Oooo syukurlah. Oia, tante juga mau ngenalin kamu sama seseorang."

"Seseorang? Siapa?"

"Emmm katanya dia udah sampai, eo?? Raa!! Disini!!!!" Teriak tante Jihyo dengan lantangnya.

Nana terkejut setelah mengetahui kalau seseorang yang Ibu Jisung maksud adalah Sara, sahabat kecilnya.

"Sara?" Ujar Nana tak percaya.

"Nana? Ka-kamu?"

"Eo? Kalian udah saling kenal?" Tanya tante Jihyo tak percaya.

"Emm, kami udah bersahabat dari kecil tante." Ucap Sara sembari mengelus bahu Nana pelan.

"Benarkah? Wahhh astaga ini sangat luar biasa. Berarti Seungmin?"

"Emmm, kami bertiga udah bersahabat dari kecil." Sambung Nana yang tersenyum ketika menoleh ke arah Sara.

"Akhirnya, tante jadi ga perlu ngenalin kalian lagi hahahah."

"Hahaha."

"Oia, tante ngajak kamu ketemuan hari ini karena mau membahas soal pernikahan kalian."

"Pernikahan? Bu-bukannya pertunangan yah tante." Ujar Nana sangat terkejut.

"Emmm, awalnya kami merencanakan hal itu. Tapi setelah dipikirkan dan dipertimbangkan kembali, kalau pertunangan akan lebih baik dibatalkan saja karena kalian kan sudah pendekatan. Jadi kami memutuskan untuk melangsungkan pernikahan kalian secepatnya." Ujar tante Jihyo dengan yakinnya.

Nana yang mendengar hal itu, seketika menatap Sara tak percaya. Sara pun hanya bisa mengangguk menandakan kalau Nana harus bisa menerimanya.

Dan Nana pun mencoba memberanikan diri untuk menolak keputusan yang ibunya Jisung katakan. Ia takut, kalau Jisung akan membencinya karena ia tidak menepati janjinya.

"Tante, soal keputusan ini akan Nana tanyakan dulu sama Jisung."

"Sebenarnya ga perlu. Karena percuma, dia itu keras kepala. Apapun yang kami putuskan, dia pasti menolaknya." Ucap Ibunya Jisung kesal.

"Tante, tapi Nana harus tetap membicarakan ini berdua sama Jisung."

"Baiklah, tante percaya sama kamu. Kamu yakini Han, buat dia setuju sama pernikahan ini."

"Emmm, Nana akan mencobanya."

"Sepertinya tante harus pergi ke studio. Oia, kalian habis ini mau kemana?" Ucap tante Jihyo yang terlihat sibuk dengan tumpukan map yang ia bawa.

"Emmm, kalau sara mau ke kantornya Han tante. Mau ngantar makan siang Changbin." Sambung Sara.

"Kalau Nana?"

"Emmm Nana juga mau ke kantornya Jisung tante."

"Emmm?? Okk baiklah. Oia Na, tolong yakini Han yah."

"Emmm baik tante."

"Yaudah tante pergi dulu." Ujar Ibunya Jisung yang langsung bangkit memeluk Nana dan juga Sara.

"Emmm hati-hati tante."

Dan sekarang, hanya tinggal Sara dan juga Nana.

"Aku ga nyangka kalau kamu calonnya Han."

"Sebenarnya, aku mau jelasin ini ke kalian_"

"Tunggu??? Jadi kamu udah tahu, kalau kami ini temannya Han?" Potong Sara tidak percaya.

"Emmm, aku udah mengetahuinya kemarin. Itupun karena Changbin yang datang ke rumah Jisung."

"Chang-Changbin? Dia udah tau? Tapi kenapa dia ga memberi tahuku?"

"Emmm maaf, aku yang menyuruhnya untuk merahasiakannya dulu." Ucap Nana dengan sangat merasa bersalah.

"Astaga!!!! Kenapa kalian buat kesal saja sihh!!!" Protes Sara.

"Maaf. Oia, kamu jangan bilang masalah ini ke Jisung dan juga Seungmin dulu yah."

"Kenapa lagi?" Tanya Sara yang semakin kesal.

"Emm, aku cuman ga mau mereka tau kalau kita ada hubungan. Karena aku juga udah terlanjur merahasiakan ini semua."

"Dasar, kamu ini memang ga berubah. Oke, aku akan merahasiakannya. Tapi akan lebih baik, kamu harus mengatakannya langsung ke mereka." Crocos Sara.

"Emmm baiklah."

"Yasudah, ayo kita pergi ke kantor Han."

"Emmm, tapi aku duluan yah yang masuk hihihi."

"Pffttt. Yaudah ayo cepat, aku ga mau Changbin kelaparan karena kamu yah Na."

"Hihihi iya iya."



































TBC....

𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang