________________________________________
HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_________________________________________Entah apa yang Nana pikirkan sekarang. Dia benar-benar bingung harus melakukan apa. Rencana awal yang sudah dia persiapkannya, seketika gagal total karena perubahan keputusan yang dibuat tanpa sepengetahuannya dan juga Jisung.
Tak lama, pesanan yang sedari tadi ia tunggu telah datang. Nana pun langsung bergegas pergi menuju kantornya Jisung untuk mengantarkan makan siangnya. Ia berharap, suasana hati Jisung hari ini dalam keadaan baik.
Setelah sampai, ia tak sengaja berpapasan dengan Jisung dan juga Changbin. Sepertinya mereka juga akan pergi ke kantin untuk makan siang.
"Annyeong!!" Sapa Nana dengan semangatnya.
"Nana? Kamu tau kantor aku?" Tanya Jisung bingung.
"Eo? Hahahah emm aku tahu. Tadi Eomma kamu yang ngasih tau."
"Oo begitu. Oia kamu ngapain kesini?"
"Emmm aku bawa makan siang untuk kamu." Ucap Nana sembari memamerkan paper bag berwarna cokelat ke arah Jisung.
Tak lama, Sara pun datang dan langsung menghampiri mereka.
"Eo? Sayang kamu udah datang?" Sambung Changbin yang langsung memeluk Sara.
"Emmm."
"Oia Na, kenalin ini Sara pacarnya Changbin. Sara, ini Nana dia_"
"Tunangannya Jisung." Potong Nana yang langsung mengulurkan tangannya.
"Hahahahha salam kenal."
"Eo? Ini udah jamnya makan siang. Ayoo kita ke kantin." Ajak Sara.
"Eo hari ini ga usah ke kantin. Kita ke ruangan aku saja. Ayo." Ajak Jisung yang langsung mengambil alih paper bag yang sedari tadi Nana pegang.
Nana senang, ketika melihat Jisung makan dengan sangat lahap. Tapi pada saat Nana tidak sengaja melihat Changbin makan, Jisung langsung menutup kedua mata Nana dengan telapak tangan miliknya. Ia merasa kesal, karena Nana terus-terusan menatap Changbin yang sedang makan. Padahal Nana sendiri tahu, kalau Changbin adalah pacarnya Sara.
"Aishh!!! wae???!!!" Protes Nana kesal.
"Kamu kenapa liatin Changbin?"
"Emang kenapa? Aku senang ngeliat dia makan sangat lahap."
"Makanlahh!!!" Protes Jisung yang langsung menyuapkan sepotong daging panggang ke mulut Nana.
"Emmm enakk!!! Aku mau lagiii!!!"
Setelah selesai makan, tak lama Sara mengatakan kalau ia harus pergi karena memiliki beberapa pekerjaan di studionya.
"Emm sepertinya aku harus pergi." Ucap Sara sembari mengemasi beberapa bekas sampah makanan yang tadi mereka makan.
"Kenapa?" Tanya Nana asal.
"Ada beberapa tugas yang harus aku selesaikan di studio. Yaudah, aku pergi dulu yah." Ucap Sara yang terlihat sangat terburu-buru.
"Ayo aku antar sampai depan."
Usul Changbin."Emmm, semuanya aku duluan yah."
"Emmm hati-hati raa!!!!"
"Kamu habis ini mau kemana?" Tanya Jisung yang berusaha mencairkan suasana.
"Aku?? Emmm aku mau pulang. Katanya ada paket yang datang ke rumah."
"Paket? Kamu belanja?"
"Enggak, Eomma yang mengirimnya. Yaudah aku pergi dulu, oia Jis kamu jangan pulang malam-malam yah."
"Terserah aku dong."
"Pffttt. Yaudah aku pergii." Ucap Nana dengan sangat kesal.
Setelah sampai di rumah, Nana sudah mendapati sebuah paket besar berada tepat di depan pintu rumahnya Jisung. Ia pun langsung membawa paket yang super besar itu kedalam rumah.
Tak lama, Nana pun langsung membuka paket yang Ibunya berikan untuknya. Ia terheran setelah mengetahui isi paket yang ia dapatkan.
Nana mendapatkan banyak sekali Amer terbaik dan termahal di dalamnya, beberapa kue cokelat, kue beras, gaun tidur, dan beberapa botol minyak wangi terkenal lainnya. Ia bingung kenapa Ibunya mengantarkan barang-barang yang menurutnya tidak penting itu kepadanya.
Dan di dalam paket tersebut, terdapat selembar kertas yang menarik perhatian Nana. Tanpa berpikir panjang, Nana pun langsung membaca apa isi dari surat tersebut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dear Nana
Hai sayang, bagaimana kabar kamu dan Han? Pasti baik kan? Oia, maaf yah Eomma belum bisa datang ke Seoul untuk saat ini. Dan masalah pernikahan kalian, maaf Eomma baru bisa bilang sekarang. Eomma tahu, kalau ini sangat mendadak. Tapi ini semua demi kebaikan kamu dan juga Han sayang. Eomma sengaja mengirim barang-barang ini untuk kalian, agar kalian bisa menikmatinya bersama-sama. Nana, Eomma yakin kalau kamu dan Han pasti bisa bersatu. Tunggu Eomma dan Appa datang ke Seoul yah sayang. Kami mencintaimu!!!
Eomma
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Aku merasa, kalau aku telah dibuang oleh kedua orang tuaku sekarang. Apa tadi? Meraka mengatakan, ini semua demi kebaikanku? Cihhh mereka sama sekali ga bisa merasakan apa yang aku rasakan......."
"Mungkin ini saatnya, aku melepaskan rantai di leherku....."
"Walau mungkin, hatiku bakalan terasa sakit ketika meninggalkan seseorang yang saat ini aku sayang......"
"Han Jisung, aku bakalan segera menepati janjiku......."
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔
Fanfiction[COMPLETED] Semenjak tragedi 5 tahun yang lalu itu terjadi, membuat Han Jisung si pria tampan dan juga periang itu, kini berubah menjadi sesosok pria yang sangat dingin kepada semua orang disekitarnya. Akankah Kim Nana, si wanita manja yang datang d...