________________________________________
HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_________________________________________Nana yang sedari tadi telah siap membuatkan sarapan untuk Jisung, seketika terheran ketika tidak melihat keberadaannya dimanapun. Tanpa berpikir panjang, ia pun segera bergegas mengecek Jisung yang sepertinya tengah bersiap di kamarnya. Dan saat tiba di kamarnya, Nana di buat kebingunan karena melihat Jisung terlihat sangat sibuk mengemasi baju-bajunya ke dalam koper.
"Jis, kamu lagi apa?"Tanya Nana bingung.
"Eo? Aku lagi mengemasi baju-baju untuk dibawa hari ini. Karena tadi malam aku ga sempat mengemasinya." Ujar Jisung yang terlihat sibuk memilah-milah baju yang akan dibawanya.
"Butuh bantuan?" Tawar Nana.
"Emm."
"Oia celana dalam, udah kamu kemas?" Tanya Nana yang masih terlihat sibuk mengemasi skincare milik Jisung.
Jisung yang merasa terkejut dengan pertanyaan sensitif itu, seketika menatap Nana bingung.
"Kenapa? Udah atau belum?"
"Su-sudah."
"Baguslah. Oia, kamu disana menginap di hotel?"
"Enggak, aku akan tinggal di rumah milik keluargaku."
"Ok. Oia jangan lupa, rumahnya kamu bersihkan sebelum pergi ke kantor."
"Iya." Ucap Jisung malas.
"Jangan terlambat makan, jangan lupa berganti baju setelah pulang dari kantor, jangan lupa cuci baju, dan jangan lupa mandi."
"Kamu cerewet banget."
"Yah!! aku cuma mengingatkan. Soalnya teman di kampusku dulu jarang banget mandi. Yah memang, dia anak rantauan. Tapi yah apa salahnya mandi dan berganti baju. Dia kira dengan memakai parfum bakalan ngilangin bau ketiaknya apa!!!! Aku sangat kesalll!!!"
"Hahaha percuma kamu marah-marah, orangnya aja ga ada di sini. Oia, kamu dulu kuliah jurusan apa?" Tanya Jisung penasaran.
"Emmm hukum. Awalnya aku pengen mengikuti jejak Appa. Aku pengen banget jadi hakim atau paling ga jadi pengacara. Tapi kayaknya aku ga mampu deh jadi profesi itu. Dan setelah tamat, aku mutusin buat jadi seorang model karena Eomma tau kelebihanku dimana."
"Sayang banget."
"Ga masalah, aku menyukai profesiku sekarang hihihihi."
Entah mengapa, jantung Jisung selalu berdegup kencang saat Nana tersenyum merkah kearahnya. Ia tidak mengerti dengan perasaannya terhadap Nana sekarang.
***
Tiba di bandara, Sara dan Changbin sepertinya terlihat sedang sibuk bermesraan sebelum keberangkatan. Dan Nana juga tak mau kalah, ia terlihat sibuk memasukkan sesuatu kedalam tas kecil milik Jisung.
"Itu apa?" Tanya Jisung heran.
"Syal."
"Syal? Tapi untuk apa?"
"Yah kalau kamu kedinginan, kamu bisa pakai syal milikku ini."
"Tapi di malaysia ga terlalu dingin menurutku."
"Ga papa, kamu bisa menyimpannya."
"Oia, ada yang mau aku kasih ke kamu." Ujar Jisung yang terlihat sibuk merogoh-rogoh saku celannya.
"Selamat ulang tahun Nana." Ujar Jisung sembari mengalungkan sesuatu ke leher Nana.
"Ini apa?" Tanya Nana bingung
"Kalung. Aku ga tahu apa yang kamu suka. Jadi aku membelikan kalung itu untuk kamu."
"Terima jisung-a." Ucap Nana yang langsung memeluk Jisung dengan eratnya.
Jisung hanya mematung saat Nana memeluknya dengan erat. Entah mengapa tanpa sadar, tangannya ikut membalas pelukan Nana.
Tak lama, pengumuman keberangkatan terdengar. Jisung pun bergegas menarik koper dan barang-barang lain miliknya.
"Sebentar." Ucap Nana yang membuat Jisung menoleh kerahnya.
"Ada apa?" Tanya Jisung bingung.
"Baju kamu terlihat transparan dari jauh. Jadi sebaiknya, kemejanya di kancing aja." Ucap Nana sembari mengancing kemeja milik Jisung.
"Emmm gomawo. Aku pergi dulu, kalau ada masalah kabari aku langsung."
"Emm, kalau sudah sampai di malaysia. Kamu jangan lupa kabari aku.."
"Ok, aku pergi dulu."
Sepertinya Jisung khawatir dengan Nana. Sampai dia tidak sadar, kalau Changbin sedang bertanya mengenai pekerjaan terhadapnya.
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Semenjak tragedi 5 tahun yang lalu itu terjadi, membuat Han Jisung si pria tampan dan juga periang itu, kini berubah menjadi sesosok pria yang sangat dingin kepada semua orang disekitarnya. Akankah Kim Nana, si wanita manja yang datang d...