19

1K 151 6
                                    

________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
_________________________________________

Mereka berdua pun saling memandang satu sama lain. Jisung yang sedari tadi berusaha menahan air matanya keluar, seketika menyerah. Ia tidak bisa menahan rasa rindunya lagi terhadap Nana. Tanpa sadar, Jisung pun langsung memeluk Nana dengan eratnya.

"Hiks ini kamu kan?"

Nana hanya diam membisu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia benar-benar tidak tega melihat Jisung menangis karena ulahnya.

"Hiks, kamu kemana aja Na hiks." Ucap Jisung sembari menangis dengan terisak.

Seketika, Nana meneteskan air matanya. Ia menangis sangat deras saat merasakan tubuh Jisung bergetar ketika ia memeluknya.

"Hiks, kamu bilang kamu cinta sama aku. Tapi kenapa? Tapi kenapa kamu pergi eo?"

"Ma-maafin aku hiks."

"Nana!!!"

Dan tiba-tiba saja, seseorang memanggil Nana dengan kerasnya.

"Felix?" Ucap Nana yang langsung melepaskan pelukan Jisung dengan kasarnya.

"Felix?" Ucap Nana yang langsung melepaskan pelukan Jisung dengan kasarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu? Eo? Anda?"

Jisung yang sedari tadi berusaha menyeka kedua matanya yang sudah memerah, seketika terkejut ketika melihat seseorang yang ia temui waktu itu.

"Anda?"

"Wah saya ga nyangka, kalau kamu pemilik acara ini." Ucap Felix canggung.

"Haha emm saya juga ga menyangka. Oia, saya pergi dulu. Soalnya acara akan segera dimulai, saya permisi." Ucap Jisung dengan sopannya.

Jisung menyadari, kalau pria Aussie yang ia jumpai ternyata adalah pacarnya Nana. Jisung benar-benar marah, sampai ia tidak berkonsentrasi saat memberikan kata sambutan di khalayak ramai.

Nana merasa sangat tidak tega ketika melihat Jisung sangat tidak bersemangat dan terbata-bata saat menyampaikan kata sambutannya.

Nana merasa sangat tidak tega ketika melihat Jisung sangat tidak bersemangat dan terbata-bata saat menyampaikan kata sambutannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia sangat keren yah." Ucap Felix yang menyadarkan Nana dari lamunannya.

"Eo."

Tiba-tiba saja, Nana dipeluk oleh seorang wanita dengan sangat erat. Ia terheran dan memastikan siapa wanita yang kini tengah memeluknya.

"Sara?" Ucap Nana tak percaya.

"Hiks, Naaa!!!!" Ucap Sara yang langsung memeluk Nana dengan eratnya.

Tak lama, Seungmin dan juga Changbin juga datang menghampiri Nana dan Sara.

Mereka sangat tidak menyangka akan bertemu Nana kembali.

"Ya!!!!! Aku sangat merindukanmu!!!" Protes Seungmin yang langsung memeluk Nana dengan sangat eratnya.

"Aku juga hiks."

"Apa aku boleh memeluk Nana?" Tanya Changbin yang meminta izin kepada Sara.

"Emm."

"Na, kami sangat merindukanmu."

"Emmm aku juga sangat merindukan kalian."

"Awas saja kalau kamu pergi lagi hiks." Protes Sara.

"Emmm aku janji ga akan pergi lagi."

"Dia siapa?" Tanya Seungmin yang menunjuk ke arah Felix....

***

Nana melihat Jisung meninggalkan acara. Ia berusaha memanggil Jisung tetapi hasilnya nihil. Karena Jisung, berpura-pura tidak mendengar panggilan dari Nana.

Nana pun berusaha mengejar Jisung yang berjalan dengan sangat cepatnya. Sampai Nana tidak bisa menyeimbangkan dirinya dan seketika terjatuh karena heels yang Nana gunakan patah.

"Akkhhhh." Ringis Nana.

Melihat hal itu, Jisung seketika berlari dan langsung mengendong Nana ala bridal style. Jisung pun membawa Nana kedalam mobilnya yang tak jauh dari tempat Nana terjatuh.

Di dalam mobil, Jisung mengecek keadaan kaki Nana. Ia takut kaki Nana kenapa-kenapa karena terjatuh di tanah yang masih bebatuan.

"Aku baru tau, kalau model bisa terjatuh juga."

"Ya!!! Model juga manusia."

"Jangan pakai sepatu seperti ini lagi."

"Emmm."

Nana hanya bisa memandang wajah Jisung dengan sendunya. Ia sangat merindukan perlakuan Jisung yang manis terhadapnya dulu.

"Han...."

"Emm? Apa? Han?"

"Emmm, Han."

"Kaki kamu ga papa kan? Sebaiknya kamu menemui pacarmu. Mungkin dia mencarimu saat ini."

"Pacar?" Tanya Nana bingung.

"Iya, pria Aussie yang sangat imut itu." Ucap Jisung kesal.

"Hahahahahha dia bilang ke kamu kalau aku pacar dia?"

"Emmm dia yang ngomong sendiri."

"Hahahah."

"Kok kamu ketawak?" Tanya Jisung yang semakin bingung dengan tingkah Nana.

"Hahahahha dia itu bukan pacar aku."

"Ha?"

"Namanya Felix. Dia itu sepupu aku hahahahahha. Dia datang kemari karena Daddy nya yang nyuruh."

"Jadi, di berbohong."

"Hahahah dia memang kayak gitu. Dari kecil dia selalu nyebut semua sepupu wanita pacarnya. Alasannya karena dia mau ngejagain semua sepupunya."

"Aishhh!!! Hampir aja aku mau melabraknya."

Nana hanya bisa terkekeh melihat Jisung yang cemburu dengan apa yang Felix katakan kepadanya.

"Han..."

"Jangan panggil aku Han. Aku cuman mau kamu manggil aku Jisung."

"Baiklah. Jisung-a, aku mencintaimu."

Jisung menatap Nana sendu...

"Aku juga sangat mencintaimu Na." Balas Jisung dan langsung mengecup bibir Nana sekilas.

Tak puas dengan apa yang Jisung lakukan, Nana pun menangkup wajah Jisung dan langsung melumat bibirnya dengan sangat bergairah.


























Nana melakukan hal ini, karena ia ingin membalas rasa rindunya yang selama ini ia rasakan setelah setahun lebih meninggalkan Jisung.

























TBC...

𝐈 𝐒𝐞𝐞 𝐌𝐞 𝐈𝐧 𝐘𝐨𝐮 || 𝐇𝐚𝐧 𝐉𝐢𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang