𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔

15

________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_________________________________________

08.00

Nana merasa bingung, ketika ia terbangun dari tidurnya. Seingatnya, ia kemarin bersama dengan Seungmin di sebuah cafe. Tetapi pagi ini, ia terheran ketika melihat dirinya sudah berada di kasur dengan make up yang sudah bersih dari wajahnya.

Nana yang masih terlihat bingung, seketika langsung bangkit dan bergegas pergi menuju dapur untuk mengambil segelas air.

"Uwahhh kenapa aku sangat haus banget." Grutu Nana.

Hampir satu botol lebih Nana menghabiskan air yang diminumnya. Sampai ia tidak sadar, kalau Jisung menatapnya dengan serius.

"Uhuk uhuk, yaa!!! Kamu ngagetin aku aja!!"

"Apa kamu sehaus itu?" Tanya Jisung penasaran.

"Emmm, aneh kan?"

Anehnya, Jisung malah teringat kejadian tadi malam. Benar kata Seungmin, Nana sangat berbahaya ketika ia sedang mabuk.

"Ya, wajah kamu kenapa memerah?" Tanya Nana bingung.

"Eo? Enggak, mungkin aku kedinginan."

"Oooo."

"Na." Panggil Jisung dingin.

"Em?"

"Ada yang mau aku bilang."

"Emm apa?"

"Besok pagi, aku akan berangkat ke malaysia."

"Kamu mau liburan? Aku ikut!!!" Seru Nana bersemangat.

"Bukan liburan, tapi karena pekerjaan. Perusahaan Appa yang ada di malaysia, mengalami masalah kecil."

"Berapa lama?"

"Mungkin seminggu."

"Eo gitu yah? Yaudah, aku ga masalah sendirian di rumah."

"Kamu ga papa sendirian dirumah kan?"

"Emmm ga masalah. Aku akan bermain sama sahabat kecilku."

"Yahh bermainlah dengan Seungmin dan juga Sara."

"Eo? Ka-kamu udah tau?"

"Eo."

"Hihihi maaf, aku ga pernah cerita soal ini. Jadi kamu udah tau kalau mereka itu sahabatku?"

Jisung hanya mengangguk membenarkan.

"Makasih."  Ujar Jisung secara tiba-tiba.

"Untuk apa?"

"Untuk semuanya."

"Semuanya?" Tanya Nana bingung.

"Yaudah aku pergi ke kantor dulu."

"Emm."

"Kamu mau kemana hari ini?"

"Ga tau, aku sangat bosan di rumah."

"Emmmmm, gimana kalau hari ini kita pergi keluar."

"SERIUS??????????"

"Emm." Ucap Jisung sembari tersenyum simpul.

"YAEE!!!!!!!! AKU AKAN BERSIAP!!!!!"

Jisung hanya bisa tersenyum ketika melihat Nana terlihat sangat bersemangat karena ajakannya.

***

Sudah seharian Nana dan Jisung bermain diluar. Dan mungkin ini saatnya, Jisung memberi kejutan kepada Nana.

"Selamat ulang tahun, selamat ulang tahun, selamat ulang tahun Nana...Semoga panjang umur..."

Nana terkejut saat menyadari kedatangan Jisung yang bernyanyi sembari membawa sebuah kue tart besar dan begitu mewah.

"Ka-kamu tahu hari ini aku ulang tahun?"

"Emmm, Seungmin yang cerita tadi malam. Sebenarnya dia dan Sara mau ngasih kejuatan untuk kamu, tapi kamu malah mabuk."

"Pffttt"

"Maaf, seharusnya tadi malam kita merayakannya."

"Hihihi ga masalah, ini juga belum pukul 12 malam kok."

"Yaudah sekarang tiup lilinnya dan jangan lupa harapan kamu."

"Emmm."

Saat Nana memanjatkan harapannya, Jisung hanya bisa tersenyum simpul ketika melihat Nana yang begitu sangat bahagia.

"Sudah, Fiuhhh."

"Selamat ulang tahun Na." Ujar Jisung sembari menyuapkan sepotong kue ke mulut Nana.

"Makasih Jis."

"Na."

"Emm?"

"Makasih karena udah ngebebasin aku dari masa lalu."

"Kamu udah bebas?"

"Emmm."

"Syukurlah hihihi, aku senang dengernya." Ucap Nana sembari memancarkan senyuman manisnya ke arah Jisung.

Jisung yang tidak sadar karena senyuman Nana, seketika mengecup bibir pink kecil milik Nana sekilas. Sontak Nana membelalakkan kedua matanya karena terkejut melihat aksi Jisung yang sangat mendadak itu.

"Eo.... emmmm uhukk uhukkk."

"Jisung-a, a-ayo kita pulang." Ajak Nana yang  merasa sangat canggung.

"Eo? Eoo ne. Ayo kita pulang."

Di sepanjang jalan, mereka hanya di temani dengan sebuah lagu yang sepertinya mendukung  keadaan mereka saat ini.   

Fyi : Lagu yang merupakan soundtrack dari drama Because This is My First Life ini memiliki makna lirik tentang rasa suka kita ke orang secara diam-diam. Saat lagi sama dia, tanpa sadar kita tersenyum dan bisa secara tiba-tiba kita juga jadi canggung. Sebenarnya ada keinginan dari kita buat ungkapin perasaan duluan ke dia, namun karena gugup dan bingung mesti apa, dan pada akhirnya jadi bukan kata ungkapan cinta yang keluar.

TBC...